Mereka jelas tahu,sudah keempat kalinya dengan yang sekarang terdapat nomer anonim yang mengirim vidio mengenai sahabatnya,dan sudah ketiga kalinya dengan sekarang, Geo sahabatnya selalu bereaksi ketakutan,namun sampai sekarang bahkan mereka belum mengetahui penyebab rasa takut dari sahabatnya ini.-------------------------------------------------
Gumaman tidak jelas keluar dari bilah bibir pemuda ini dengan sesekali menendang kerikil disekitar,kedua tangannya memegang erat selembar kertas yang tak sengaja ditemukannya di bawah tempat tidur.
Kertas itu terlihat kusut disebabkan remasan kencang dari jari jemarinya.Wajahnya terlihat sendu dengan senyum getir yang terukir,sesekali menengadahkan kepalanya guna melihat pemandangan langit sore dengan awan jingga disekitarnya layaknya sebuah lukisan hidup,sungguh pemandangan yang indah bukan?.
Tidak! Pemuda ini tidak menikmati pemandangan sore yang begitu indah dan menawan melainkan menahan buliran air mata yang sedari tadi berkumpul dipelupuk matanya,pemuda ini hanya dapat melihat pemandangan langit sore yang seakan tertutup kabut karena cairan bening dipelupuk matanya.
"Ge... sebenarnya lu kenapa?" Pemuda itu berujar lirih dengan menahan tangisannya.kepalanya tertunduk menatap selembar kertas dipangkuannya,tetes demi tetep air mata yang sedari tadi ditahan olehnya kini menetas satu persatu membasahi kertas kusut,goresan tinta dikertas itu terlihat memudar karena air mata yang membasahi.
Mom ,Geo takut..
Geo butuh mommy sekarang..
Geo selalu ketakutan setiap malam mom..
Kadang ada yang pecahin kaca,ngelemparin bangkai , bahkan ngelukain Geo...
ingatan Geo juga makin hilang mom,Geo nggak tau apa penyebabnya..
Geo takut, mau laporin ke Daddy...
katanya kalo Geo laporin,adek adek Geo bakal meninggal kayak mommy...
Geo salah nggak mom..?
Geo salah nggak,ngambil sikap kayak gini?
Geo bukan Abang yang baik kan mom?
Jika suatu saat nanti ada yang gantiin Geo,Geo bener bener ikhlas..hehe
Geo udah nggak sanggup hidup kayak gini mom..
Mom...sekali aja temuin aku dimimpi.
Atau...
mommy marah?
karena aku lebih milih sikap dingin dan kasar kekeluarga aku?.Dadanya terasa sesak membaca untaian kata demi kata di kertas ini, tulisannya berantakan seakan mengatakan bahwa si penulis tengah dilanda ketakutan.Perasaannya saat ini tengah kalut
Mungkin dibalik sikap bodoh pemilik tubuh ini,sebagai bentuk pelampiasan atas apa yang terjadi kepadanya,mommy nya meninggal,ingin mencari tempat berlindung justru jiwa malang ini diancam dengan pembunuhan ketiga adiknya.
"Kenapa harus aku.."
"Kenapa jiwaku yang nempatin tubuh ini"
"Hidup lu terlalu rumit Ge"
gumaman demi gumaman lirih terdengar dibilah bibir pemuda itu.
Geo,pemuda ini tengah duduk disalah satu kursi dengan pohon rindang didekatnya, pemandangan langit sore dengan danau terbentang dihadapannya membuat dirinya sedikit tenang.
Mengingat kejadian dikantin, dirinya saat itu tidak dapat mengendalikan tubuhnya yang seluruhnya bergetar,keempat temannya terlihat begitu khawatir dan berniat menghubungi keluarganya,karena sepengatahuan mereka sahabatnya ini sudah berbaikan dengan seluruh keluarga dan tentunya dilarang keras oleh Geo.
Firasatnya mengatakan,jika keluarganya mengetahui masalah ini maka suatu hal buruk akan terjadi.
"GUE MAU BALIK!" Teriakan menggelegar seketika memenuhi area ini,bahkan burung burung berterbangan dengan kacau mengira suara itu adalah terompet sangkakala yang menandakan kiamat akan datang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gio Or Geo
FantasyGio maheswara menyadari, bahwa dirinya tiba tiba berada ditubuh Geo Bagaskara Pradipta. Gio, anak tunggal dengan sifat bar bar ini, kini berada ditubuh anak sulung bermarga Pradipta, permasalahan pelik yang dialami Geo membentuk pribadi yang keras s...