You Are My Mate

789 69 2
                                    

Obat yang berhasil Hyunsuk temukan, rupanya berhasil menarik perhatian Professor Gong. Pimpinan Pusat Herbal dan Kesehatan Genkaisaga. Dengan begitu ramahnya ia mempersilahkan Hyunsuk untuk mengembangkannya dan jika berhasil maka obat itu akan di patenkan untuk kepentingan bersama, terutama bagi bangsa serigala.

Atas alasan itu, di sinilah Hyunsuk sekarang, berada di laboratorium milik Genkaisaga, sibuk dengan penelitiannya.  Terlihat begitu serius saat mengekstrak beberapa daun sampai tidak menyadari bahwa seorang omega berwajah cantik tengah berjalan dengan begitu anggun ke arahnya.

"Jadi kau suka hal-hal seperti ini ?"tanyanya yang jika di dengar secara langsung terlihat sedikit menyindir dan meremehkan. Tapi, ini Hyunsuk, dia tidak akan terlalu mengambil hati. Ia sudah kebal dengan banyak cacian selama perjalanan hidupnya yang begitu memilukan ini.

"Kau perlu sesuatu, Kim Junkyu ? Ah, atau mungkin Jihoon perlu obat lagi ?"tanya Hyunsuk masih mencoba bersikap biasa. Meski saat menyebutkan nama sang Alpha, ada sedikit rasa mencelos dalam hatinya.

Sikap acuh yang Hyunsuk tunjukkan sepertinya sedikit membuat omega berwajah cantik itu kesal.

"Kau akan menjadi yang paling terluka jika matenya datang, Choi..."

Tak /

Ucapan Junkyu membuat pergerakan tangan Hyunsuk yang tengah mengambil sampel ekstrak daun Yukusagi itu sontak terhenti. Setelah beberapa hari ini berusaha melupakan masalah itu, kini tanpa diundang omega itu kembali memperingatinya.

"Bukankah perkataanku kemarin sudah sangat jelas. Aku akan jauhi Jihoon."balas Hyunsuk pada Junkyu. Nada bicaranya mengeras, tapi sorot matanya sedih. Junkyu sangat tahu akan hal itu.  Dan ia hanya bisa tersenyum sumbang.

"Selama kau memiliki tanda itu, kau tak akan bisa menjauh. Kau akan selalu terikat dengan Jihoon. Matamu tak bisa bohong bahwa kau juga menginginkan Jihoon. "Junkyu menyeringai. Dengan tangan bersedekap berjalan mendekati Hyunsuk. Langkahnya baru berhenti saat bibirnya berada tepat di samping telingan Hyunsuk.

"Mate Jihoon adalah seorang Luna.

Artinya dia adalah keturunan langsung Dewa Bulan. Jika itu bukan diriku, maka sudah pasti itu bukan dirimu, Choi Hyunsuk."bisik Junkyu yang sejujurnya membuat hati Hyunsuk mencelos.

Tapi lagi-lagi, ini Hyunsuk. Ia sangat pandai menutupi apa yang ia rasa. Ia balas seringai meremehkan yang Junkyu beri dengan senyum di sudut bibirnya.

"Maka itu bukan masalah besar untukku, Kim Junkyu. Impianku bukan menjadi omega seorang Alpha apalagi King Alpha. Aku hanya ingin bekerja dan meraih jalan suksesku sendiri."balas Hyunsuk yang tentu saja membuat Junkyu sedikit terkejut. Mengakui bahwa Hyunsuk punya cara berpikir yang sedikit berbeda dari kebanyakan omega.

"Benarkah ? Mari kita lihat saja nanti, seberapa hancur dirimu saat dia datang. And, before that happened, sebaiknya kau segera hapus tandanya."Kedua omega itu kini saling menatap tajam satu sama lain. Tak ada lagi yang berbicara, hanya Junkyu yang menampilkan seringainya yang begitu meremehkan Hyunsuk. Mendecih kecil sebelum mulai berbalik dan melangkah menjauhi Hyunsuk. Meninggalkan Hyunsuk yang terlihat mulai mengambil nafas dalam.

"Lebih baik aku ke hutan dan mencari beberapa bahan, siapa tahu emosiku akan mereda."gumam Hyunsuk seorang diri. Ya, melihat keindahan alam Tsushima pasti akan jauh lebih baik daripada di sini dan berakhir larut dalam emosi dan kegalauan hatinya sendiri.

********

Senja mulai menyingsing, tapi sepasang Dominan dan Submissive itu sepertinya belum ada niatan untuk menghentikan aktivitas saling memagut bibir satu sama lain yang mereka lakukan sejak kedatangan mereka di Padang bunga Higanbana.

WEREWOLF X VAMPIR || Treasure FF BXBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang