WEREWOLF X VAMPIR || Treasure FF BXB

Membuka Segel Hyunsuk

Di ruang perawatan, menyisakan Haruto yang kini berdiri bersebrangan dengan sosok Alpha, Park Jihoon. Keduanya tengah menunggu hasil pemeriksaan seorang dokter jaga di Klinik kesehatan yang dimiliki oleh Genkaisaga.

"Lukanya parah, apalagi dia cacat, jadi tubuhnya tak mampu pulih dalam waktu cepat. Dia harus di rawat di sini setidaknya sampai dia sadar."ucap sang dokter pada Haruto dan Jihoon.

"Kira-kira kapan dia bisa sadar dokter ?"tanya Haruto pada sang dokter.

"Melihat kondisinya sekarang, paling cepat besok dan paling lama mungkin bisa 2 sampai 3 hari ke depan."ucapan sang dokter seketika membuat Haruto mendesahkan nafas. Kasihan melihat kondisi sang omega yang jauh dari kata baik, apalagi Hyunsuk itu sama sekali tak memiliki keluarga di Tsushima, dia adalah serigala pendatang yang khusus datang ke Tsushima untuk belajar.

"Kalian tidak perlu khawatir. Klinik milik Genkaisaga ini sudah setara rumah sakit, fasilitas di sini sangat lengkap untuk menunjang kesembuhannya. Ada banyak suster dan dokter jaga yang bisa kalian panggil jika sesuatu terjadi pada Hyunsuk."terang sang dokter lagi. Haruto tersenyum, lantas mengucapkan terima kasih saat sang dokter undur diri dari hadapannya dan Jihoon.

"Aku bukan bermaksud menolak menjaga Hyunsuk, tapi jujur saja, aku punya tugas jaga malam di Paviliun Watanabe. Akhir-akhir ini kawasan para Vampir sedang tak aman, dan Otosan akan marah besar jika aku mangkir begitu saja dari tugasku jadi---"Haruto menatap penuh harap pada Jihoon yang kini tengah bersandar di dinding dekat jendela.

"Jangan khawatir, aku pengangguran jadi akan kujaga dia."balas Jihoon pada Haruto.

"Atau kau bisa bergantian jaga dengan Jaehyuk saat dia kembali."tawar Haruto lagi. Namun Jihoon menggeleng, ia lantas mengambil ponselnya dan menunjukkan pesan dari Jeongwoo yang mengatakan bahwa ia akan langsung mengantar pulang Jaehyuk ke rumah.

"Jeongwoo sudah mengantarkan Jaehyuk kembali ke rumahnya. Sepertinya mereka berdua sedang pendekatan, jadi tak apa. Aku sendiri yang akan menjaganya. Kau bisa pulang, Haruto-ssi."balas Jihoon dengan senyuman ramahnya yang lantas diangguki oleh Haruto. Pada akhirnya, Haruto melangkah pergi dari ruang perawatan, meninggalkan Hyunsuk hanya berdua saja dengan Jihoon.

Sepeninggal Haruto, Jihoon tak henti memandang ke arah Hyunsuk yang masih terbaring lemah di atas ranjang. Tatapan Jihoon sendu. "Kau pasti sangat kesakitan sampai-sampai tak mau membuka mata."

Jihoon, Alpha sulung Pack Eclips itu kini melangkah. Duduk di pinggiran ranjang tepat di samping tubuh sebelah kanan Hyunsuk. Jihoon, kembali menatap lamat-lamat wajah yang bahkan meski telah dipenuhi luka tak mampu menyembunyikan kecantikan aslinya.

Aku tebak rasa kasihanmu akan membuatmu bertindak bodoh, Park Jihoon.

Itu suara Jun, inner-wolfnya. Jihoon tersenyum kecil."Dia bahkan tak bisa melindungi dirinya sendiri, Jun. Hari ini mungkin dia beruntung karena Haruto masih sempat menolongnya, tapi bagaimana dengan besok dan hari-hari berikutnya ?"

Itu sudah takdir. Aku pernah berkata padamu untuk tak ikut campur dalam urusannya, Jihoon.

"Bukan ingin ikut campur, tapi jika kita bisa membuka segelnya, mengapa tidak Jun ?"

Jihoon, membuka segelnya harus dimulai dengan mengigit kelenjar feromonnya. Itu sama saja dengan kau menandainya.

"Lantas, bukankah itu sangat mudah. Dia bisa bertemu dengan inner-wolfnya Jun. Itu akan membangkitkan kekuatannya."

Jihoon, jika nanti dia bukan mate-mu, kau hanya akan membuatnya kesulitan. Dan kita, kita juga akan kesulitan untuk menemukan omegamu.

"Jun. Jujur lah, Kau sendiri, kau mau menolongnya atau tidak ?"pertanyaan Jihoon seketika membuat serigala dalam dirinya itu terdiam. Itu artinya, sebenarnya Jun pun tak seratus persen menolak gagasannya.