WEREWOLF X VAMPIR || Treasure FF BXB

Pertarungan Dua Omega

Bruk !

Tubuh Hyunsuk tersungkur ke tanah, berguling-guling selama beberapa saat sampai akhirnya berhenti karena membentur batang pohon Ginkgo. Omega yang kini berwujud serigala berbulu putih itu bahkan sampai kesulitan untuk kembali berdiri.

Tidak ! Jangan menyerah sekarang Danny, aku mohon....

Hyunsuk mencoba untuk menyemangati kembali Danny. Mencoba membuat serigala berbulu putih itu kembali melawan sosok omega serigala berbulu coklat yang kini menatapnya dengan sorot mata remeh.

Tapi, masalahnya ini bukan pertama kali Danny terpental dan berakhir jatuh. Ini sudah kesekian kali sejak keduanya memulai pertarungan. Dan sepertinya, Danny telah mencapai batasnya. Serigala itu meraung kesakitan dan berakhir melakukan shift dengan Hyunsuk.

Melihat Hyunsuk telah merubah diri menjadi wujud manusianya, Junkyu pun mengikutinya. Kembali dalam wujud manusia dan mulai berjalan mendekati Hyunsuk. Niatnya, ia ingin memberikan Bogeman terakhir sebelum mendeklarasikan kemenangannya. Tapi, belum juga kedua kakinya sampai di hadapan sang omega dari Pack Salomon itu, seorang Park Jihoon telah lebih dulu menghadang jalannya.

"Sudah cukup, Kim Junkyu..."lirih Jihoon sembari menggeram menahan marah. Junkyu mengira bahwa Alpha itu mungkin saja tak terima dengan kekalahan sang omega.

"Kenapa ? Kau tidak suka dia kalah ? Kau kecewa Park Jihoon ? Tapi sayang, dia kalah dan dia harus mau untuk menjauhimu."ucapan Junkyu itu sangatlah lantang. Hyunsuk yang kini di bantu oleh Jaehyuk dan Haruto untuk kembali berdiri pun bisa mendengarnya dengan sangat jelas.

"Kau menjadikan diriku objek taruhan tanpa seijinku Junkyu. Kau sudah keterlaluan."ucap Jihoon tajam. Wajah dan auranya terasa begitu dingin dan tidak bersahabat pada Junkyu. Tentu saja, itu membuat Junkyu kecewa.

"Aku melakukannya karena kau lebih memperdulikan dirinya dibanding aku, Park Jihoon ! Aku jauh-jauh menyusulmu ke Tsushima tapi lihat apa yang ku dapat. Aku bisa mencium feromonmu ada dalam tubuh omega sialan itu !" Junkyu berteriak dengan mata yang mulai berkaca-kaca. Ekspresi wajahnya begitu kentara bahwa ia tengah sangat kecewa dengan calon King Alpha Pack Eclips itu.

Selama ini, semenjak kecil hingga sekarang, Junkyu tak pernah menyukai Alpha lain, tak pernah dekat dengan siapa pun, ia selalu berlatih dan menjaga dirinya sendiri. Hanya untuk Jihoon. Tapi, hanya berpisah beberapa Minggu saja, sang Alpha sudah berani menandai omega lain. Bisa dibayangkan betapa sakit dan kecewanya hati Junkyu.

"Aku mencintaimu, Park Jihoon. Sejak dulu hingga sekarang tidak pernah ada yang menggantikanmu di hatiku. Setiap hari aku berdo'a pada Dewa Bulan agar menjadikanku sebagai matemu. Tapi, sekarang justru kau menandai omega yang bahkan bukan mate-mu ? Lantas untuk apa selama ini kau peduli padaku Alpha."lirih Junkyu lagi.

"Junkyu, kau salah paham. Aku peduli padamu karena kau teman terdekatku. Aku tidak pernah mencoba untuk membuatmu jatuh cinta padaku apalagi menjadikan dirimu sebagai mateku. Aku menyanyangimu sebagai selayaknya saudara." Jihoon mencoba memberi pengertian pada Junkyu. Mungkin, ini juga salah Jihoon. Sikapnya mungkin terlalu berlebihan hingga menimbulkan kesalah pahaman pada Junkyu.

"Maafkan aku, Kim Junkyu."lirih Jihoon yang hanya direspon Junkyu dengan senyum sumbang. Ia benar-benar tak menyangka bahwa meski menang melawan Hyunsuk, ia tetap berkahir ditolak. Ditolak oleh orang yang ia cintai sendiri. Rasanya tentu sangat menyayat hati, bahkan air mata yang sedari tadi omega itu tahan kini meluncur tanpa suara.

Dan Hyunsuk, ia mendengar semuanya, ia melihat semuanya. Jika ia jadi Junkyu, ia pun juga pasti akan merasakan hal yang sama. Tapi, yang berbeda adalah Hyunsuk mungkin tidak akan terlalu memaksakan diri untuk mendapatkan Jihoon jika sang Alpha telah terang-terangan menolaknya. Hampir 21 tahun hidup dengan hanya fokus belajar karena di vonis sebagai serigala cacat membuat Hyunsuk tak pernah berekspektasi memiliki seorang Alpha atau pun pasangan, jadi jikalau pun sekarang ia harus kalah dan menerima kekalahan sejujurnya Hyunsuk tak akan memaksakan diri untuk tetap melawan perjanjian. Bukan karena Hyunsuk tak mencintai Jihoon, munafik Jika Hyunsuk tak menyukai Alpha sesempurna itu. Hanya, Hyunsuk mencoba untuk bersikap fair.