WEREWOLF X VAMPIR || Treasure FF BXB

Sikap Dingin Jeongwoo

Hari ini, pencarian stupa Kuil Angin dimulai. Ada 5 kawasan yang menjadi target utama Jihoon, Mark, Jeongwoo dan yang lainnya. Yakni sisi Barat, Timur, Selatan, Utara dan kawasan tengah Tsushima yang tak lain adalah area ibukota. Dan untuk mengawali kisah pencarian stupa hari ini, mari kita lihat apa yang tengah sepasang kekasih itu lakukan.

Ya, Jeongwoo dan Jaehyuk. Sejak memarkirkan mobil di perbatasan, keduanya memilih untuk menyusuri hutan di sisi barat Tsushima dengan berjalan kaki dan sesekali melesat. Tujuannya adalah agar keduanya lebih leluasa melihat tiap-tiap tempat yang mungkin saja menjadi titik di mana stupa itu terjatuh. Tapi, bukannya fokus dengan stupa itu, Jeongwoo justru dibuat gemas sekaligus resah dengan tingkah Jaehyuk yang berjalan dengan tidak sewajarnya.

"Jaehyuk, berjalanlah secara normal atau kau akan jatuh."peringat Jeongwoo saat Jaehyuk dengan asyiknya melompat dari satu batu ke batu yang lain. Jaehyuk bahkan sesekali akan menaiki kayu-kayu yang tumbang tanpa menghiraukan raut khawatir dari sang Alpha.

Bukannya apa, tapi hutan di sisi barat cenderung lebih lembab hingga membuat kayu dan batu-batu banyak ditumbuhi lumut. Membuatnya menjadi sangat licin dan memungkinkan untuk membuat jatuh jika tidak hati-hati.Tapi lihat, Jaehyuk justru dengan riangnya melompati satu-satu dari bebatuan dan kayu-kayuan itu seakan ini adalah lahan bermain. Jaehyuk bahkan tak segan berceloteh tentang ini itu saat matanya menangkap sesuatu yang menarik perhatiannya. Menunjukkan apa yang ia lihat pada sang Alpha dengan begitu antusias. Jeongwoo sampai merasa bahwa ia sedang berjalan dengan 5 orang, padahal di tengah hutan belantara ini hanya ada dirinya dan Jaehyuk.

"Wah ! Lihat pohon ini, sangat tinggi dan besar. Jeongwoo, bukankah serigala sangat kuat. Apakah bisa merobohkan pohon sebesar ini ?"tanya Jaehyuk yang bahkan belum sempat di jawab oleh Jeongwoo, Jaehyuk telah kembali teralihkan oleh pohon yang ukurannya jauh lebih besar. Sungguh, hutan di sini sangat berbeda dengan hutan di Teluk Aso. Lebih gelap, suram dan tersembunyi. Jaehyuk dan Jeongwoo bahkan sama sekali tak menemui hewan hidup semacam rusa, kelinci atau yang lain.

"Jeongwoo, kau tahu itu pohon apa ? Aku bahkan baru melihatnya !"

"Jeongwoo, ada serangga aneh !"

"Jeongwoo, sepatuku menginjak lumpur !"

Jeongwoo Jeongwoo dan Jeongwoo. Jaehyuk tak berhenti memanggil nama sang Alpha meski kini Jeongwoo tengah begitu berkonsentrasi dengan bau aneh yang tiba-tiba menyapa indera penciumannya. Sangking fokusnya dengan apa yang ia cium, Jeongwoo menjadi sedikit lengah terhadap Jaehyuk. Alpha itu tak tahu bahwa Jaehyuk tengah mengikuti serangga tanah yang kini begitu menarik perhatiannya.

Jaehyuk mengikuti serangga tanah itu. Mengikuti pergerakannya hingga tanpa sengaja, serangga tanah itu membawa Jaehyuk melihat pemandangan yang membuat sang vampir seketika membeku. Di sana, di depan sana, seseorang yang tertutupi oleh jubah hitam dan tudung hitamnya, tengah asyik memakan setiap bagian tubuh yang Jaehyuk yakini sebagai tubuh seorang Manusia.

Jaehyuk, meski ia telah menyaksikannya banyak kematian, tapi pemandangan di depannya benar-benar terlihat mengerikan. Membuat Jaehyuk tak lagi bisa menahan diri untuk berteriak.

Aaaaaaaaa !!!

Teriakan Jaehyuk menggema, menyentak Jeongwoo pada kesadaran bahwa sang kekasih tak lagi berada di dekatnya. Berbekal bau feromon yang tertinggal di udara, Jeongwoo pun lekas menyusul ke arah dimana sumber teriakan Jaehyuk berasal.

"Jaehyuk! Kau baik-baik sa-----"ucapan Jeongwoo terhenti saat tangan Jaehyuk menunjuk ke arah depan. Arah di mana sosok berjubah hitam itu kini telah berdiri menghadap ke arah Jeongwoo dan Jaehyuk.

Meski wajahnya tertutup oleh masker hitam, Jeongwoo sangat yakin bahwa makhluk di hadapan mereka ini adalah pengikut Dangun yang sempat bertarung dengannya di malam festival.