'Souta ya, aku nggak akan bisa lepas dari Rion kalo ada Souta' Batin Caine.
Caine hanya mengangguk paham dengan penjelasan Rion.
"Yon, aku kekamar Gin dulu, mau liat anak anak" Ucap Caine sambil melepaskan pelukan Rion.
Hari berlalu, pagi yang cerah telah tiba, Rion dan Caine sedang berjalan-jalan di sebuah pasar tua yang dipenuhi dengan barang antik. Caine yang terpesona oleh dinosaurus sejak kecil, tiba-tiba terhenti di depan sebuah toko mainan antik.
"Dia, lihat!" Serunya kepada Rion sambil menunjuk ke jendela toko.
"Itu boneka dino, Aku pengen beli itu" Sambungnya.
Rion tersenyum melihat kegembiraan istrinya.
"Baiklah, mari kita masuk dan melihat lihat" katanya dengan penuh semangat.
Mereka pun masuk ke dalam toko tersebut, di mana mereka disambut oleh aroma wangi kayu dan debu halus yang mengambang. Tidak lama kemudian, mereka menemukan rak-rak penuh dengan mainan jadul. Caine dengan cepat menghampiri sebuah rak yang berisi boneka dinosaurus.
"Aku ingin yang ini!" serunya dengan antusias sambil mengangkat sebuah boneka T-Rex yang berbulu hijau tua dengan gigi-gigi yang tajam.
Rion tersenyum dan setuju untuk membelinya.
Namun, ketika mereka bertanya pada pemilik toko, sangat disayangkan mengetahui bahwa boneka itu sudah dipesan beberapa hari yang lalu. Caine kecewa, tetapi Rion merangkulnya dan berkata.
"Tenang sayang, kita akan mencari lagi, Pasti ada yang lain di tempat lain"
Meskipun mereka segera meninggalkan toko tersebut dan mencari ditoko lain.
"Sayang, kenapa nggak nyari di mall aja si ??" Tanya Rion heran.
"Nggak mau, dimall sama dipasar beda, kalo dimall pasti banyak yang punya, sedangkan kalo di toko antik pasti cuma Caine yang punya" jelas Caine.
"Yaudah, ayo cari lagi" Ajak Rion.
"Aku hubungi anak anak dulu ya, biar mereka bantu cari juga" Sambungnya.
"Iya" Jawab Caine.
Rion segera menghubungi anak anaknya. Dan memerintahkan untuk mencari boneka dino limited edition.
"Cek radio, mami, mami maunya dino warna apa ??" Tanya Krow dalam radio.
"Mami mau dino yang kulitnya putih terus pakek jaket hijau" Jawab Caine dalam radio.
"Aduh mami" Sahut Caine.
"Kalo nggak ada nggak usah, nanti kalian repot" Ucap Caine.
"Enggak mami, enggak kok, aman aja" Jawab Aenon.
"Pi, mami ikut kita aja boleh nggak??" Tanya Eci.
"Nggak, nggak ada ya" Jawab Rion tegas.
Mereka terus mencari, hingga akhirnya Selia menemukan boneka Dino yang Caine inginkan.
"Mami, Selia ketemu boneka dino yang mami maksud" Ucap Selia dalam radio.
Caine segera mengambil handy talkynya dan menjawab pernyataan Selia.
"Dimana Sel??, bisa dibeli ??"
"Bisa mami, sekarang mami sama papi pulang aja, ini Selia bawain kerumah" Jawab Selia.
Rion segera mengendarai mobilnya dengan laju menuju rumah, saat sampai dirumah. Caine dengan antusias menunggu Selia datang.
"MAMI, SELIA DATENG MAMI, INI DINONYA" Teriak Selia dari halaman rumah.
Caine ingin berlari menghampiri Selia, namun tangannya ditahan oleh Rion. Selia segera datang kehadapan Caine dan memberikan boneka dino yang lumayan beser itu.
"Mami suka ??" Tanya Selia.
"Suka banget, makasih Selia" Caine mengecup pipi Selia.
Hari demi hari berlalu seperti aliran sungai yang tak pernah berhenti. Kini Echi geram dengan sikap Caine yang selalu menolak ajakannya untuk pergi keluar rumah.
"Sumpah, ngajak mami keluar tu susah banget" Oceh Echi.
"Lah, lu nggak tau ??" Ucap Krow.
"Apaan?, ngomong jangan setengah setengah" Sahut Echi.
"Ini gue mau ngomong lu potong ya babi" Krow menaikan nada bicaranya.
"Elu babi, tau apa tadi ??" Tanya Echi.
"Lo tau CN kan, nah ternyata mereka bantuin SG buat culik mami, nah semejak papi tau hal itu, papi nggak ngizinin mami buat keluar rumah, gue aja sampe disuruh ngawasin mami" Jelasnya.
"Anjir, emang iya ??, kok gue baru tau, lo tau dari mana Krow??" Echi kembali bertanya.
"Gue tau dari Mako" Jawab Krow.
"Mako tau dari mana ??" Tanyanya lagi.
"Gue nggak tau ya babi, lo tanya sendiri " Ucap Krow kesal.
"Babi, babi, elu yang babi, gue bilangin mami" Kata Echi sambil berlarian mencari Caine.
"MAMI, LIAT KROW MAMI, KROW GANGGUIN ECHI MULU" Teriaknya.
Echi datang ke pelukan Caine dan memeluknya dengan erat.
"MAMI KROW JAHAT MAMI" Teriak Echi.
"JANGAN TERIAK DITELINGA MAMI CI" Teriak Krow sambil menyeret tangan Echi.
"SAKIT TOLOL" Sahut Echi.
"Nggak usah teriak teriak juga babi" Ucap Krow kesal.
"Udah udah, jangan berantem" Kata Caine sambil melerai keduanya.
"Echi yang mulai duluan mami, Krow nggak ngapa ngapain, terus tiba tiba dipukul sama Echi" Ungkap Krow.
"Ehh, mana ada, fitnah itu mami" Sahut Echi membela.
•
•
•
•
•To Be Continued...
•
•
•
•
•Terobos ajalah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Selamanya Hanya Milikku ~ [ RionCaine ]
FantasyTeman SMA nya yang memiliki wangi feromon buah persik, Arion bertemu dengan Harris dan terus menggangunya hingga ia lulus SMA. Bertahun tahun tak terasa, kini setelah sekian lama mereka bertemu lagi, bukan sebagai teman, namun sebagai musuh. Harris...