"Nggak bisa dibicarakan baik baik pi ??" Mia kembali bertanya.
"Riji" Rion menatap Riji tajam.
Riji langsung menodongkan pistolnya kearah Miraie. Ia maju langkah demi langkah sambil mendekati Miraie, saat ia sudah didepannya. Riji menempelkan pistolnya ke kepala Miraie.
"Ku beri kau kesempatan, Dimana Caine??" Tanya Rion sekali lagi.
"Aku, aku nggak tau, aku nggak tau" Jawab Miraie.
"Sekali lagi, Dimana Caine??" Tegas Rion.
"Sudah ku bilang, aku nggak ta-"
Dor... Dor... Dor...
Sebelum Miraie menyelesaikan kalimatnya, tiga peluru ditembakan kearah kepala Miraie.
"Ck... Ngomong doang susah banget njing!!" Oceh Riji.
"KAK RIJI, KOK DITEMBAK SI, KAN PAPI NGGAK NYURUH!!" Teriak Mia.
"Huh??, emang iya pi ??" Tanya Riji yang sekarang menatap Rion.
"Dia nggak mau ngomong, udah bener itu tindakan si Riji" Jawab Rion.
"Buang aja itu jasadnya ke laut, jangan lupa hilangkan seluruh bukti" Sambungnya.
"Rion, ini saya dapet alamat rumah Miraie dari temen saya, tapi rumahnya didalam kota, gimana ??" Ucap Sui.
"Kita kesana, mungkin aja Caine tinggal disana" Sahut Rion.
Setelah membuang jasad Miraie ke laut, mereka segera masuk ke mobil dan meninggalkan tempat tersebut. Dengan kecepatan penuh, Rion beserta anak anak TNF segera berkendara memasuki kota. Mereka segera menuju tempat yang Sui maksud.
"Ini rumahnya pak Sui??" Tanya Krow diradio.
"Iya" Jawab Sui singkat.
"Tapi nggak ada tanda tanda kehidupan tuh" Sahut Funin.
"Jaki turun ya, mau tanya orang sekitar kalo ada" Ucap Jaki.
Setelahnya ia turun dari mobil, dan melihat lihat keadaan sekitar. Tak ada seorang didaerah tersebut, hingga mata jaki tertuju pada rumah berwarna abu abu. Disana terdapat seorang wanita dengan surai hitam yang baru saja keluar dari rumahnya. Reflek Jaki langsung berlari menghampiri wanita tersebut.
"Permisi kak, boleh minta waktunya sebentar" Pinta Jaki.
"Ah iya, kenapa ??" Jawab wanita tersebut.
"Rumah yang disana ada yang menempati atau enggak ya kak??" Tanya Jaki.
"Rumah yang mana mas??" Tanya wanita itu.
"Rumah itu, yang cat putih" Jawab Jaki sambil menunjuk rumah Miraie.
"Oh, rumah dokter Miraie, beliau udah nggak tinggal disana sejak delapan tahun lalu mas, setau saya rumah itu memang dibiarkan kosong" Jawab wanita bersurai hitam itu.
"Kosong??, beneran nggak ada yang menempati??" Jaki kembali bertanya.
"Beneran mas, semenjak 8 tahun lalu, rumah itu bener bener kosong, dokter Miraie kayaknya pindah ke apartemen, kalo enggak masnya tanya tunangannya aja" Saran wanita itu.
"Tunangan??, siapa ya kak??" Jaki menaikkan alis kanannya.
"Aduh, saya lupa mas, tapi setau saya, tunangan dokter Miraie itu salah satu petinggi di kepolisian, dia Alpha" Jelas wanita tersebut.
"Yasudah mas, saya permisi dulu ya, saya buru buru" Sambungnya.
"Iya kak, terimakasih" Ucap Jaki sambil kembali ke mobil Krow.
Sampai dimobil krow, ia segera mengambil handy talkynya.
"Cek, Radio"
"Masuk" Jawab Aenon.
"Kita ngobrol sambil balik aja, jangan disini, entar orang pada curiga" Ucap Jaki.
"Ini rumah udah kosong dari delapan tahun lalu, kemungkinan dia pindah ke apartemen, dan satu satunya apartemen dikota ini cuma apartemen Alta, sama kalo mau lebih jelasnya disuruh tanya tunangannya" Sambungnya.
"Tunangan??, siapa ??" Tanya Rion.
"Nah itu dia, perempuan tadi lupa nama tunangan Miraie, katanya si petinggi di kepolisian, terus dia Alpha, harusnya kita gampang nyarinya" Jawab Jaki.
"Kita ngapain nyari tunangan Miraie??" Tanya Echi.
"Miraie yang terakhir sama mami, tunangan pasti tau dong, masak tunangan sendiri nggak tau" Sahut Elya.
"Gimana Cel ??" Sambungnya.
"Petinggi di kepolisian ya, terakhir aku di sana, petingginya tu ada Airuma, Agil, Zila, Sultan, Bianca, Loid, Makomi sama Ano" Jawab Marcel.
"Itu yang Alpha, Beta sama Omega siapa aja??" Tanya Krow.
"Yang Alpha itu, Agil, Airuma, Makomi sama Ano, sedangkan Zila, Loid, Sultan sama Bianca itu Beta" Jelasnya.
"Kalo pak Ano nggak mungkin si, soalnya Aenon lagi deket sama dia" Ucap Aenon
"Gue kenal Agil, dia nggak mungkin si, dari sifatnya aja kayak gitu, tiap ketemu orang pasti diusilin, EMS mana coba yang mau tunangan sama dia" Sahut Key.
"Kalo Agil si gue juga kenal" Tambah Rion.
"Berarti tinggal Airuma sama Makomi" Ucap Marcel.
"Kalo soal Airuma gue nggak tau, tapi kalo soal Makomi, kayaknya dia bakal jadi target pertama kita" Sahut Rion.
"Target pertama ??, maksud papi apa?? " Tanya Makoto tak setuju.
"Waktu Caine hilang, dia pernah ngasih surat ke papi, itu surat titipan Caine, dan dia bilang soal penyakit Caine, itu yang ngurus tunangannya Makomi, otomatis tunangan Makomi pasti seorang dokter" Jelas Rion.
"Tapi ya, setau aku Airuma juga punya tunangan, dan kayaknya juga dokter deh" Sahut Marcel.
"Tapi lebih kuat Makomi nggak si, dia kan mantan rekannya mami" Ucap Selia.
"Tapi kita nggak tau tunangannya itu beneran Miraie atau bukan, bisa jadi tunangan Miraie itu Airuma" Jelas Key.
"Pak Sui tau nggak siapa di EMS yang lagi dekat sama petinggi di kepolisian selain Miraie??" Tanya Aenon.
•
•
•
•
•To Be Continued...
•
•
•
•
•Perasaannya si Mia, Echi sama Makoto pasti dag dig dug.
KAMU SEDANG MEMBACA
Selamanya Hanya Milikku ~ [ RionCaine ]
FantasiTeman SMA nya yang memiliki wangi feromon buah persik, Arion bertemu dengan Harris dan terus menggangunya hingga ia lulus SMA. Bertahun tahun tak terasa, kini setelah sekian lama mereka bertemu lagi, bukan sebagai teman, namun sebagai musuh. Harris...