Dangun, Imoogi & Bulan Merah

429 43 0
                                    

Pukul 11.30 malam, Mark bersama Renjun, Doyoung dan Junkyu masih bersembunyi di balik mobil yang sengaja di sewa oleh sang Hwanung agar Jeno maupun Lee Donghae tak mengenali keberadaan mereka. Mereka telah menunggu di parkiran yang hanya terpaut jarak dua mobil dengan mobil milik Lee Donghae. Sepertinya, Tuan Lee akan menyetir secara mandiri hanya berdua saja dengan Jeno.

Hampir 30 menit menunggu, akhirnya sepasang Ayah dan anak itu pun terlihat. Tuan Lee berjalan dengan kacamata hitam yang menutupi matanya. Lengkap dengan seorang Jenoo Lee yang juga tengah menutupi sebagian wajahnya dengan masker hitam.

"Mereka datang, so, pertama-tama salah satu dari kita harus bisa memisahkan Lee Donghae dan juga Jeno Lee."ucap Mark pada ketiga submissive di dalam mobilnya itu.

"Dan aku pikir di antara kita berempat hanya wajah Doyoung saja yang belum pernah di lihat oleh Jeno."timpal Junkyu sembari menatap serius ke arah Doyoung.

"Kalau begitu serahkan padaku. Aku akan pastikan berada di satu mobil yang sama dengannya. Bagaimana ?"tanya Doyoung yang lantas di balas anggukan puas dari ketiganya. Tak lupa, Renjun pun berpesan pada Doyoung untuk berhati-hati kala menjalankan aksinya.

Doyoung beranjak keluar dari mobil. Berpura-pura menjadi omega centil dan berisik yang sibuk berbincang melalui ponselnya. Sengaja berjalan tanpa memperhatikan jalan dan diam-diam muncul dari arah yang berlawanan dengan Jeno Lee dan tuan Lee Donghae. Doyoung benar-benar bersandiwara dengan begitu apik, ketika dirinya telah melihat sebuah peluang di mana Jeno dan tuan Lee telah menjalankan mobilnya, dengan begitu gesit sang omega lekas melesat ke bagian depan mobil hingga akhirnya mobil sang Hwanung menabrak dan membuatnya terpental.

Tentu, itu bukanlah apa-apa untuk tubuh serigalanya, tapi di sini, Doyoung harus terlihat kesakitan setengah mati dan membuat seorang Jeno Lee yakin untuk membawanya ke rumah sakit.

"Argghhhh....sakit, kakiku sangat sakit. Hey tuan ! Cepat tolong aku. Bertanggung jawablah atau aku akan melaporkanmu pada penjaga !"Omel Doyoung di sela akting kesakitannya.

Ternyata tak sia-sia kita sering bersandiwara untuk bisa kabur dari Pack,ha...ha...ha.

Itu suara Sam. Inner-wolf milik Doyoung itu tertawa puas dalam hati kala sosok Jeno Lee keluar dari mobil dengan wajah paniknya. Menghampiri Doyoung dan berjanji akan membawa sang omega menuju rumah sakit.

"Ssh- sakit tuan, anda menabrakku yang hanya seorang omega. Bagaimana ini, sakit sekali...heu...heu..."Doyoung terus berakting kesakitan. Ia bahkan sengaja membuat air mata palsu agar terlihat lebih meyakinkan.

"Tunggu di sini sebentar, aku harus berbicara dengan Ayahku terlebih dulu."ucap Jeno. Berlari menghampiri tuan Lee yang tengah membuka jendela mobil.

Sepasang Ayah dan anak itu tampak terlibat sebuah pembicaraan serius. Doyoung yang penasaran pun mencoba untuk menguatkan indera pendengarannya guna mengetahui apa yang keduanya kini tengah bicarakan.

Aku tidak mau tahu, kau urus dia sampai selesai dan Ayah akan lebih dulu pergi ke altar. Ingat, sebelum tengah malam kau harus sampai di altar.

Kurang lebih seperti itu yang bisa Doyoung dengar sebelum sosok Tuan Lee Donghae keluar dari mobilnya dan memilih untuk pergi dengan menggunakan taksi. Meninggalkan mobil miliknya untuk digunakan Jeno Lee mengantar Doyoung ke rumah sakit.

"AW ! Arghh...ss-sakit, kakiku sangat sakit, sepertinya kakiku patah. Bagaimana ini..."Doyoung kembali meracau begitu seorang Jeno Lee kembali menatapnya dengan tatapan pasrah. Seakan ingin mengeluh dan mengumpat tapi tidak bisa.

"Ayo, akan aku antar ke rumah sakit."Jeno membantu Doyoung berdiri dan berjalan menuju mobilnya. Dan selama itu pula Doyoung terus berpura-pura merasakan sakit.

WEREWOLF X VAMPIR || Treasure FF BXBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang