"Harris masuk radio" ucap haris pada Handy talkienya.
"Ngapain aku dikasih misi kayak gini sih, ngawasin mafia, apaan coba si Airuma itu, emang ada ya, yang punya mobil Porsche 911 GT3 dikota ini??" Oceh Harris.
Saat Harris memberhentikan motornya, ia melihat mobil Porsche 911 GT3 melaju kencang diikuti beberapa mobil sport lainnya serta 1 mobil raptor. Tanpa pikir panjang Harris langsung mengikuti mobil itu, iapun tiba disebuah tempat yang sangat asing untuknya. Harris memarkirkan motornya, ia mengendap endap dan masuk kedalam, ia fokus untuk mendengarkan rencana mereka.
"1 peluru 700 perak" Ucap pria berbaju putih dengan kepalanya yang botak mengkilat.
"Oke, gw pesen 10.000 peluru" Ucap pria berbaju hitam dengan surai ungu.
"Total harga 7 Juta, karna lo langganan di gue, gua kasih 6,5 juta aja" Ucap pria berbaju putih itu.
"Wah, boleh tu, makasih Bot" ucap pria bersurai ungu.
Tak lama setelahnya,Imbot langsung pergi meninggalkan lokasi itu, sedangkan pria bersurai ungu itu masih disana dan menggenggam Handy talkienya.
"Cek, radio, yang diatas gedung udah siap...?" Tanya pria itu.
"Udah Pih, ini langsung tembak aja atau gimana ??" Jawab seseorang dari dalam radio.
"Tunggu aba aba dari saya" Ucap pria bersurai ungu itu.
Iapun memasukkan Handy talkienya dan berjalan menuju arah Harris, Harris yang berada di tempatnya sedikit was was.
' Apakah dia mengetahui keberadaanku??, mustahil ' batin haris
Pria bersurai ungu itu menghentikan langkahnya, dan tersenyum ke arah Harris. Tentunya Harris kaget dengan pemandangan itu.
"Sial, aku ketahuan" Guman Harris
"Sayang, lama tidak bertemu ya" Ucap pria besurai ungu itu
Harris keluar dari persembunyiannya dan mengangkat tangannya keatas.
"Aku tidak mengenalmu, Rion Kenzo, jangan sok kenal denganku" Ucap Harris menatap tajam pria itu
"Hmm...?? Kamu melupakanku sayang ??" Tanya Rion
"Padahal dulu aku sangat menempel padamu" Lanjut Rion
Harris kaget, ia ingat hanya ada 1 pria yang selalu menempel padanya, yaa.. teman masa SMAnya Mikazuki Arion, Harris menggeleng gelengkan kepalanya.
"Enggak, nama kalian beda" Jawab Harris.
"Baiklah jika kamu tidak percaya, tapi apapun pilihanmu, kamu akan tetap menjadi milikku" Rion tersenyum dan mengambil Handy talkie miliknya
"Tembak" Ucap Rion di radio
Dor...
Suara Tembakan bergema di ruangan itu, seketika Harris oleng dari pijakannya, Rion mendekat dan mengangkat tubuh Harris, ia mengambil bius yang ada dileher Harris. Rion mengendong Harris masuk kedalam mobil dan mengendarai mobil tersebut dengan laju.
"Cek radio, misi selesai, Riji, Good work" ucap Rion pada Handy talkienya.
Setibanya dimansion, Rion langsung mengendong Harris ala koala style. Rion mengendong Harris menuju kamarnya, sesampainya dikamar Rion langsung menidurkan Harris di ranjang dan ia pun segera mengganti pakaiannya. Selesainya Rion mengganti pakaiannya, ia memangku Harris dan menggantikan pakaian Harris dengan piama berlengan dan celana pendek. Setelahnya, Rion mengeledah Harris dan mengambil seluruh barang elektronik yang ia bawa, lalu Rion menidurkan kembali Harris ke ranjang. Rion Turun kebawah dengan pakaian Harris yang tadi.
"Mia, bakar baju ini" Ucap rion pada wanita bersurai putih yang sedang memainkan ponselnya.
"Itu bukannya baju kakak tadi pih ??, kenap dibuang" Tanya Mia sambil berjalan kearah Rion.
"Takut ada pelacaknya, dia anggota AIN" Jawab Rion sambil menyerahkan baju Harris.
"Ohh, Berarti calon istri papi bakal jadi Mantan Intelejen Negara tuh" Ucap key yang sedari tadi dibelakang Mia.
"Ya, tentu, dia harus lepas dari. kepolisian" Jawab Rion
"Papi balik kekamar dulu ya, jangan ganggu" Ucap Rion pada anak anaknya.
Rion kembali ke kamarnya....
Mia segera pergi jauh dari rumah, Mia ditemani dengan kakaknya, Makoto. Sesampainya di sebuah lokasi, Mia langsung membakar semua barang yang diberikan papinya tadi. Lalu mereka berdua kembali kerumah.
"Kak key, Papi mana ?" Tanya Mia sambil berlari ke arah key.
"Ada tuh di atas, ama calon istri" Jawab key sambil merentangkan tangannya bersiap memeluk Mia
"Yey mia bakal punya Mami" Ucap Mia sambil memeluk Key.
"Eh cok, gimana kalo Harris dah sadar, kita panggil dia Mami??" Ucap pria bersurai abu abu
"Boleh juga itu ide lo krow" ucap Riji.
Lalu, tiba-tiba saja garin berdiri dari tempatnya dan berkata "kalian penasaran nggak si sama yang dilakuin papi sama mami di atas?"
"NGINTIP YOK" Teriak Wanita bersurai ungu
"Goblok, jangan teriak teriak anjing, ntar ketahuan cok" ucap wanita disampingnya dengan surai hitam keabu abuan.
"Tapi jujur nih, gw penasaran cok, kira kira besok mami bisa jalan nggak ya, atau besok kita langsung punya adek lagi" ucap wanita berambut merah
"Bener juga kata Elya, ngintip bentar aja yuk, lewat jendela kamar papi" ajak Key pada saudara saudaranya.
•
•
•
•
•To Be Continued...
•
•
•
•
•Bakal ada apa nih yaaa :3
KAMU SEDANG MEMBACA
Selamanya Hanya Milikku ~ [ RionCaine ]
FantasiTeman SMA nya yang memiliki wangi feromon buah persik, Arion bertemu dengan Harris dan terus menggangunya hingga ia lulus SMA. Bertahun tahun tak terasa, kini setelah sekian lama mereka bertemu lagi, bukan sebagai teman, namun sebagai musuh. Harris...