Caine melihat Garin yang sedang marah marah, karena istana pasir miliknya terkena tendangan bola dari Gin.
"OH MY GOSH, WHAT ARE YOU DOING BROO??" Teriak Garin kesal
"Aelah nggak sengaja, lagian ngapain sih lu, bikin istana pasir ditengah tengah" Jawab Gin membela dirinya.
"This is my territory bro" Sahut Garin
"Kan istana lu ancur, berarti wilayah lu nggak ada dong" Ucap Aenon.
"NOOOOOO, MAMII" Teriak Garin sambil berlari mendekati Caine.
Caine menghampiri Garin, ia mengelus kepala Garin dan menyuruhnya bermain lagi. Caine mengawasi anak anaknya, ia duduk di atas batu, di tepi pantai. Rion memeluk Caine dari belakang.
"Gimana tadi di rumah sakitnya??, apa kata dokter??" Tanya Rion.
"Nggak ada, cuma maag biasa"
Jawab Caine dengan senyumannya.Langit sudah menunjukkan senjanya, mereka kembali kerumah, dan membersihkan diri. Lalu mereka melanjutkan aktivitas seperti biasa. Pagi harinya, Caine sudah memasak di dapur. Setelah masakannya matang, ia menaruh makanan tersebut dimeja makan dan memanggil anak anaknya serta suaminya. Mereka turun dan makan bersama.
Setelah makan, mereka langsung menuju garasi dan mengeluarkan mobil untuk transaksi senjata. Caine tetap dirumah, Rion tidak memperbolehkan Caine ikut. Karena khawatir ia belum sembuh total dari sakitnya. Mereka pergi meninggalkan Caine sendiri dirumah, Caine masuk kerumah dan bersiap, ia berencana menemui kenalannya. Caine mengendarai motornya dengan laju dan tibalah dia di suatu tempat.
Nama tempat itu Galileo. Caine bertemu dengan atasannya dulu, ah tidak, lebih tepatnya mantan atasan.
"Lama tidak berjumpa Harris Caine" Ucap pria bersurai putih itu.
"Langsung ke intinya saja pak Makomi Sinclair" Tegas Caine.
"Hahaha... Kamu masih saja tegas seperti dulu ya Harris." Ucap Makomi dengan nada bercanda.
"Brisik, apa mau mu??" Ucap Caine.
"Hari terakhir misi, aku melihatmu dibawa oleh para mafia itu, sepertinya kamu dekat dengan mereka ya!?, jadi, aku ingin seluruh informasi penjahat yang kamu tau Harris" Jelas Makomi.
"Apa yang akan aku dapatkan dari itu" Tanya Caine.
"Kamu akan mendapatkan perlindungan, juga 1 keinginanmu akan ku kabulkan" Jawab Makomi.
"Jangan pernah mengusik keluargaku, dan jika aku memintamu untuk menghapus seseorang dari DPO, kamu harus melakukannya" Perintah Caine.
"Dua permintaan ya, baiklah, jadi, mana informasinya" Tagih Makomi.
"Shadow Garden, mereka penyebar senjata ilegal dikota" Ungkap Caine.
"Okee, terimakasih informasinya Caine" Jawab Makomi.
"BTW, feromonmu sepertinya memiliki bau yang berbeda" Sambungnya sambil menuju ke arah mobilnya.
Caine tak menanggapi omongan Makomi, ia segera menaiki motornya dan pulang kerumah. Saat sampai dirumah, untungnya Rion dan yang lainnya belum pulang. Caine langsung Mandi, setelah mandi ia menyalakan televisi dan memasak mie instan. Saat makan, ia mendapatkan pesan dari Rion. Caine segera membalas pesan tersebut.
Caine meletakkan handphonenya, ia mematikan televisi dan membereskan sisa makanan yang ia makan. Caine naik menuju kamar, ia langsung tidur, mungkin Caine lelah!?.
Tepat jam 4 pagi, Rion dan anak anak kembali kerumah, sepertinya mereka sangat lelah, mereka langsung tidur diruang tengah, sementara Rion masuk ke kamarnya. Ia melihat Caine yang sudah tertidur pulas.
Rionpun membaringkan tubuhnya disamping Caine, saat caine bangun perutnya terasa berat, ia melihat kearah bawah, dan benar saja. Rion tertidur diatas perut Caine. Caine ingin pergi kebawah untuk memasak, ia perlahan lahan menyingkir dari Rion dan memposisikan kepala Rion dengan benar agar ia tidak sakit leher.
Saat Caine dibawah ia melihat anak anaknya yang masih lengkap dengan senjata, mereka tertidur pulas, Caine tidak tega membangunkannya,.ia membereskan barang barang mereka. Melepas sepatu mereka dan menyiapkan sarapan. Tepat saat sarapan siap, mereka terbangun.
"Mami masak?" Tanya Selia sambil mengucek matanya.
Mia berjalan mendekati Caine, membuka lebar tangannya, mengisyaratkan untuk dipeluk. Caine gemas dengan tingkah Mia pun memeluknya.
"Iya, Selia suka pasta?, mami masak pasta" Jawab Caine pada Selia.
"Yaudah kita mandi dulu ya mih, bau badan nih" Sahut Krow.
"Iya, mami tunggu disini" Ucap Caine sambil melambaikan tangan.
Mia melepaskan pelukannya, ia segera menyusul kakak kakaknya. Setelah seluruhnya selesai berberes, merekapun turun kebawah untuk makan, tentunya Rion juga ikut.
Mereka memakan masakan Caine dengan lahap. Setelah selesai makan anak anak menonton film didepan televisi, sedangkan Rion masuk keruang kerjanya. Caine membereskan bekas makan mereka, ia mencuci dan menata kembali alat makan yang digunakan. Seketika hujan turun dengan lebat, entah kenapa hari ini badan Caine terasa sangat pegal.
Sebelum kembali ke kamar, ia mencari Rion diruang kerjanya. Caine mengintip Rion melalui celah pintu, ia melihat Rion berbicara melalui telepon tentang suatu kesepakatan bisnis, Caine ingin menanyakan sesuatu sehingga ia mengetuk pintu.
•
•
•
•
•To Be Continued...
•
•
•
•
•ini, bagi yang nggak paham kenapa si Makomi manggil Caine itu 'Harris'
Jadi di kepolisian / dimasyarakat setempat, Caine itu agen yang paling terkenal, nah, dia itu terkenal dengan sebutan Harris Caine, sedangkan waktu udah nikah sama Rion, Rion ini ngubah nama Harris Caine jadi Caine Chana. 🐸
KAMU SEDANG MEMBACA
Selamanya Hanya Milikku ~ [ RionCaine ]
FantasyTeman SMA nya yang memiliki wangi feromon buah persik, Arion bertemu dengan Harris dan terus menggangunya hingga ia lulus SMA. Bertahun tahun tak terasa, kini setelah sekian lama mereka bertemu lagi, bukan sebagai teman, namun sebagai musuh. Harris...