She's beautiful, right?

45 9 0
                                    

Seakan tidak memiliki rasa lelah karena baru saja pulang dari kuliah, Yujin yang baru saja tiba di kediaman Mom Misun langsung saja melanjutkan pekerjaannya sore itu mempersiapkan makanan untuk makan makan malam keluarga Mom Misun bersama para pelayan.

Ketua pelayan yang melihat bagaimana cekatan dan semangatnya Yujin dalam bekerja dibuat salut hingga mengulum senyum beberapa kali.

"Ternyata hebatnya Bu An ja turun kepada anaknya. Lihatlah sekarang, Aku seperti melihat jiwa Bu An ja di dalam diri Yujin." Gumam ketua pelayan.

Yujin yang tidak menyadari jika dirinya kini tengah diperhatikan oleh ketua pelayan terus fokus pada pekerjaannya hingga akhirnya selesai mengerjakan tugasnya dengan baik.

"Yujin, sekarang kau boleh istirahat dan membersihkan tubuhmu sebelum jam makan malam tiba." Ucap ketua pelayan saat menghampiri Yujin.

Yujin mengangguk patuh kemudian melangkah ke arah kamarnya berada. Tanpa membuang waktu lama setelah berada di dalam kamar, Yujin langsung saja membersihkan tubuhnya dan beristirahat barang sejenak sebelum jam makan malam tiba.

 Tanpa membuang waktu lama setelah berada di dalam kamar, Yujin langsung saja membersihkan tubuhnya dan beristirahat barang sejenak sebelum jam makan malam tiba

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yeonjun..." Mom Misun yang baru saja keluar dari dalam kamarnya menghampiri Yeonjun yang hendak masuk ke dalam kamarnya setelah keluar dari dalam ruang kerjanya.

Yeonjun mengurungkan niatnya yang hendak masuk ke dalam kamar mendengar panggilan dari ibunya.

"Ada apa, Mom?" Tanyanya datar seperti biasanya.

"Gak apa-apa. Mom hanya mau berbicara sebentar denganmu saja."

Yeonjun menatap wajah sang mommy dengan tatapan penuh selidik. Entah mengapa batinnya mengatakan jika ada hal tersulubung yang ingin Mom Misun katakan kepadanya.

"Katakan saja sekarang, Mom." Pinta Yeonjun tanpa berniat mengajak Mom Misun duduk lebih dulu.

Mom Misun yang sudah khatam dengan sikap putranya itu tak mempermasalahkan sikap Yeonjun saat ini. la justru melanjutnya niatnya yang ingin menyampaikan sesuatu pada Yeonjun.

"Yeonjun, kau sudah melihat pembantu baru di rumah kita tadi pagi 'kan? Namanya adalah An Yujin, anak dari Bibi An Ja." Beri tahu Mom Misun.

Yeonjun mulai mencium gelagat mencurigakan mommynya itu setelah menyebutkan nama anak dari Bu An Ja.

"Lalu?" Yeonjun bertanya dengan wajah yang nampak acuh.

Dan lagi, Mom Misun yang sudah khatam dengan sikap putranya kembali melanjutkan perkataannya.

"Menurutmu anak Bu An Ja cantik tidak? Kalau menurut Mommy sih cantik banget!" Tanya Mom Misun sekaligus memuji.

Dahi Yeonjun sedikit mengekerut mendengarkan pertanyaan dari mommynya itu. "Biasa saja." Jawabnya kembali acuh.

Mom Misun mulai dibuat geram dengan jawaban putranya itu. Namun walau pun begitu, ia harus tetap melanjutkan misi dengan baik.

"Wah, sepertinya karena terlalu lama melajang anakku ini jadi gak bisa melihat mana yang biasa saja dan mana yang luar biasa." Omel Mom Misun.

"Apa Mommy ingin mengajakku berbicara hanya untuk mempertanyakan hal itu saja? Jika benar begitu, aku tidak tertarik dengan pertanyaan Mommy dan ingin masuk kamar." Ucap Yeonjun tanpa memberikan tanggapan atas perkataan Mom Misun.

Mom Misun kembali dibuat geram mendengarkan perkataan putranya itu. "Ck, Yeonjun. Kenapa kau ini selalu saja begitu sih setiap kita membahas tentang seorang wanita!" Mom Misun kembali mengomel. Dan omelannya itu hanya direspon Yeonjun dengan memasang wajah datarnya.

"Karena aku sudah malas menanggapinya, Mom." Jawab Yeonjun seadanya. Walau di dalam hatinya terbesit rasa ingin tahu tentang seluk beluk kehidupan Yujin, namun Yeonjun sebisa mungkin bersikap seperti biasanya agar Mom Misun tidak menaruh rasa curiga.

 Walau di dalam hatinya terbesit rasa ingin tahu tentang seluk beluk kehidupan Yujin, namun Yeonjun sebisa mungkin bersikap seperti biasanya agar Mom Misun tidak menaruh rasa curiga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Married the Servant's Daughter Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang