Peninggalan Lucas

323 31 0
                                    

Hampir semua ruangan telah Junkyu datangi, tapi ia sama sekali tak dapat menemukan eksistensi seorang Watanabe Haruto. Bahkan meski itu hanya bau darahnya ataupun wangi parfumnya, Junkyu sama sekali tak bisa menciumnya. Merasa lelah, Junkyu pun akhirnya menggunakan lagi kekuatannya. Meminta angin untuk mencari keberadaan Watanabe Haruto.

Junkyu memejamkan mata, berkonsentrasi penuh untuk bisa mendengar bisikan-bisikan angin yang membawa informasi perihal tempat yang saat ini tengah disinggahi oleh Haruto. Dan begitu nama tempat itu telah tersebut, Junkyu pun tersenyum puas. Melesat cepat menuju tempat yang di maksud.

Braak /

Junkyu menendang pintu rooftop yang sepertinya sengaja dikunci oleh sosok yang berada di dalamnya. Sosok itu, kini tengah duduk di atas pagar pembatas dengan kaki yang menjuntai ke bawah. Posisi yang cukup menyeramkan jika itu adalah manusia biasa.

Junkyu menatap sendu pada punggung Haruto, menutup kembali pintu Rooftop dan menguncinya sebelum berjalan menghampiri sang vampir bangsawan. Dan begitu langkahnya telah sampai tepat di samping tubuh Haruto, Junkyu pun lantas ikut mendudukkan dirinya dalam posisi yang sama.

"Ternyata melihat Genkaisaga dari atas sini tidak terlalu buruk." Celetuk Junkyu mencoba untuk memulai obrolan. Cukup puas karena celotehan asalnya kini mendapatkan senyuman kecil dari bibir Haruto.

"Kenapa kemari ? Kau harusnya berkenalan dengannya, Junkyu."balas Haruto masih dengan manik mata yang menatap lurus pada halaman Genkaisaga. Mencoba terlihat tenang meskipun ada kegalauan besar yang kini menghantam hati dan perasaannys.

"Aku sudah tahu namanya dan asal Packnya. Lagipula, duduk di sini saat suasana sedikit mendung terasa jauh lebih baik daripada di sana." Balas Junkyu yang sontak membawa atensi Haruto mengarah pada sang omega. Menatap Junkyu dengan kening yang mengernyit bingung.

"Jika kau mengatakan itu hanya untuk sekedar menghiburku maka aku akan mengucapkan terima kasih meski sejujurnya itu tidak perlu, aku baik-baik saja Kim Junkyu. Sedari awal dekat denganmu aku tahu bahwa hal seperti ini lambat laun akan segera terjadi." Sahut sang vampir bangsawan yang justru membuat Junkyu terkekeh kecil.

Tidak ada yang lucu memang, Junkyu hanya mencoba mempertahankan suasana chill dan tenang di antara mereka. Junkyu tidak ingin merubah suasana keruh hingga berakhir membuat sang vampir bangsawan menjauhinya.

"Benarkah ? Kau baik-baik saja ? Bagaimana ini, sayangnya aku tidak, Haru-ya. Hatiku sakit saat kau meninggalkanku pergi begitu saja." Itu kalimat sedih, tapi Junkyu mengucapkannya dengan senyuman. Senyuman yang membuat Haruto semakin merasa galau. Di satu sisi ia ingin memperjuangkan Junkyu, tapi di sisi lain, ia tak ingin menyakiti Alpha sang omega. Dan sebagai teman yang baik, bukankah seharusnya Haruto menasehati Junkyu untuk segera sadar diri ? Ya, harusnya begitu kan.

"Kim Junkyu, kau bukan Renjun yang di tinggal mati oleh Alphanya. Bukan pula Jihoon Hyung yang matenya sengaja ditukar oleh pemimpin Pack Xilan. Kau Kim Junkyu yang Alphanya bahkan baru saja datang menyapa. Kau tidak bisa terus berharap pada hubungan kita, Junkyu-ya. Takdirku bukanlah menjadi pasangan hidupmu, tapi sahabatmu."ucap Haruto pada Junkyu.

Kalimat Haruto itu, jika Ayah dan Ibunya yang mendengarkannya, mereka akan langsung berpikir bahwa Haruto adalah vampir yang teramat bijak. Dan mungkin, justru Junkyu yang akan berakhir di marahi karena mencoba meninggalkan Matenya. Tapi, ini perasaan Junkyu, ini hati Junkyu. Mengenai Matenya itu, hanya Junkyu sendirilah yang paling tahu dan paling mengenal siapa sebenarnya sosoknya. Ada cukup banyak pertimbangan, mengapa Junkyu ingin Haruto tak berpaling darinya.

"Aku punya alasan, kenapa aku tak ingin berpaling darimu, Watanabe Haruto. Alasan yang pertama karena aku sangat-sangat mencintaimu. Dan alasan yang kedua adalah--" Junkyu terdiam. Sedikit terlena dengan seriusnya wajah Haruto yang nampak begitu tampan dan mempesona.

WEREWOLF X VAMPIR || Treasure FF BXBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang