Locked

27 8 0
                                    

Setelah bersusah payah membawa tubuh besar Yeonjun menaiki anak tangga menuju lantai dua, akhirnya Yujin berhasil membantu Yeonjun tiba di lantai dua dengan selamat. Yujin tidak memperdulikan Yeonjun yang terus mengomel kepada dirinya dari lantai satu hingga kini sudah masuk ke dalam kamarnya.

"Huh, huh." Yujin mengatur napasnya yang tidak beraturan setelah tiba di dalam kamar Yeonjun. Sebenarnya tadi ia meragu membawa Yeonjun masuk ke dalam kamar tersebut. Namun mau bagaimana lagi, ia harus memastikan Yeonjun masuk ke dalam kamarnya dengan selamat.

"Ayo saya bantu baring di atas ranjang, Tuan." Kata Yujin setelah mengatur napas.

Yeonjun tak memberikan jawaban sebab saat ini ia tengah menahan gejolak dari dalam perutnya yang terasa ingin keluar.

Buk

Akibat tubuh Yeonjun yang berat, Yujin yang berniat membantu Yeonjun berbaring di atas ranjang jadi ikut terjerambab ke atas ranjang.

"Aduh." Yunin mengusap kepalanya yang terasa sakit akibat keningnya beradu dengan kening Yeonjun

"Kau..." kedua bola mata Yeonjun yang memerah menatap Yujin dengan tatapan tak bersahabat melihat Yujin kini berada di atas tubuhnya.

Cekrek

Seseorang yang berada di luar kamar segera mengabadikan momen tersebut. Tak lupa ia mengambil kunci pintu kamar Yeonjun.

Yujin yang tersadar dengan posisi mereka saat ini segera bangkit dari tubuh Yeonjun. "Maaf, maafkan saya, Tuan." Kata Yujin tak enak hati.

Yeonjun ingin menyahut. Namun rasa mual dari dalam perutnya membuatnya segera bangkit dari posisi berbaring dan berlari menuju arah kamar mandi.

Yujin terdiam di posisinya. Menatap kepergian Yeonjun dengan wajah bingung. "Ada apa dengan Tuan Yeonjun. Kenapa dia terlihat aneh." Kata Yujun. Niatnya yang ingin keluar dari dalam kamar Yeonjun ia urungkan karena mendengar suara muntahan Yeonjun dari dalam kamar mandi.

"Tuan Yeonjun..." gumam Yujin merasa cemas. Tak ingin sesuatu terjadi kepada Yeonjun dan ia akan menjadi orang yang disalahkan nantinya, Yujin segera masuk ke dalam kamar mandi.

Dan betapa terkejutnya Yujin melihat Yeonjun yang tengah muntah-muntah di dalam kamar mandi.
"Tuan, anda tidak apa-apa?" Tanya Yujin setelah berada dekat dengan Yeonjun.

Yeonjun membalikkan tubuhnya. Tatapan matanya menatap wajah Yujin tak bersahabat. "Berani sekali kau masuk ke sini tanpa izinku! Kau pikir kau itu siapa!" Maki Yeonjun.

Yujin tersentak. Niat baiknya ternyata disambut Yeonjun dengan tidak bersahabat.

"Ma-maafkan saya, Tuan. Saya hanya ingin -" perkataan Yujin terhenti saat Ykk memotongnya.

"Sekarang keluar dan siapkan pakaian ganti untuk ku. Jika dalam waktu lima menit kau belum juga menyiapkannya, lihatlah apa yang akan aku lakukan kepadamu!" Kata Yeonjun keras.

Yujin menganggukkan kepalanya. Buru-buru ia keluar dari dalam kamar mandi dan melangkah ke arah lemari untuk mengambil baju ganti Yeonjun.

Sohyun yang masih berada di dalam kamar mandi dan berupaya menormalkan kesadarannya segera membuka jas dan kemeja yang ia kenakan hingga memperlihatkan dadanya yang nampak bidang.

"Sial sekali!" Yeonjun kembali mengumpat karena efek alkohol yang ia minum membuat perutnya terasa mual dan kepalanya pusing. Dengan langkah lebar, Yeonjun segera keluar dari dalam kamar mandi. Melihat bagian atas tubuhnya yang tidak lagi mengenakan pakaian membuat Yujin yang melihatnya jadi grogi dan memilih segera berpamitan keluar dari dalam kamar.

"Pergilah!" Kata Yeonjun menjawab perkataan Yujin.

Yujin segera melangkahkan kaki menuju pintu kamar. Namun pada saat ia memutar hendle pintu, Yujin dibuat bingung melihat pintu kamar tidak bisa dibuka.

 Namun pada saat ia memutar hendle pintu, Yujin dibuat bingung melihat pintu kamar tidak bisa dibuka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Married the Servant's Daughter Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang