Kecemburuan Jeongwoo

470 39 0
                                    

Hari ini, status Genkaisaga resmi memasuki siaga 1. Hal ini dikarenakan telah di temukan ya seorang mahasiswa vampir dan seorang mahasiswa manusia yang membeku di dekat lapangan indoor. Menurut perkiraan Dokter yang mengurusi klinik Genkaisaga, diperkirakan dua mahasiswa itu telah embeku semenjak sore saat keduanya tengah melakukan kegiatan club. Pernyataan itu tentulah membuat panik kepala akademik dan para petinggi Genkaisaga. Membuat mereka mengerahkan pihak kepolisian untuk berjaga selama 24/7 dan mulai memproduksi ekstrak akar mugwort secara besar-besaran. Tak hanya itu, mereka juga mengurangi jumlah jam mata kuliah di setiap harinya sehingga mata kuliah akan berakhir tak lebih dari pukul 12 siang.

"Jaehyuk-ah !" Panggil Hyunsuk yang kini tengah sibuk menuliskan beberapa daftar judul buku ke dalam note miliknya.

"Ya ? Kau butuh sesuatu ?" Jaehyuk beranjak dari kegiatannya menumbuk akar mugwort bersama Renjun dan Haruto. Berjalan menuju meja di mana Hyunsuk kini tengah membolak-balik halaman buku di hadapannya.

"Bisa bantu aku mengambil buku-buku ini dari perpustakaan ? Kita membutuhkannya untuk membuat formula baru yang lebih kuat dari ramuan akar mugwort saat ini. Jika kita berhasil, maka kita tak perlu lagi membuat ramuan dalam jumlah yang besar, hanya dengan beberapa tetes saja itu akan berhasil."

"Wah ! Itu ide bagus. Kemarikan daftarnya, akan aku cari di perpustakaan, sekalian aku akan menemui Jeongwoo, dia juga sedang mengerjakan tugas kelasnya bersama Jihoon dan Junkyu di sana."tutur Jaehyuk sembari menerima catatan dari Hyunsuk. Jujur saja, judul-judul buku yang Hyunsuk tulis sangatlah sulit di baca dan terasa tidak familiar.

"Memang cukup banyak, jadi nanti minta bantuan Jeongwoo dan Jihoon untuk membawanya ya."pinta Hyunsuk lagi. Tersenyum hangat begitu Jaehyuk menganggukkan kepala dan melangkah pergi tanpa beban.

Jarak laboratorium dan perpustakaan cukup jauh. Bahkan bisa di katakan itu sudah berbeda gedung yang mengharuskan Jaehyuk melewati taman yang menghubungkan gedung laboratorium dan gedung perpustakaan. Dan bukan Jaehyuk namanya jika di pertengahan jalan ia tak salah fokus dengan apa yang ada di sekitarnya. Karena kini, Jaehyuk justru berhenti tepat di bawah pohon Ginkgo yang di salah satu dahan teratasnya terdapat seekor anak kucing yang mengeong meminta tolong.

"Oh ! Kau tidak bisa turun ? Bagaimana ini, aku juga tidak bisa naik pohon setinggi ini."ucapnya pada sang kucing. Entah sang kucing akan mengerti ucapannya atau tidak yang jelas saat ini kucing itu memasang wajah begitu memelas hingga membuat Jaehyuk jadi tak tega untuk meninggalkannya.

Maka, dengan berbekal tekad dan sedikit nekad, Jaehyuk mencoba memanjat pohon itu. Melangkahi satu demi satu dahan hingga akhirnya ia bisa mencapai dahan teratas dan meraih tubuh kucing kecil itu. Jaehyuk yang bodoh dan ceroboh tak berpikir panjang bahwa dahan yang ia pijaki kini terlalu rapuh untuk di pijak oleh tubuh Vampirnya.

Pada akhirnya, yang terjadi adalah.....

Kreekk /

Aaaaaakkkkhhh !

Jaehyuk mendekap erat tubuh kucing kecil itu begitu di rasa tubuhnya melayang. Ia bahkan memejamkan matanya dengan begitu erat, bersiap untuk merasakan sakitnya saat punggung, kepala dan bokongnya menghantam tanah berpaving itu.

Ya, setidaknya itu yang Jaehyuk bayangkan sampai tiba-tiba saja, entah datang dari arah mana, sebuah tangan meraih tubuhnya dan menggendongnya ala seorang pengantin. Jaehyuk bahkan merasa bahwa tubuhnya sempat berputar-putar di udara kala tangan yang membawa tubuhnya itu belum menginjak tanah.

Hap !

Brukk /

"Kau tidak apa-apa ?" Tanya sebuah suara yang sontak membuat Jaehyuk membuka matanya. Sangat terkejut karena yang baru saja menolongnya adalah....

WEREWOLF X VAMPIR || Treasure FF BXBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang