Setelah mendengar jawaban dari Mia, Caine segera berlari mengambil kunci mobil dan menuju ke garasi. Ia segera menghidupkan mobilnya dan pergi dari tempat itu.
Caine mengendarai mobilnya menuju kearah kota, baru saja 5 menit setelah Caine pergi, Rion sudah kembali kerumah dan Sui juga baru tiba disana. Dengan cepat ia membawa Krow keruang tengah untuk diobati oleh Sui.
"Mami, Krow mau mami" Rengek Krow yang sedari tadi kesakitan.
"NGGAK USAH CENGENG!!, MANJA" Tegas Rion.
"Eh iya, maaf" Balas Krow.
"Mami nggak ada dirumah" Celetuk Mia yang sedang turun dari tangga.
"Maksud dedek apa ngomong kayak gitu??" Tanya Echi.
"Jangan berisik, kak Aenon sama Souta lagi tidur" Ucap Mia.
"Jawab dulu pertanyaan gue, Mia" Kesal Echi.
Mia berjalan mendekati kakak kakaknya itu.
"Kalian tau, papi ngurung mami dikamar, didalam sangkar besi, dengan alasan mami sakit" Jelas Mia.
"MAKSUD DEDEK NGOMONG BEGITU APAAN" Ucap Rion dengan nada tinggi.
"Santai dong pi, nggak usah emosi" Sinis Echi.
"Maksud dedek apa ?" Tanya Key.
"Dikamar papi, ada ruangan baru, didalamnya ada sangkar besi tempat mami dikurung, tadi Souta ngerengek pengen ketemu mami, Mia nggak tega liat Souta nangis, Mia samperin kamar mami, tapi nggak ada orang, padahal papi bilang mami lagi istirahat dikamar" Jelas Mia.
"Terus Mia cek seluruh ruangan, ruangan baru dikamar papi buat Mia penasaran, Mia buka ruangan itu, Mia liat mami dengan tangan terikat, tubuh telanjang dengan tumpukan selimut tebal, Mia nggak tega liat mami, jadi Mia lakuin seluruh cara buat ngeluarin mami dari sangkar besi itu" Lanjutnya.
Plak...
"GOBLOK, TOLOL BANGET SI, SIAPA YANG NYURUH MASUK KAMAR PAPI HA ??, UDAH PAPI BILANG JANGAN MASUK, JANGAN MASUK, SUSAH BANGET DIBILANGIN" Bentak Rion.
"Hiks... Mia... Mia nggak tega liat mami digituin sama papi" Balas Mia.
"NGGAK TEGA??, TANYA SAMA KAKAK KAKAKMU ITU, MEREKA YANG NGEBUAT MAMIMU JADI TERKENA HUKUMAN, SEENAKNYA MASUK KAMAR ORANG, DAH DIBILANGIN JANGAN MASUK, TOLOL" Ucap Rion emosi.
"SEKARANG CAINE KEMANA ??, HAA??, KALO ADA APA APA SAMA DIA GIMANA??, MAU TANGGUNG JAWAB, KEADAAN KOTA SAAT INI MASIH KACAU, KALIAN MAU CAINE TERLUKA??", GOBLOK BANGET SI" Oceh Rion.
"Eeee... Yon, tenang dulu, kita cari Caine dulu sekarang" Ajak Gin.
"CARI SANA!!, PUSING GUE, TOLOL BANGET" Jawab Rion.
Sementara itu ditempat Caine, ia sedang memainkan ponselnya didalam mobil. Caine memarkirkan mobilnya tepat digarasi rumah milik Makomi.
"Cepatlah datang Makomi" Guman Caine.
Suara mobil mulai terdengar, seseorang memarkirkan mobilnya tepat dibelakang mobil Caine.
"Caine, masuk dulu, saya akan cerita didalam" Ucap Pria itu.
Caine segera mengikutinya, ia masuk kerumah Makomi dan duduk disofa.
"Jadi, Miraie gimana ??" Tanya Caine.
"Dia... Sudah tiada" Jawab Makomi.
Deg... Deg... Deg...
"Kamu bercanda kan Makomi??, terakhir aku liat Miraie dia baik baik aja kok" Sangkal Caine.
"Mayatnya sudah beberapa hari ditemukan, tubuhnya bengkak dan membiru karena terkena air laut, aku bisa mengenali mayat Miraie dari anting yang aku berikan padanya" Jelas Makomi sambil menundukkan kepalanya.
"Nggak, itu nggak mungkin, Miraie nggak mungkin mati, kenapa... Kenapa.... Hiks..." Balas Caine.
"Aku sudah menyelidiki kasus ini, dari CCTV yang terekam pada kejadian tersebut Miraie dibawa dengan mobil Porsche hitam, lalu diikuti oleh beberapa mobil sport lainnya dan 1 raptor" Makomi kembali menjelaskan.
"Tapi... Tapi Miraie nggak pernah punya urusan dengan mafia, kenapa ia dibunuh??" Tanya Caine yang menahan tangisannya.
"Aku nggak tau Caine, tapi yang bisa aku pastikan, disana ada mobil milik suamimu, Rion Kenzo, mobil dengan warna hitam polesan ungu" Ungkap Makomi.
"Itu nggak mungkin, Rion nggak akan ngelakuin hal seperti itu" Bela Caine.
"Ya, tapi mobil Rion limited edition, dan aku pernah melihatnya mengendarai mobil tersebut, aku yakin itu Rion, jika kau ingin memastikan, aku membawa foto salah satu plat mobil tersebut, jika kamu mengenalinya, maka itu keluargmu" Jawab Makomi.
Makomi segera memberikan selembar mertas berisi foto kepada Caine.
"Bagaimana Caine, kamu mengenalinya??" Tanya Makomi.
"Ini... Ini mobil Krow" Gumam Caine.
"Aku... Ini plat mobil anakku, tapi... Mereka tidak mungkin menyakiti Miraie, Jelas jelas aku sudah bercerita betapa aku sangat menyayangi Miraie" Ucap Caine.
"Caine, aku tau ini berat tapi... Mereka membunuh tunanganku, sekarang, kau ada di pihak siapa Caine ??" Tanya Makomi menatap tajam.
"Makomi, aku harus kembali, sampai bertemu nanti" Balas Caine sambil berlari meninggalkan Makomi dirumah itu sendirian.
Caine segera naik ke mobilnya dan mengendarainya kembali kearah tol kiri, ia tak sanggup lagi harus menahan tangisannya. Caine mengendarai mobilnya dengan kencang sambil terus meneteskan air mata.
•
•
•
•
•To Be Continued...
•
•
•
•
•Apakah Caine akan marah ??
KAMU SEDANG MEMBACA
Selamanya Hanya Milikku ~ [ RionCaine ]
FantasyTeman SMA nya yang memiliki wangi feromon buah persik, Arion bertemu dengan Harris dan terus menggangunya hingga ia lulus SMA. Bertahun tahun tak terasa, kini setelah sekian lama mereka bertemu lagi, bukan sebagai teman, namun sebagai musuh. Harris...