Bab 28
Benar-benar sempurna tidur gue tadi malam. Yah, walau awalnya perlu pertarungan untuk membuat loyo si PB, namun akhirnya aku bisa merasakan waktu tidur yang sangat berkualitas. Ternyata enak juga ya tidur ada yang menemani. Sebelum tidur makan bareng dulu, terus ada pillow talk juga walau gue ditinggal tidur juga sih, tapi bagi gue kejadian semalam memang pengalaman baru dalam hidup, karena sebelum-sebelumnya mana pernah gue begini?
Terus sama Shella gimana?
Walah Shella mah jangan ditanya deh. Dia cukup sering nginep di rumah gue, tapi masalahnya setiap dia ke rumah gue, pasti fokusnya ke nyokap gue itu, yang sekarang udah makin enggak waras. Lama kelamaan rasanya pengen gue nikahin aja tuh nyokap sama gigolonya. Biar mereka hidup bahagia jauh dari gue.
Berguling sejenak, sambil meluruskan otot-otot badan gue yang kerasa kaku banget, bibir gue enggak berhenti senyum macem orang gila. Padahal gue udah tinggal sendirian di dalam kamar ini, karena gue tahu setengah jam lalu si Kendi udah izin keluar dari kamar ini, mungkin dia pulang ke rumahnya atau cari hotel lain, jujur gue enggak tahu, tapi yang jelas gue tahu sekarang ini perasaan gue bahagia banget. Mirip orang lagi kasmaran, tapi jelas bukan itu poinnya.
Gue mengakui kebahagiaan ini bukan karena gue cinta sama Kendi. NO! Bukan itu. Tapi perasaan bahagia ini muncul karena PB gue udah bener lagi. Otomatis on/offnya udah normal. Jadi enggak ada salahnya dong gue merayakan dengan senyuman?
Bangun dari ranjang, gue sejenak memilih olah raga, push up dan sit up jadi pilihan gue. Kurang lebih 15 menit gue lakuin olah raga ini, sampai sedikit berkeringat, badan gue makin terasa fresh. Apa mungkin ini yang dinamakan sehat lahir batin?
Sambil menikmati segelas air putih, gue sengaja keluar balkon tuk menikmati pemandangan pagi ini. Kalau dihitung-hitung bukan pertama kali gue menginap di kamar hotel ini, tapi hebatnya baru sekarang gue menikmati semuanya. Akh, enggak salah dan enggak pernah menyesal gue bayar si Kendi mahal-mahal, karena kehebatannya udah terbukti ampuh. Bahkan kalau gue pikir-pikir semalam dia enggak ngapa-ngapain, cuma ketiduran doang, tapi PB gue berhasil normal lagi.
Emang benar kata dokter, gue harus banyak ngobrol sama si Kendi. Biar semuanya kembali normal lagi.
Spontan mengangguk-anggukan kepala, gue janji sama diri gue, tadi malam bukan pertemuan terakhir gue sama si Kendi. Setidaknya dia udah janji mau temani gue ngobrol dan wisata kuliner. Yah, anggap aja 100 juta enggak terbuang sia-sia. Dia bahagia karena gue transferin uang yang cukup banyak, untuk ukuran dia. Sedangkan gue bahagia karena kehidupan gue kembali normal.
Cuma the nextnya gue harus pikirin gimana caranya bujuk si Shella lagi biar mau buru-buru nikah sama gue?
***
Karena ada janji sama rekan bisnis pagi ini, selepas olah raga dan menikmati kebahagiaan efek dari semalam, gue buru-buru mandi dan minta supir buat jemput agar gue bisa langsung meluncur ke lokasi. Enggak pakai lama supir gue udah info kalau dia nunggu di lobby hotel hanya dalam kurun waktu 10 menit dari gue kasih kabar. Curiga gue, dari semalam dia nginep di parkiran hotel ini, biar kalau gue hubungi bisa garcep datang tanpa perlu kena macet.
Wah, kalau lihat karyawan rajin begini, gue rasanya pengen kasih bonus gede aja. Karena sebagai bos, gue benar-benar menghargai semua dedikasi terbaik dari karyawan untuk pekerjaan mereka. Walau zaman sekarang banyak bos sukanya sesuka hatinya aja dalam memperlakukan karyawan, tapi gue jelas enggak begitu. Sekalipun gue terlahir dalam keluarga old money, bisa dikatakan keluarga bokap gue emang udah kaya raya dari zaman dulu kala, cuma tetap aja kami menghargai jerih payah karyawan.
Makanya kenapa di perusahaan gue, turn over karyawannya kecil banget. Mungkin karena mereka bahagia bisa bekerja seenjoy ini di perusahaan milik gue. Sekaligus mereka bisa bebas berkarya sesuai dengan kemampuan mereka. Enggak ada batasan apapun. Selama menjadi profit yang menghasilkan, kenapa enggak?
KAMU SEDANG MEMBACA
Whimsical Love
RomanceKesalahan terbesar Shella tahun ini adalah maksain peruntungan buat balas dendam. Alih-alih balas dendam, dia malah kehilangan keperawanan. Mau kesal, tapi kok keenakan? *** Ganta tahu masalah setiap cowok adalah memastikan jamur mereka nggak salah...