Rencana Jihoon

559 54 1
                                    

Junkyu baru saja tiba di sebuah club malam yang cukup megah di tengah-tengah kota Tsushima. Tapi karena kecerobohannya Junkyu tak sengaja menabrak seseorang dan berakhir membuat jaket kulit yang tengah ia pakai basah. Dan sialnya lagi, sosok yang ia tabrak adalah teman kampusnya sendiri, Watanabe Haruto. Vampir bangsawan yang tidak ingin bertanggung jawab karena merasa bahwa yang terjadi bukanlah salahnya. Membuat keduanya kini terlibat cekcok dan hampir saja beradu tinju jika 3 orang penjaga bar berbadan besar tak lekas datang dan menahan tubuh keduanya.

"Dia membuat jaket kesayanganku basah dan tidak mau bertanggung jawab, keluarkan saja dia !"seru Junkyu dengan napas memburu. Melihat dengan sorot mata tajam ke arah Haruto yang entah sudah ke berapa kali menarik napas dalam. Mencoba terus bersabar dengan tingkah konyol Junkyu.

"Enak saja, kau pikir hanya dirimu saja yang basah. Aku juga. Lagipula ini salahmu sendiri yang berjalan tanpa menggunakan mata. Seharusnya di sini aku yang marah, Kim."protes Haruto.

"Yak ! Vampir jelek kau pikir aku buta eoh ! Aku bahkan masih bisa melihat bahkan saat mati lampu sekalipun."Junkyu terus membalas ucapan Haruto. Seakan tak mau kalah.

"Ohoo benarkah, memang kau kan anjing besar yang bau jadi wajar kau bisa melihat dalam kegelapan."ejek Haruto lagi.

Mendengar hal itu, Junkyu pun kembali meronta. Ingin melepaskan cekalan tangan dua penjaga bar untuk memukul wajah putih sang vampir bangsawan.

"Yak ! Sialan. Apa kau bilang, anjing besar yang bau ? Kau pikir kau tidak bau. Aishh...aku bahkan bisa mencium bau anyir dari mulutmu, berengsek."Junkyu terus berteriak. Tidak ingin kalah dari Haruto.

Sebenarnya, Haruto sendiri juga tidak berniat berkelahi dengan Junkyu. Ia adalah dominan yang anti berkelahi dengan submissive, ingat ? Tapi. Junkyu benar-benar seperti bukan submissive. Haruto bahkan Berani bertaruh bahwa omega itu lebih kuat daripada dirinya. Dan Junkyu, amat sangat menjengkelkan. Omega itu kekanakan, tidak sabaran, dan hampir sulit bisa memaafkan. Padahal jelas-jelas di sini Junkyu sendiri yang salah.

Dan saat keributan terus saja terjadi hingga 3 petugas bar itu kewalahan, seorang Park Jihoon yang memang tengah berniat menyusul dan mencari Junkyu pun tiba. Menjadi pahlawan pemisah keributan dengan menarik tangan Junkyu untuk di bawa pergi setelah sebelumnya sempat meminta maaf kepada Haruto dan seluruh pihak bar.

Yak ! Park Jihoon tunggu !

Park Jihoon !

Park Jihoon kita akan kema---

Brakk /

Tubuh Junkyu di masukkan ke dalam mobil. Lantas di ikuti oleh Jihoon yang kini duduk di bagian kemudi. Junkyu tak mengerti dengan tindakan Jihoon sampai ia melihat sendiri rahang sang Alpha yang mengeras dan kedua tangannya yang meremat setir dengan begitu kencang.

"Ji-Jihoon, are you ok ?"Junkyu bertanya dengan begitu hati-hati.

"Ceritakan tentang Renjun. Tentang kehidupannya selama di pack Xilan."pinta Jihoon pada Junkyu.

"Kenapa tiba-tiba ? Kau tertarik padanya ?"

"Aku tidak bisa berbicara dengannya Kim Junkyu."Jihoon beralih menatap Junkyu dengan sorot mata bingung.

"Apa maksudmu ?"tanya balik Junkyu.

"Dia terlalu konservatif. Alih-alih mengutamakan pemikiran dan pendapatnya, dia justru memintaku untuk memerintahnya. Dia akan melakukan apapun yang aku perintahkan padanya. Bahkan meski aku menyuruh untuk mati sekalipun. Bukankah itu sangat kuno ? Dia seperti omega di masa penjajahan."Jihoon mendesahkan napasnya kasar sebelum menempelkan punggungnya di kursi mobil.

WEREWOLF X VAMPIR || Treasure FF BXBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang