Dad Ryeo tersenyum. la mengusap sayang kepala istrinya. Setelah sekian lama merajuk, akhirnya drama istrinya selesai karena Yeonjun sudah menyetujui perintahnya untuk menikah.
Melihat ekspresi yang ditunjukkan Mommynya membuat Yeonjun menghela napas dalam. Sebenarnya ia tidak setuju dengan kalimat bertanggung jawab yang dilontarkan Mom Misun karena menurutnya ia tidak melakukan apa-apa pada Yujin dan tidak harus bertanggung jawab. Namun dari pada membuat Mommynya merajuk kembali, Yeonjun memilih diam saja mengiyakan perkataan mommynya itu.
"Jadi kapan kita akan datang ke rumah Yujin untuk melamarnya?" Tanya Mom Misun dengan senyuman yang tak luntur di wajah cantiknya.
Changmi mengulum senyum. Ingin sekali ia tertawa melihat respon yang ditunjukkan mertuanya saat ini. Bagaimana bisa mertuanya itu berubah sikap seratus delapan puluh derajat setelah mendengar perkataan Yeonjun untuk menikah.
"Secepatnya. Tidak perlu mengundur waktu lebih lama karena semakin cepat semakin baik." Sahut Dad Ryeo tanpa memberikan ruang pada Yeonjun untuk menjawab lebih dulu.
"Daddy benar. Semakin cepat maka semakin baik. Kita juga bisa semakin cepat untuk mendapatkan cucu baru!" Mom Misun nampak sangat bersemangat saat menjawab.
Hyunwook yang baru saja kembali ke ruang tengah dibuat geleng-geleng kepala melihat sikap mommy nya yang terbilang sangat lucu itu.
Yeonjun pun hanya bisa pasrah mendengar keputusan kedua orang tuanya. Ingin memberi masukan pun Yeonjun yakin jika perkataannya tidak akan didengar. Jadi lebih baik ia memilih diam saja.
"Changmi, kau mau kan membantu Mommy menyiapkan acara lamaran untuk Yeonjun dan Yujin nanti?" Tanya Mom Misun pada menantunya yang sejak tadi hanya diam saja.
"Tentu saja mau, Mom. Changmi akan membantu menyukseskan acara lamaran Kak Yeonjun nanti." Jawab Changmi.
"Wah, kalau begitu secepatnya kita harus mempersiapkannya. Kalau bisa acara lamarannya dilangsungkan tiga hari lagi!"
Changmi mengangguk saja. la menyetujui permintaan Mom Misun tanpa bantahan.
"Tiga hari lagi?" Yeonjun berucap lirih dalam hati. Lagi, ia hanya bisa berkata dalam hati.
"Daddy setuju. Tiga hari mulai dari sekarang!" Timpal Dad Ryeo.
"Aku juga setuju. Tiga hari lagi aku akan mengosongkan waktu untuk acara lamaran Kak Yeonjun." Timpal Hyunwook juga.
"Wah, keren..." Mom Misun sampai ingin bertepuk tangan karena semua orang menyetujui keinginannya.
"Akhirnya rencanaku berhasil juga." Lanjutnya dalam hati bersorak girang.
"Karena kesepakatan sudah dibuat, maka lebih baik malam ini kita menyampaikan niat baik kita untuk melamar pada Yujin agar dia bisa membicarakannya pada Bu An ja." Saran Dad Ryeo.
"Baik, Dad. Kalau begitu malam ini kita pulang ke rumah setelah makan malam di sini."
Dad Ryeo menyetujuinya. Setelah selesai makan malam, mereka pun pergi meninggalkan rumah Hyunwook menuju kediaman mereka yang sudah cukup lama mereka tinggalkan. Kali ini Hyunwook dan Changmi memilih tidak ikut pulang ke kediaman Mom Misun dan Dad Ryeo. Mereka menyerahkan semua keputusan dan rencana pada Mom Misun dan Dad Ryeo saja.
Setibanya di kediaman mereka, Dad Ryeo dan Mom Misun langsung saja mencari keberadaan Yujin dan mengajaknya untuk berbicara di ruang tengah rumah.
Yujun yang kini sudah duduk di antara Mom Misun, Dad Ryeo dan Yeonjun dibuat gugup memikirkan hal apa yang ingin dibicarakan oleh mereka kepadanya. Dan betapa terkejutnya Yujin setelah mendengar perkataan Mom Misun jika dalam waktu tiga hari lagi mereka akan datang ke rumahnya untuk melamar.
"Apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Married the Servant's Daughter
RomanceTertarik pada seorang wanita adalah hal tersulit untuk Yeonjun rasakan setelah beberapa tahun yang lalu ditinggal pergi begitu saja oleh wanita yang sangat dicintainya. Di usianya yang tak lagi muda, Yeonjun bahkan tidak memikirkan untuk menikah dan...