Cemburu

654 54 0
                                    

Ini bahkan baru selesai kelas pertama, tapi Jeongwoo telah melihat Jaehyuk asyik mengobrol berdua dengan seorang Jeno Lee di tengah-tengah lorong menuju perpustakaan. Entah apa yang tengah dua makhluk itu perbincangkan, tapi, Jaehyuk terlihat sangat nyaman bersama dengan Jeno. Senyumnya merekah, sesekali akan terkekeh saat sang Hwanung menggodanya.

Bawa Jaehyuk pergi dari Hwanung itu bodoh !

Justin berteriak pada Jeongwoo. Namun, bukannya lekas menarik tangan Jaehyuk seperti yang ia lakukan kemarin, Jeongwoo justru diam memaku. Ia akui ia kesal, ia sangat -sangat cemburu dan tidak suka melihat bagaimana Jeno benar-benar mengambil atensi seorang Jaehyuk. Tapi, jika ia melakukan apa yang Justin serukan, ia pasti akan berakhir membuat Jaehyuk diam. Diam yang menyiratkan sebuah rasa tidak suka bahwa Jeongwoo tak menyukai sosok yang begitu ia kagumi.

"Aku dan dirimu sama-sama buruk dalam mengendalikan emosi. Jika aku melangkah ke sana, kita hanya akan berakhir membuat Jaehyuk kecewa, Justin."ucap Jeongwoo dengan kedua tangan yang mengepal erat. Rahangnya mengeras hingga gigi-gigi belakangnya saling bergemelatuk. Mati-matian menahan diri agar tak menyeret lengan sang vampir menjauh.

Kalau begitu menyingkir saja. Kemanapun asal tidak melihat mereka.

Justin benar, jika terus melihat Jaehyuk bersama Jeno hanya akan semakin membuatnya emosi. Jadi, Jeongwoo memutuskan untuk berbalik dan melangkah pergi. Dan saat itulah, Jaehyuk tak sengaja melihat Jeongwoo. Melihat pemilik bahu seluas samudera itu perlahan pergi menjauhinya.Tak pasti kemana Jeongwoo akan pergi. Alpha itu hanya mencoba untuk mengikuti kemana kakinya akan melangkah.

"Ah, Sunbae, apa masih ada yang perlu di bagikan lagi ? Jika tidak, aku punya satu tugas yang harus ku selesaikan di perpustakaan."ucap Jaehyuk dengan ekspresi tidak enak hati. Berharap bahwa sang Hwanung tidak akan merasa telah ia usir.

"Ah, kau punya tugas ? Mau kubantu ?"tanya Jeno yang justru membuat Jaehyuk panik. Pasalnya ia tidak benar-benar memiliki tugas. Ia beralasan demikian karena penasaran kemana Jeongwoo akan pergi. Apalagi ia sempat melihat bahwa sang Alpha menuju area belakang Genkaisaga, siapa tahu sesuatu yang buruk tengah terjadi.

"Eo-eoh, tidak perlu Sunbae. Tugasnya mudah, lagipula tidak terlalu banyak. Lain kali jika aku punya banyak tugas aku akan dengan senang hati meminta bantuan Sunbae."tolaknya dengan begitu halus dan juga ceria. Ekspresi Jaehyuk sangat lucu dan menggemaskan sampai Jeno tak bisa untuk menahan tawanya. Hwanung tampan itu bahkan mengusak lembut rambut Jaehyuk.

"Baiklah, terima kasih untuk bantuanmu hari ini. Sampai jumpa di kelas besok, Jaehyuk."Jeno pun berbalik. Membuat Jaehyuk lekas melesat pergi untuk mengikuti Jeongwoo.

Jaehyuk memang tertinggal, tapi sekarang ia  tengah melakukan shift dengan Kevin. Jadi ia bisa dengan mudah mencium harum feromon Jeongwoo yang tertinggal di sepanjang jalan.

"Ah, rupanya dia kemari..."gumam Jaehyuk begitu sebuah semak belukar terpampang di hadapannya. Itu perbatasan antara hutan dan Padang Higanbana. Ternyata Jeongwoo kembali mendatangi Padang bunga itu.

Tanpa berlama-lama, Jaehyuk pun menggunakan kedua tangannya untuk membuka semak-semak belukar itu. Dan benar, di sana. Seorang Park Jeongwoo tengah tertidur terlentang berbantalkan lengannya sendiri. Suasana yang cukup mendung membuat hawa di Padang Higanbana terasa sejuk.

Srakkkk /

"Dasar penguntit...."sindir Jeongwoo. bahkan tanpa perlu membuka mata, ia tahu bahwa yang tengah duduk di sampingnya saat ini adalah Jaehyuk.

"Kenapa tidak menghampiriku ?"tanya Jaehyuk dengan bibir mencebik lucu. Matanya menyipit saat Jeongwoo tak juga kunjung membuka matanya.

"Untuk apa ? Sepertinya kau sedang sibuk."sahut Jeongwoo terkesan tidak peduli. Padahal, jauh di dalam lubuk hatinya ia sangat ingin memarahi vampir setengah serigala di dekatnya ini.

WEREWOLF X VAMPIR || Treasure FF BXBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang