Amukan Sang Omega

831 68 1
                                    

Niatnya, Hyunsuk hanya ingin menghampiri Alpha bernama Park Jihoon itu untuk berterima kasih karena telah menjaganya, sekaligus menanyakan perihal siapa yang berkemungkinan masuk ke dalam ruang rawatnya. Namun, begitu Hyunsuk berada dalam radius cukup dekat dari sosok Alpha. Hyunsuk pun lantas mematung. Ia tidak bodoh, untuk sekedar tahu bahwa aroma feromon yang ada ditubuhnya adalah milik Alpha yang kini tengah berdiri di samping sang adik, mengobrol di depan kelas.

Sejenak Hyunsuk ragu, ragu untuk melanjutkan langkahnya. Semua pertanyaan yang telah ia susun dalam kepala menghilang bak ditelan angin. Ada pusaran emosi yang berlomba-lomba untuk menuntut keluar. Ada sedih karena bagaimana mungkin sang Alpha menandai omega serendah dirinya, ada marah karena sang Alpha menandai dirinya tanpa persetujuan darinya dan mungkin ada senang, karena itu adalah dia. Alpha yang sejak pertemuan pertama selalu bersikap baik pada dirinya. Dan kebingungan itu membuat seorang Hyunsuk terus mematung. Sang omega belum menyadari bahwa kini ia mulai menarik atensi Jihoon dan membuat sang Alpha melangkah mendekatinya. Meninggalkan Jeongwoo yang memilik untuk menyingkir dan membiarkan sang kakak memiliki waktu pada omega yang kini memiliki bau yang sama dengan sang kakak.

Jihoon belum menceritakan apa pun padanya, tapi Jeongwoo selalu tahu Jihoon tidak akan pernah bertindak tanpa tujuan, sekarang ia akan biarkan kakaknya menyelesaikan urusannya dan ia bisa menanyainya nanti, setelah ia kembali dari menjaga rumah Jaehyuk.

Jihoon melangkah mendekat, semakin dekat. Dan berhenti begitu Hyunsuk mulai melangkah mundur. Menatapnya dengan sorot bertanya dan...ragu ?

"Mau bicara di sini atau di tempat lain ?"tanya Jihoon masih dengan senyuman hangatnya.

"Rooftop."balas Hyunsuk dengan kedua tangan yang mencengkram erat ujung kemejanya. Entahlah, rasanya berdekatan dengan sang Alpha memberi reaksi tersendiri pada tubuhnya. Dan Hyunsuk belum terbiasa akan hal itu.

Mendengar jawaban sang omega, Jihoon pun lantas berjalan mendahului sang omega. Membawa langkah mereka untuk pergi menuju rooftop yang jelas sangat sepi. Dan di sini, saat ini. Di tengah hembusan angin dan di bawah langit Tsushima, Jihoon dan Hyunsuk berhadapan.

"Kenapa kau melakukannya padaku, Alpha ?"tanya Hyunsuk dengan mata yang bahkan tak berani untuk membalas tatapan Jihoon.

"Melakukan apa ?" Jihoon berpura-pura tak mengerti maksud ucapan Hyunsuk. Senyumnya masih mengembang, kontras dengan ekspresi Hyunsuk yang sontak mendongakkan wajah dan melihatnya dengan tatapan bingung. Park Jihoon, mengapa Alpha itu terlihat begitu santai.

"Jangan berpura-pura tidak tahu, ini--- Kau yang melakukannya kan ?"Hyunsuk membuka plaster yang menempel di lehernya, memperlihatkan tanda gigitan yang masih terlihat membiru.

"Ah, itu. Lantas kenapa ?" tanyanya yang tentu saja berhasil membuat Hyunsuk membelalak. Jihoon bersikap seakan-akan tak ada masalah apa pun dengan apa yang telah ia lakukan pada Hyunsuk.

"Alpha ! Kau seharusnya tidak melakukannya. Maksudku, kau menandaiku, itu akan menyulitkanmu untuk mengenali mate-mu nanti. Dan lagi, apa yang kau pikirkan sampai mau menandai omega sepertiku."pekik Hyunsuk pada Jihoon.

"Omega sepertiku ? Biar aku tanya..."Jihoon melangkah maju. Dan begitu ia berada tepat satu langkah di depan Hyunsuk, Jihoon menunduk. Membuat tatapan keduanya sejajar.

"Maksud dari kata 'omega sepertiku' itu apa ?"tanya Jihoon pada sang omega.

"Ak-aku cacat, aku tidak bisa melakukan shift. Semua serigala bahkan keluargaku sendiri mengucilkanku. Aku tidak layak untuk Alpha manapun, bahkan diberi kesempatan untuk hidup saja aku sudah bersyukur."Hyunsuk berucap dengan menggebu. Seakan ingin menyadarkan Jihoon bahwa sang Alpha telah salah dengan menandai dirinya.

WEREWOLF X VAMPIR || Treasure FF BXBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang