56

789 158 15
                                    

Karena author note di akhir cerita sering ga dibaca, jadi aku nulis pesan aku di sini yesss...

Di KARYAKARSA PARTNERCUAN tersedia bab epilog spesial pake telor ceplok. Silakan mampir ke sana kalau mau baca endingnya dari ending kisah ini karena bab2 ntu tydack diterbitkan di sini. Bab ZPEZIAL juga hanya tersedia di karyakarsa. 

Sekian informasinya. Terima kasih buat kamu yang sudah membersamai kami di cerita Mbak Semok dan Mas Ganta. Menyenangkan banget bisa berbagi cerita ini ke kalian semua. Thank you, thank you, we love you...

Terbongkar sudah semuanya. Kalau gue boleh rangkum beginilah kira-kira, yang pertama memang diawali dari kejadian kecelakaan itu dimana dalam posisi tersebut bokapnya Shella meninggal. Jujur, itu bukan kesengajaan. Tapi gue pikir semua sudah takdir. Takdir dimana akhirnya berlanjut hingga sekarang.

Lalu setelah kecelakaan itu, semua hal diurus sama nyokap gue. Sempat pingsan, gue emang enggak terlalu paham gimana alur awal nyokap. Tapi pas lihat nyokap ribut sama gigolonya, si Andrew brengsek, gue coba tarik benang merahnya yakni nyokap minta tolong Andrew buat selesaiin masalah ini.

Jelas gue yakin enggak semudah itu. Semua pasti butuh waktu dan butuh uang. Sedangkan dari pengakuan nyokap, dia jelas udah kasih uang banyak untuk menyelesaikan masalah ini. Sampai ratusan juta, jelas bukan uang kecil. Dan setelah itu, karena dia percaya sama Andew, nyokap pikirnya masalah kecelakaan itu udah tuntas. Eh, enggak tahunya malah jadi bom waktu, dan meledaknya pas disaat gue udah tahu semuanya.

Kadang emang begitu takdir hidup, disaat lo mau nutupi hal buruk dari orang-orang terdekat, yang lo kira berhasil, eh ... malah ketahuannya dimoment-moment yang emang enggak bisa lo prediksi. Begitulah kira-kira masalah yang gue hadapi saat ini.

Setelah gue usir si Andrew, gue kulik habis nyokap gue soal berapa jumlah uang yang udah dia keluarin, dan dia minta Andrew untuk kirim ke mana aja. Saat semua udah didetailkan, satu hal yang bener-bener dikorupsi adalah uang tanggung jawab ke keluarga Shella. Mungkin dia pikir karena kami enggak akan pernah ketemu lagi, jadi enggak papa uang tanggung jawab atau uang duka itu diambil sama dia. Atau bisa jadi, karena dia mikir, karena uang lubang makam udah dikasih, jadi enggak perlu uang duka lagi.

Kurang ajar banget itu si Andrew. Sumpah, emang gigolo enggak bisa dikasih hati!

Padahal selama bertahun-tahun dia dekat sama nyokap gue, yang gue rasa udah banyak uang yang dia dapat dari hubungan itu, eh ... masih aja ambil hak orang lain. Emang sih uang cash yang dia ambil enggak banyak, paling sekitar 50 juta sampai 100 juta, tapi tetap aja uang. Dan itu hak dari keluarga Shella. Sumpah busuk banget tuh orang. Karena kelakuan dia, yang dihujat tetap gue. Yang dipukulin sama nyokapnya Shella, tetap gue. Kenyataannya nyokap gue udah berusaha buat kasih yang terbaik dari kasus ini.

Dan sekarang, setelah udah kebongkar semuanya, gue coba kasih tahu perlahan-lahan ke Shella dan keluarganya. Walau mereka tetap nyangka gue alasan, dan bersembunyi dibalik semua kegilaan ini, tapi inilah faktanya.

Shella jelas kecewa. Yah, mau gimana pun dia tetap kecewa, karena nyawa enggak bisa ditukarkan uang seperserpun. Tapi setidaknya gue pengen dia tahu, kalau gue dan keluarga enggak kabur atau bersembunyi sedikitpun. Kami hanya berusaha berdamai, dan tidak ingin melebarkan ke masyarakat luas dimana orang-orang itu hanya bisa menghakimi, tanpa ingin tahu bagaimana proses sudah dijalankan semuanya dengan baik.

"Kamu mau ke mana?"

Nyokap menghadang di pintu keluar, waktu pagi, sehari setelah gue usir Andrew dari rumah ini.

"Mau ke rumah Shella. Ganta semalam udah info sama dia soal kegilaan ini, dan Ganta mau ngomong langsung sama mamanya Shella."

"Mama enggak perlu ikut?"

Whimsical LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang