XLII ~ Bercerita ~ [ 42 ]

2.8K 319 23
                                    

Mereka segera melajukan mobil dilokasi yang Krow kirimkan. Sementara itu keadaan dirumah.

"Mia pengen ketemu mami kak Aenon" Ucap Mia.

"Souta juga pengen" Sahut Souta.

"Emm... Souta tidur yuk, udah waktunya tidur, tidur ya Souta, kalo nungguin papi nanti pasti lama" Ajak Aenon.

"Souta pengen tidur sama mami" Jawab Souta.

"Gimana ni Mia??, papi larang kita buat masuk ke kamarnya" Ucap Aenon bingung.

"Ah, mungkin nggak apa apa kali kak, ini juga Souta yang minta" Jawab Mia.

"Mau coba ??" Tanya Aenon.

"Ayo aja, nanti biar Mia yang ngomong sama papi" Kata Mia.

Aenon segera mengendong Souta menuju kamar orang tua mereka, Mia mengikuti dari belakang.

"Tidur di pelukannya kak Aenon itu Soutanya" Ucap Mia lirih.

"Yaudah kita taro aja dikamar, biar sama mami" Bisik Aenon.

Tok... Tok... Tok...

"Aenon, Mia sama Souta masuk ya mi" Ucap Aenon dari balik pintu.

"Masuk ya mi" Sahut Mia sambil membuka pintu.

"Loh, mami mana ??" Tanya Mia.

"Kata papi mami sakit tadi, kok nggak ada" Jawab Aenon sambil menaruh Souta di kasur.

"MI??, MAMI??" Teriak Mia.

"Dikamar mandi kalik" Sahut Aenon.

Mia segera mengecek kamar mandi kamar itu.

"Nggak ada kak, kamar mandinya kosong, toh kalo mami keluar harusnya tadi kita liat" Balas Mia.

"Mia bakal Cek seluruh ruangan dirumah ini, kak Aenon disini jagain Souta ya" Sambungnya.

"Iya" Jawab Aenon singkat.

Mia segera berkeliling keseluruhan rumah, ia membuka seluruh ruangan yang ada, bahkan kamar mandi disetiap kamar ia cek satu persatu. Frustasi dengan usahanya, Mia kembali kekamar Rion.

"Nggak ada kak, Mia udah keliling Rumah, tetep aja mami nggak ketemu" Ucap Mia cemberut.

"Mia udah cek satu satu ??" Tanya Aenon.

"Udah kak, tetep nggak ketemu" Balas Mia.

"Itu, pintu itu dah kamu cek ?" Tanya Aenon sambil menujuk pintu dekat kamar mandi.

"Sejak kapan ada pintu disitu??, terakhir kali Mia kesini, itu pintu belum ada deh" Gumam Mia.

"Cek aja dulu" Perintah Aenon.

Mia pun berjalan mendekati pintu, ia mencoba membuka pintu, namun hasilnya nihil.

"Nggak bisa dibukak kak, dikunci" Ucap Mia.

"Itu kuncinya digantungin disamping pintunya itu" Aenon menujuk kearah kunci yang menggantung didekat pintu.

"Mia coba buka ya" Ucapnya.

Mia pun memasukkan kunci tersebut ke lobang pintu. Klek... Pintu terbuka.

"KAK, ITU MAMI" Teriak Mia yang langsung menerobos masuk.

"MAMI??, MAMI NGAPAIN DISINI" Ucap Mia khawatir.

"Kamu ngapain disini Mia ??, kalo papimu tau bisa bahaya" Peringat Caine.

"Ck... Sangkarnya digembok, gimana ini kak Aenon??" Tanya Mia.

"Mami tau dimana papi simpan gemboknya nggak??" Ucap Aenon.

"Enggak" Jawab Caine singkat.

"Giman ini kak..." Mia kembali bertanya.

"Gimana ya, aku juga bingung" Ungkapnya.

"Kalian nggak perlu terlalu berusaha buat ngeluarin mami dari sini, mami cuma mau minta tolong, tolong bawain ponsel yang mami taruh dipojok ruangan itu" Pinta Caine.

Mia dengan cepat berlari ke pojok ruang dan mengambil ponsel tersebut dan memberikannya pada Caine.

"Tapi ini nggak keliatan kayak ponsel punya mami" Celetuk Mia.

"Iya mami tau, eee... Kapan papi kalian bisnis lagi ??" Tanya Caine.

"Sebenarnya besok ada sama anak Black Oni, paling sekitar jam 10 kita berangkat transaksi" Jawab Aenon.

"Gitu ya, oke, makasih Aenon" Ucap Caine.

"Mami... Itu... Krow diculik" Kata Aenon sambil memainkan jarinya.

"Kok bisa??" Tanya Caine heran.

"Itu... Tadi Krow berantem sama papi, terus Krow sama Echi diajak keruangan papi, terus mereka keluar ruangan, terus Krow ini bensin di pom tol kiri, tiba tiba dia spam radio sama kasih kode "Hari ini makan terong enak kali ya" gitu mi, terus abis itu papi sama yang lainnya pada nyusul Krow, aku Mia sama Souta dirumah" Jelas Aenon.

"Kak Aenon jelasinnya belibet ah, Mia pusing dengerin nya" Oceh Mia.

"Eh iya maaf" Sahut Aenon.

"Astaga, semoga Krow baik baik aja" Gumam Caine.

"Sama tadi kan Souta nyariin mami, tapi, papi bilang mami lagi sakit, terus kita nggak boleh masuk kamar mami papi" Ungkap Mia.

"Terus kenapa kalian masuk sini ??" Caine bertanya.

"Souta rewel nyariin mami terus, ya kita kasian sama Souta, terus dengan keberanian penuh kita naik keatas dan nyamperin mami, tapi ternyata kita nggak nemuin mami dikamar, terus Aenon suruh Mia buat cari mami, dia udah keliling rumah sama cek seluruh ruangan, tapi hasilnya nihil, terus kita curiga sama ruangan ini, soalnya terakhir kali kita kekamar mami pali, ini ruangan belum ada" Jelas Aenon.

"Ah begitu, bisa tolong lepasin iketan tangan mami dari luar jeruji besi ??, biar mami bisa menghubungi seseorang" Ucap Caine.

Mia segera mencoba melepaskan ikatan itu, ia mencoba dan terus mencoba, hingga akhirnya ikatan itu berhasil terlepas dari tubuh Caine.





To Be Continued...





Nekat sekali mereka cok, nggak takut dibacok papi

Selamanya Hanya Milikku ~ [ RionCaine ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang