Perdebatan Sebelum Kencan

419 35 0
                                    

Entah sudah berapa kali Jeongwoo menghelakan napas. Kesabarannya hampir habis hanya untuk menyaksikan seorang Jaehyuk sibuk menyisir bulu-bulu serigala Justin yang kebetulan tengah memisahkan diri dari tubuh Jeongwoo. Kenapa serigala itu ingin memisahkan diri ?

Jawabannya tentu saja karena ide konyol Jaehyuk. Karena ide di luar nalar Jaehyuk yang tiba-tiba ingin memberikan waktu lebih pada Justin untuk menjelajahi Tsushima bersama dengan Kevin setidaknya sebelum mereka terbang ke Pulau Jeju. Dan tentu, ide itu tak serta merta tercetus begitu saja dari mulut Jaehyuk. Itu juga hasil dari bujukan maut Kevin si omega penggoda yang meminta Jaehyuk membujuk Park Jeongwoo agar mau menggunakan kekuatannya untuk memisahkan Jaehyuk dan juga Kevin. Membiarkan dua serigala yang tengah kasmaran itu menghabiskan waktu hanya berdua tanpa harus menggangu Jeongwoo dan juga Jaehyuk yang berniat melakukan pesta perpisahan dengan teman-teman mereka di bar milik Haruto.

"Hentikan saja. Bulu-bulu itu tidak akan berubah menjadi sehalus sutra meskipun kau menyisirnya selama sehari penuh, Jaehyuk."komentar Jeongwoo dengan begitu pedas. Justin yang mendengarnya bahkan sampai memalingkan wajah. Enggan melihat ke arah sang namja Park yang kini mengernyitkan sebelah alisnya.

Apa-apaan itu, apa Justin baru saja mengacuhkan ucapannya ? Wah ! Inner-wolfnya itu sekarang bertindak berani hanya karena memiliki Jaehyuk dan juga Kevin yang selalu siap siaga membelanya.

"Jeongwoo jangan begitu. Justin terlihat sangat tampan setelah aku menyisir bulunya. Chaaa ! Sekarang, lihat aku lagi, Justin. Hanya butuh sedikit sisiran lagi di bagian leher dan kita akan selesai."ucap Jaehyuk lengkap dengan senyum sumringahnya.

Jaehyuk, tangannya mulai kembali menyisir bulu-bulu coklat di sekitar leher sang Alpha. Menyisir dengan penuh kelembutan dan penuh kasih sayang seakan di kamar ini hanya ada dirinya dan Justin seorang. Melupakan Jeongwoo yang semakin lama semakin menunjukkan wajah masamnya. Ayolah, Jeongwoo bahkan tidak pernah merasakan di sisiri oleh Jaehyuk. Tapi Justin justru sud----tunggu ! Apa Jeongwoo baru saja cemburu dengan Justin ?

TIDAK ! JEONGWOO TIDAK AKAN CEMBURU DENGAN JUSTIN ! CAMKAN ITU !

Justin hanyalah inner-wolf. Justin tidak mungkin lebih mempesona dari dirinya di mata seorang Jaehyuk yang vampir kan ? Iya kan ? Semoga.

"Wohoo ! Lihat, kau sangat menawan Justin. Bulumu yang sudah lembut sekarang terasa lebih lembut lagi setelah ku sisiri. Kalau begitu, hanya kurang satu hal lagi. Sebentar..." Jaehyuk melompat turun dari ranjang. Membuat Jeongwoo yang semenjak awal hanya berdiri bersandar di pintu kamar dengan tangan bersedekap dada kini diam-diam mengikuti pergerakan sang kekasih. Menerka-nerka, kira-kira hal apa lagi yang sekiranya akan Jaehyuk lakukan.

"Ketemu ! Ini dia, aku pikir kau harus menggunakan ini Justin." Sorak Jaehyuk sembari mengangkat sebuah dasi berbentuk kupu-kupu. Benda yang sontak membuat Jeongwoo menatap Jaehyuk dengan kepala membelalak lebar.

"Yak ! Kembalikan itu, Justin tidak membutuhkannya, Jaehyuk ! Itu sama sekali tidak keren !" Dengan raut panik Jeongwoo berjalan menghampiri Jaehyuk. Berniat untuk merebut dasi kupu-kupu itu dari sang vampir. Sungguh, ini menyangkut harga diri Jeongwoo. Mana bisa inner-wolf miliknya di pasangi dasi kupu-kupu ! Tidak ! Kali ini Jeongwoo tidak akan membiarkan sisi dingin dan kerennya menghilang hanya karena menuruti tingkah Jaehyuk !

TIDAK !!! 

JEONGWOO TIDAK AKAN MEMBIARKAN JUSTIN MENGELILINGI TSUSHIMA DENGAN DANDANAN NORAK ITU !

Tapi......

Nyatanya Justin berada di pihak Jaehyuk. Serigala coklat besar itu bergerak untuk menggigit punggung baju Jeongwoo dan menyeret tubuh sang namja Park keluar dari kamar Jaehyuk. Tak lupa, Justin bahkan mendorong pintu kamar Jaehyuk hingga Jeongwoo tak lagi bisa ikut menimbrung di tengah kesibukan Jaehyuk mendandani Justin.

Yak, Buka Pintunya ! Apa kalian berniat membuat sebuah koalisi sekarang ! Kalian melupakanku !

Yak, Justin. Awas kau ! 

Aku akan mengunci dirimu hingga tidak dapat berbicara selama seminggu setelah kembali ke tubuhku nanti ! 

Yak, kau dengar aku, Justin ! Cepat buka pintunya !

Dan hanya suara tawa Jaehyuk yang bisa Jeongwoo dengar. Sang vampir sepertinya ikut merasa senang karena Justin lebih menyukai idenya dibandingkan mengikuti penolakan Jeongwoo. Padahal, Justin bersedia memakai dasi kupu-kupu itu bukan karena Justin menyukainya. Tapi hanya untuk menjaga perasaan dan menyenangkan hati Jaehyuk. Justin tidak ingin Jaehyuk yang sudah bersemangat mendandani dirinya menjadi kecewa.

Lucu memang, selama ini, meski memiliki sifat yang sama-sama dingin, Justin selalu lebih peka dibandingkan Jeongwoo yang apa adanya. Dan mungkin, ini juga menjadi satu keberuntungan yang harusnya di syukuri. Jeongwoo membutuhkan Justin, untuk bisa lebih sedikit bersikap fleksibel dan peka terhadap pasangan mereka.

"Selesai ! Wah, kau benar-benar cocok dengan dasi kupu-kupu yang paman Suho pinjamkan padaku. Kevin pasti akan sangat mengagumi dirimu, Justin." Ucap Jaehyuk sembari mengusap lembut rahang sang serigala.

Mendapatkan perlakuan yang menyenangkan dari sang vampir, Justin pun membalasnya dengan jilatan-jilatan lidah di wajah putih Jaehyuk. Membuat sang vampir merasa geli dan tak bisa menahan tawa segarnya atas perlakuan sang Alpha. Justin bahan mengecup lama pipi dan kening Jaehyuk hingga sang empunya merona.

"Baiklah, waktunya keluar dan bertemu Kevin. Dia sudah menunggumu di bibir pantai."ucap Jaehyuk yang kini lekas membuka kembali pintu kamar. Menuntun sang serigala untuk keluar dari rumahnya.

Jeongwoo, entahlah, Alpha itu sepertinya juga sudah keluar, Jaehyuk sama sekali tak melihatnya masih berada di rumah Jaehyuk.

"Yak, Yoon Jaehyuk ! Apa yang kau lakukan ?" Seru Jeongwoo yang rupanya sudah berdiri di halaman depan rumah Jaehyuk. Menatap tak percaya dengan apa yang ia lihat di depan matanya.

"Kau ini kenapa ? Sejak tadi selalu berteriak. Telingaku sakit mendengar omelanmu, Park Jeongwoo." Ucap Jaehyuk balas mengomel. Membiarkan Justin melangkah pergi untuk menghampiri sosok serigala abu-abu yang kini tengah menunggu kehadirannya dengan sedikit malu-malu.

"Bagaimana aku tidak mengomel, kau membuat Kevin menjadi seperti itu !" Jeongwoo menatap heran ke arah Jaehyuk yang hanya membalas omelan Jeongwoo dengan cengiran bodohnya. Selama 22 tahun hidupnya, ini mungkin adalah hari di mana untuk pertama kalinya Jeongwoo mengeluarkan banyak tenaga hanya untuk sekedar memprotes sesuatu. Dan semua itu, karena tingkah konyol Jaehyuk yang tidak pernah ada habisnya. Naasnya lagi, kali ini tidak ada yang membelanya, Kevin dan Justin bahkan lebih memilih untuk berdiri di sisi Jaehyuk.

Lihat saja. Di sana, serigala Kevin tengah menggoda serigala Kevin yang tengah berdiri dengan bulu abu-abu yang sama-sama klimis dan sebuah tiara dari bunga-bunga yang sengaja di rangkai untuk menghiasi kepalanya. Yang benar saja. Apakah mereka berdua berniat untuk membuat film romansa ala-ala peri hutan  ?

"Sudahlah Jeongwoo-ya, lagipula mereka berdua menyukainya, jadi biarkan saja. Ayo, sekarang kita bersiap-siap untuk pergi ke bar Haruto. Jangan sampai yang lain menunggu kita."ucap Jaehyuk sembari menepuk-nepuk pundak Jeongwoo. Meninggalkan sang namja Park yang kini memandang Kevin dan juga Justin dengan helaan napas dalam.

"Menyukainya ? Hahh....yang benar saja, mereka hanya tidak ingin kau sedih Jaehyuk-ah. Dasar Yoon menggemaskan Jaehyuk..."gumam Jeongwoo yang kini mendapatkan kedipan maut dari seorang Kevin. Seakan membenarkan dan menyetujui apa yang baru saja Jeongwoo gumamkan.

WEREWOLF X VAMPIR || Treasure FF BXBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang