"Ah kalo tangan kamu nggak di ikat, kamu bisa lepas penutup matanya, Sorry darling, your hands will have to be tied" Kata Rion sambil mengikat kedua tangan Caine dibelakang punggungnya.
"Rion, aku mohon, maafin aku, aku takut gelap" Mohon Caine.
"Stt... Aku bakal sering mengunjungi kamu kok sayang, tenang aja, dan sangkar itu sudah ku buat nyaman untuk dirimu, didalam ruangan itu ada pemanas otomatis yang bisa kamu atur hanya dengan suara, dan didalam sangkar juga sudah kubuat empuk dengan banyak selimut tebal, selimut berbulu dan banyak boneka dino, kamu pasti akan nyaman sayang walaupun dirimu telanjang" Jelas Rion.
Rion kembali mengambil sesuatu dari narkas, ya itu adalah sebuah suntikan yang dimana cairan tersebut berisi obat tidur. Rion langsung menyuntikkannya ke lengan Caine. Rion segera mengendong Caine menuju ruangan tersebut, ia membuka pintu sangkar itu, dan menidurkan Caine dengan hati hati. Rion memakaikan selimut tebal di badan Caine, Setelah memastikan Caine nyaman ia menutup pintu sangkar itu dan menggemboknya.
"Waktunya ngurus Imbot" Guman Rion.
Rion segera menutup pintu ruangan tersebut dan turun kebawah menemui anak anaknya.
"Mami mana pi?" Tanya Mia.
"Dikamar, istirahat" Jawab Rion.
"Mia samperin ah" Sahutnya.
"Mia tetap disini, jangan ganggu Caine" Perintah Rion.
"Echi, Krow, ikut papi" Ajak Rion.
Echi dan Krow mengikuti langkah Rion, mereka dibawa keruang kerja Rion.
"Kalian tau salah kalian apa ??" Tanya Rion menatap tajam.
"Enggak, emang salah ya ngajak mami sendiri keluar??" Jawab Echi.
"UDAH GUE BILANG BERAPA KALI ??, KEADAAN SAAT INI TU NGGAK AMAN BUAT CAINE, NGERTI NGGAK SI??" Bentak Rion.
"NGGAK AMAN GIMANA SI, ORANG KITA BERDUA JUGA TADI JAGAIN MAMI" Balas Echi.
"TERUS FEROMON ALPHA SIAPA YANG ADA DITUBUH CAINEN??, HAA??" Tanya Rion.
Echi tak bisa menjawab, ia melirik Krow, namun sama halnya dengan Echi, Krow tidak tahu feromon siapa yang menempel ditubuh sang mami.
"KENAPA DIEM ??, NGGAK TAU KAN ??, TOLOL KALIAN, KALO CAINE KENAPA KENAPA KALIAN BISA TANGGUNG JAWAB??" Bentak Rion.
"Ya, yakan Echi sama Krow pasti bisa melindungi mami" Jawab Echi lirih.
"NGELINDUNGIN GIMANA ??, IMBOT BERKHIANAT DARI KITA, KALO MEREKA YANG NYERGAP, KALIAN BERDUA BISA APA ??. MEREKA KALO NYERGAP PASTI BAWA LEBIH DARI 15 ORANG, NGERTI??" Jelas Rion.
"Maaf pi, kita nggak akan mengulanginya lagi" Ucap Krow.
"Ck... Awas kalo kalian berani mengulanginya lagi" Jawab Rion sinis.
Rion segera membuka pintu dan berjalan keluar, dirinya disambut oleh pelukan hangat anak bersurai biru.
"Mami dimana pi ??, Souta kangen" Ucap Souta.
"Mami ada dikamar, lagi sakit, jangan diganggu ya Souta" Jawab Rion sambil mengendong Souta.
"Terus, Souta kapan bisa nemuin mami ??" Tanya Souta.
"Nanti ya Sou, kalo mami udah sembuh" Balas Rion.
"Loh, kak Krow mau kemana ??" Tanya Souta yang melihat Krow memainkan kunci mobil dan baru melangkah keluar dari ruangan Rion.
"Mau isi bensin di pom tol kiri, Souta mau ikut" Ajak Krow.
"Nggak ah, Souta masih pengen digendongan papi" Jawab Souta.
Krow segera menuju kearah mobilnya dan pergi meninggalkan rumah.
"Cek, radio, jangan ada yang masuk kamar papi mami ya" Peringat Rion.
"Iya pi" Sahut Echi.
Rion segera duduk diujung sofa sambil memangku Souta.
"Pi, Souta bau ya!!, dia belum mandi tau!!" Ejek Selia.
"Ih, apaan si kak Selia, orang kemaren Souta udah mandi, dimandiin mami, wlee" Souta balik mengejek.
"Ah... Selia pengen kecil lagi papi" Rengek Selia.
"Mana bisa Sel" Sahut Rion.
Tut... Tut... Tut... Tut... Tut... Tut... Tut...
"Pi, Krow spam radio" Ucap Selia panik.
Rion segera mengeluarkan handy talkynya.
"Krow??, Dimana Krow??, Krow??" Tanya Rion khawatir.
"Hari ini makan terong enak kali ya" Sahut Krow.
"Krow??, wah nggak beres ini, siapin mobil, kita ke pom tol kiri sekarang" Perintah Rion.
"Souta, Mia, Aenon tetep disini" Sambungnya.
Mereka segera berlari kearah garasi rumah dan mengeluarkan mobil mereka, Rion dengan cepat mengendarai mobilnya. Saat sampai di pom tol kiri, hanya mobil Krow yang tersisa.
"Ah, tai, Krow diculik ini, Cari keseluruhan kota" Perintah Rion dalam handy talkynya.
Mobil serba hitam segera melaju kearah kota, kebisingan suara mobil mulai terdengar, mereka terus mencari hingga akhirnya Krow mengirimkan live lokasinya digrup keluarga.
"Kita kesana sekarang" Perintah Rion dalam handy talkynya."Pi, tapi kalo itu jebakan gimana ??" Tanya Selia Khawatir.
"Iya pak, kita nggak tau itu jebakan atau bukan" Tambah Key.
"Kenapa, kalian takut hah ??, kalo takut kalian pulang aja, biar gue sendiri yang urus Krow" Sahut Rion geram.
"Enggak pi, kita ikut" Ucap Elya.
"Tapi kalo ada apa apa kita bakal langsung nembak ya pi!!" Kata Key.
"Ya, jangan sampai Krow terluka" Jawab Rion.
Mereka segera melajukan mobil dilokasi yang Krow kirimkan.
•
•
•
•
•To Be Continued...
•
•
•
•
•Aduhh, kroww~
Grupnya kok Kenzo Familia, bukan Tokyo Noir Familia??, soalnya kalo Tokyo Noir Familia itu grub yang isinya ada relasinya, jadi kenzo Familia itu khusus anak anak papi mami. Gitu yaa
KAMU SEDANG MEMBACA
Selamanya Hanya Milikku ~ [ RionCaine ]
FantasyTeman SMA nya yang memiliki wangi feromon buah persik, Arion bertemu dengan Harris dan terus menggangunya hingga ia lulus SMA. Bertahun tahun tak terasa, kini setelah sekian lama mereka bertemu lagi, bukan sebagai teman, namun sebagai musuh. Harris...