WEREWOLF X VAMPIR || Treasure FF BXB

Kemarahan Haruto

Pagi di Genkaisaga di sambut dengan teriakan ketakutan dari seorang yeoja Hwanung yang tak sengaja menemukan salah satu yeoja Vampir jatuh tergeletak di lorong kamar mandi dalam kondisi membeku. Teriakan itu di dengar oleh salah satu staff kebersihan yang berujung melaporkan kejadian itu pada pihak kampus.

Tak butuh waktu lama hingga pihak kampus memberikan respon atas peristiwa mengerikan itu. Mereka lekas meminta para staff klinik Genkaisaga untuk membawa tubuh yeoja Vampir itu ke ruang perawatan. Bahkan dua Professor yang bertanggung jawab atas pusat herbal dan Obat-obatan Genkaisaga dengan tergesa meminta Hyunsuk Dan Renjun agar membantu mereka membuat sebuah ramuan dari akar mugwort untuk mengobati sang Yeoja Vampir. Jadilah, pagi ini Hyunsuk dan Renjun disibukkan dengan mengekstrak begitu banyak akar-akaran berbau sedikit tidak enak itu.

Sraakk /

Bruukk !

"Kalian berdua terlihat lelah, makanlah agar tenaga kalian terisi kembali"ucap Jaehyuk sembari menyodorkan nampan makan siang yang sengaja ia ambilkan untuk Renjun dan Hyunsuk.

"Kami membuat 10 botol ekstrak akar mugwort, wah ! Rasanya tanganku akan patah karena terlalu lama memeras."keluh Hyunsuk sembari mengibas-ngibaskan tangannya.

"Aku bahkan meninggalkan 3 mata kuliah hari ini."timpal Renjun sembari meminum segelas air yang juga telah disiapkan oleh Jaehyuk.

Ya, berkat Jaehyuk yang telah bisa menggunakan ponsel, Hyunsuk menjadi mudah untuk meminta bantuan sang vampir agar pergi terlebih dulu ke kantin dan mengambilkan makan siang untuk dirinya dan Hyunsuk. Karena jika tidak, Hyunsuk dan Renjun mungkin akan kehabisan jatah daging dan harus menunggu sekitar 1,5 jam untuk masuk ke sesi makan yang selanjutnya. Kenapa bisa begitu ? Karena memang begitulah sistem kantin di Genkaisaga. Makanan akan selalu tersedia dalam 3 waktu. Setiap pukul 7 pagi, 12 siang dan 16 sore. Dalam setiap waktu akan ada 2 sesi untuk berjaga-jaga jika makanan di sesi pertama telah habis dan masih banyak mahasiswa yang membutuhkan makanan.

Renjun dan Hyunsuk sibuk menikmati makan pagi mereka, sementara Jaehyuk ia asyik menyedot darah kemasan yang jika Jaehyuk perhatikan semakin lama ukurannya semakin mengecil. Ah, padahal harga satu kemasan darah semakin naik tapi ukurannya justru semakin menyusut. Mungkin lain kali Jaehyuk harus menghisap darah Jeongwoo sebagai tambahan.

Sibuk dengan makanan masing-masing, tiba-tiba saja ketiga submissive itu dikejutkan dengan kedatangan salah satu dewan sekolah yang memanggil nama Jaehyuk dengan napas tersengal-sengal.

"Yoon Jaehyuk ! Kau...akhh-hahh...kau harus segera-hh...ke sana..nghh."ucapnya terbata-bata. Jaehyuk yang mendengarnya pun sampai mengernyit bingung. Antara mencerna ucapan sang dewan mahasiswa atau menerka apa yang sebenarnya tengah terjadi.

"Ada apa ?"tanya Hyunsuk yang ikut menunjukkan raut panik.

"Saudaramu...hahhh... Ha-Haruto berkelahi dengan para Munda---" belum juga kalimat itu selesai, Jaehyuk telah lebih dulu melesat keluar dari kantin.

Dan benar, tepat di depan kantin, seorang Park Jeongwoo tengah berusaha menahan tubuh Haruto yang siap mengamuk pada sosok Lucas, sang pemimpin para Mundane.

"Lepaskan Aku ! Biarkan aku menghajar mereka satu-satu !" Teriak Haruto sembari terus meronta, berusaha melepaskan diri dari kedua tangan Jeongwo yang menahan tubuhnya. Dan untungnya, tenaga Jeongwoo lebih besar dari tenaga Haruto hingga sang Vampir tak mudah lepas begitu saja.

Melihat kemarahan Haruto, Jaehyuk pun mendekat. Berdiri tepat di hadapan sang saudara angkat.

"Ada apa ? Kenapa kau marah pada mereka ?"

"Yeoja vampir yang membeku, itu pasti perbuatan mereka Jae. Aku sangat yakin ! Kedatangan mereka kemari pasti bukan hal yang cuma-cuma !" Haruto menatap nyalang pada Lucas dan seluruh Mundane lainnya.