2

2.5K 201 3
                                    

www.xnxx.com ... dimulai dari situs kecintaan ini, gue, Megantara Arden, langsung mengambil posisi paling enjoy dalam kamar gue yang lengkap dengan semua fasilitasnya. Bersandar nyaman pada sebuah kursi gaming yang empuk karena memang dijual untuk para gamers yang doyan banget berlama-lama duduk di kursi, sambil menghadap ke komputer, begitulah kondisi gue saat ini.

Tapi bedanya gue sama mereka, rumah gue jelas lebih bagus lah. Jauh banget malah. Jauhnya kalau gue boleh gambarin kayak harus jalan dari Anyer sampai panarukan. Buset, gue Deandles apa gimana ini? Bisa-bisanya kasih gambaran sejauh itu. Tapi serius, gue mana pernah bohong. Gue emang benaran kaya. Lebih tepatnya dari bokap gue yang emang udah kaya raya dari jaman dia kecil dulu. Terus setelah bokap gue meninggal, mungkin diracunin sama nyokap, baru deh kekayaan itu turun ke gue. Cuma yah, gue sih orangnya se chill itu. Enggak kepengen banget yang namanya pamer. Tapi paling orang-orang langsung bisa paham sekaya apa gue dari barang-barang mahal yang gue beli.

Sama deh halnya kayak kalian kalau beli cimin di depan sekolahan, langsung minta dua bungkus sama abang-abangnya juga oke. Enggak perlu takut atau bingung bayarnya pakai apa. Karena kalian ngerasa kaya raya kalau beli jajanan itu.

Loh ... loh, kok gue sampai sedetail itu tahunya?

Karena gue sadar, gue bisa jadi kelihatan sekaya ini karena banyak orang miskin semodel kalian? Enggak percaya? Sama ... jangan percaya sama gue. Gue bukan Tuhan!

Kembali lagi ke layar monitor gue yang warnanya udah biru, gue melihat beberapa tagline yang pengen gue tonton malam ini. Sebelum-sebelumnya gue selalu tonton yang berbau school. Mungkin fetish gue lebih ke sana, yak! Lihat anak sekolah, dengan seragamnya, dibuat telanjang sama lawan mainnya. Beugh, langsung banjir peju gue.

Ingin mencoba tontonan dengan video lain, diluar kebiasaan gue, gue coba cari kata hole dalam kolom search di website tersebut. Dan Boom! Gue bereaksi dengan senyum-senyum mupeng melihat isinya.

Kalau dari kalian ada yang penasaran apa isinya, coba dicari aja sendiri. Tapi ingat, beli VPN dulu woi! Mau sange tapi enggak mau modal! Brengsek namanya.

Tanpa pikir panjang, mengklik salah satunya, setelah iklan bedebah gue berhasil skip, video itu akhirnya muncul. Dalam sebuah tempat, sebut aja tempat free sex, kalau yang enggak paham, macem indomei gitu, di sana ada kasir yang menjual karcis kepada pengunjung. Karcis itu untuk apa? Jelas buat akses untuk mencicipi semua cewek, yang memamerkan hole mereka.

Tapi ingat, jangan kalian pikir, kalian para brengseks ini bisa melihat muka cewek-cewek itu secara jelas, tentu aja enggak akan semudah itu. Karena mereka itu, si cewek-cewek yang memamerkan hole mereka, berada di balik bilik kayu. Jadi ketika ada pengunjung yang datang, misalkan kayak gue deh kalau ke sana, cuma bisa mencium, menjilat, mencolok, mengocok, hole cewek-cewek itu aja. Kalau kalian cari bibir mereka untuk kissing, enggak akan nemu. Yang ada bibir bawah mereka yang bisa lo isep-isep kayak permen.

Hayo, udah kerasa jijik belum?

Gue sih belum, ya. Yang ada 5 menit gue nonton ini, si PB yang tinggal dibalik sempak gue ini, udah ngebet banget minta dikeluarin. Katanya sih pengen dielus-elus, biar cepet crot gitulah kira-kira. Tapi masalahnya, kalau enggak pakai yang licin-licin, lecet banget kulit gue.

Karena itu buru-buru gue ambil sesuatu, eits, tenang aja. Enggak pakai sabun loh. Itu mah buat orang-orang pinggiran yang suka banget ngocok pakai sabun. Kalau gue, punya cara sendiri.

Keluar dari wardrobe sambil senyum-senyum napsu, gue duduk lagi di atas kursi gaming yang harganya hampir-hampir mirip dengan harga mobil LCGC. Tahu kan harga mobil LCGC berapa? Yah, kalau buat mobil sih, harganya MURAH BANGETZ! Tapi kalau untuk sebuah kursi gaming, gue yakin kalian bisa sakit kepala kalau lihat harganya.

Whimsical LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang