Kau Juga Milikku

583 44 0
                                    

"......Kevin."

Jeongwoo tak tahu kesalahan apa lagi yang ia buat. Yang jelas, saat ini Kevin berdiri tepat di hadapannya dengan kedua netra yang berkaca-kaca.

.

.

.

"Maafkan aku...aku tak bermaksud untuk membuat kalian berdua berada dalam posisi yang sulit. Terutama Jaehyuk, aku tidak menyangka bahwa hatinya selapang itu. Hanya, saat mengetahui fakta bahwa aku tidak bisa menjadi kuat tanpa bantuan Jaehyuk membuatku kecewa. Aku menjadi mudah meledak dan.....cemburu." ucap Kevin sembari menundukkan wajahnya dalam. Ia gigit bibir bawahnya erat-erat karena rasa malu dan bersalah yang menghinggapi benaknya. Kevin malu karena telah bersikap kekanak-kanakan.

Dan Jeongwoo, ia masih belum berniat memberikan respon apa pun atas ungkapan rasa bersalah sang omega. Ia masih ingin mendengar kalimat apa yang akan kembali keluar dari bibir indah sang omega.

"Tentang perkataanku padamu waktu itu, tolong jangan diambil hati. Aku tahu kau berusaha untuk tidak membedakan kami berdua. Dan saat itu, aku terlalu cemburu pada Jaehyuk jadi----aku melewatkan batasanku." Kevin terlihat meremat ujung atasan yang ia kenakan. Sepertinya omega itu terus berusaha bersikap kuat.

"Aku sangat senang saat kau berhasil membujuk Jaehyuk. Kau benar, harusnya aku berbicara lebih dulu pada Jaehyuk. Aku terlalu mudah menilai Jaehyuk. Maafkan aku dan terima kasih banyak, Alpha. Dan.....untuk keinginan keduaku, mengenai tanda itu----" Kevin mendongakkan wajahnya, menatap dengan senyum sendunya.

"Tak perlu di lakukan jika kau tak ingin. Kau yang berhasil membujuk Jaehyuk untuk mau membantuku berlatih pun sudah lebih dari cukup. Aku sudah senang."lanjutnya lagi.

Tidak, jangan di kira Jeongwoo tak menyadari bahwa omega itu tengah menahan diri. Jeongwoo sangat tahu bahwa sifat dasar seorang omega adalah seorang pencemburu. Dan ia bisa melihatnya dari sorot mata itu bahwa Kevin tengah terluka.

Keinginan itu bukan hanya sekedar keinginan. Tapi memang sesuatu yang sudah seharusnya Jeongwoo lakukan, tapi mungkin, karena rasa bersalah yang melingkupi hatinya, Kevin ingin mengalah dari Jaehyuk. Padahal, Jeongwoo tak apa jika Kevin marah padanya. Jeongwoo tak apa jika Kevin menuntut sesuatu dari dirinya.

Karena Jeongwoo, memprioritaskan Kevin sama seperti ia memprioritaskan Jaehyuk.

"Semakin malam, ayo masuk ke dalam dan makan."ajak Kevin sembari meraih tangan Jeongwoo. Menggandengnya untuk melangkah memasuki rumah Jaehyuk.

Jeongwoo memang menurut, ia membiarkan tangan kecil itu menggandengnya hingga Kevin berdiri tepat di depan kamar Jaehyuk.

"Aku akan berganti baju sebentar, dan setelah ini aku akan membiarkan Jaehyuk kembali terbangun. Kau bisa tung--"

"Biarkan Jaehyuk tetap tertidur...."Sela Jeongwoo pada Kevin.

"H-huh ?"tanya sang omega tak mengerti.

"Biarkan dia tetap tidur karena malam ini kita akan menghabiskan malam dengan bercinta dan saling menandai."ucap Jeongwoo tanpa basa-basi.

Berjalan mendekati Kevin yang kini justru memundurkan langkah. Sepertinya sang omega masih terkejut. Dan semakin terlihat syok begitu Jeongwoo berjalan mendekatinya sembari membuka dua kancing teratasnya.

Jeongwoo terus mendesak Kevin mundur hingga kini tubuh sang omega jatuh terduduk di atas ranjang. Mundur perlahan hingga kepala ranjang itu menahan tubuhnya yang tak lagi bisa bergerak kemanapun.

"Alpha, tunggu !"serunya saat Jeongwoo berniat menancapkan taringnya di ceruk leher miliknya.

"Kenapa ? Aku juga menginginkan ini. Aku akan menandaimu dan setelah itu....." Jeongwoo mendekatkan bibirnya ke telinga Kevin.

WEREWOLF X VAMPIR || Treasure FF BXBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang