Terhapus Dari Ingatan

341 30 1
                                    

Bulan demi bulan berlalu setelah semua hal berhasil dilewati oleh Jeongwoo dan Jaehyuk. Bersama dengan teman-teman yang lain, keduanya patut bersyukur bahwa hal-hal buruk dapat di atasi dengan semestinya hingga hal-hal baik datang menyapa setelahnya.

Hal-hal buruk maupun hal-hal baik itu, selain membuat keduanya menjadi sosok yang semakin kuat, juga menjadikan hubungan keduanya dengan yang lain menjadi semakin erat. Yang mulanya tak kenal ataupun sekedar tahu nama, menjadi akrab dan tak jarang bergerak untuk saling membantu satu sama lain.

Seperti saat ini, di mana seorang Mark Lee yang seorang anggota kepolisian tak sengaja menghadapi sebuah kasus aneh di mana seorang anak vampir di temukan sendirian di hutan tanpa sedikitpun memiliki ingatan akan keberadaan orang tuanya, sang Hwanung pun tanpa segan lekas menghubungi Jeongwoo dan Jaehyuk untuk meminjam kalung pembalik waktu. Berharap bahwa dengan menggunakan kalung itu, mereka akan tahu apa yang sebenarnya telah terjadi dengan anak yang mereka temukan ini.

"Maafkan aku, padahal ini adalah waktu-waktu di mana kalian tengah memasuki masa ujian kelulusan, tapi aku justru harus membuat kalian datang kemari untuk membantu kami."ucap Mark dengan raut wajah penuh penyesalan.

"Tak apa Mark Lee. Aku lebih suka membantu orang lain dibandingkan berhadapan dengan buku." sahut Jaehyuk lengkap dengan cengiran bodohnya. Cengiran yang sontak membuat Mark menggelengkan kepala gemas pada omega Jeongwoo itu.

"Baiklah, kalau begitu ayo kita masuk. Dia ada di dalam ruang kerjaku. Kami sudah mencoba untuk mengajaknya bicara dan sekedar bertanya tapi sejak kedatangannya hingga sekarang dia masih saja bungkam." Mark bercerita sembari memberikan gestur agar Jeongwoo dan Jaehyuk mulai melangkah mengikutinya. Masuk lebih dalam melewati sebuah lorong di mana setiap sisinya dipenuhi oh para polisi yang tengah bertugas.

Ceklek /

Pintu ruangan kerja Mark terbuka.Menampakkan sosok anak kecil yang tengah duduk di sofa sembari memeluk lututnya sendiri. Terlihat ketakutan namun di saat bersamaan juga terlihat linglung. Sorot matanya kosong seperti tak lagi bisa mengingat hal-hal apa saja yang baru saja terjadi.

Jaehyuk yang melihat kondisi anak itupun lantas meminta Jeongwoo dan Mark untuk berdiri sedikit jauh di belakangnya. Meminta kedua dominan itu untuk melihat saja apa yang akan ia lakukan.

"Hei, siapa namamu ?" Tanya Jaehyuk dengan suara lembut dan senyum hangatnya. Senyum yang membuat si anak kecil yang semula terlihat begitu takut kini menatap Jaehyuk dengan sedikit lebih berani.

"Hiro---Hirokazu."jawabnya lirih. Cukup membuat Mark terkagum dengan Jaehyuk karena semenjak tadi ia bahkan telah menanyainya namun anak itu sama sekali tidak mau menjawab. Mungkin, aura lembut seorang submissive memang lebih terasa membuat nyaman dibandingkan aura sekarang dominan.

"Aku Jaehyuk. Ini kakak Mark dan ini kakak Jeongwoo. Hiro, boleh aku mengajakmu berjalan-jalan ? Kita bisa pergi ke suatu tempat yang tidak pernah akan bisa Hiro temukan di belahan dunia manapun. Jangan takut, aku akan menggandeng tanganmu agar kau tak sendirian." Jaehyuk mengulurkan tangannya. Menawarkan pada Hiro agar mau menaymbutnya hingga dirinya bisa membawa si anak untuk menjelajahi masa lalunya. Ya, Jaehyuk memang perlu memegang tubuh seseorang agar dirinya bisa melihat ingatan ataupun peristiwa yang terjadi di masa lalu dari sosok yang tengah ia pegang itu.

Dan Hiro, untuk sesaat, nampak masih  ada sedikit keraguan yang bisa Jaehyuk lihat dari sorot matanya. Namun setelah Jaehyuk kembali mengatakan bahwa apa yang mereka lakukan bisa membuat mereka tahu di mana keberadaan orang tuanya saat ini, si anak kecilpun lantas menyambut uluran tangan Jaehyuk dengan ekspresi wajah yang begitu berharap. Membuat Jaehyuk lekas memutar bandul kalungnya dan merasakan sekumpulan cahaya mulai memenuhi diri di anak dan juga dirinya sendiri.

WEREWOLF X VAMPIR || Treasure FF BXBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang