WEREWOLF X VAMPIR || Treasure FF BXB

Sagamoon Party (2)

Sratttt

Brakkk !

"Arghh...."erangan menguar dari bibir Hyunsuk saat ia merasa tubuhnya di tarik dan dibenturkan di sebuah batang pohon besar yang ada di dekatnya. Dan semakin merasa terkejut saat tahu bahwa pelakunya adalah sosok Alpha yang tengah begitu dihindarinya.

"Maaf, kau menghindariku jadi aku mencoba untuk menahanmu."ucapnya sembari mengungkung tubuh Hyunsuk yang tengah bersandar di batang pohon.

Hyunsuk terdiam, tak ada niatan sedikit pun untuk membalas ucapan Jihoon. Dan diamnya sang omega sepertinya ditangkap oleh Jihoon sebagai sebuah bentuk kemarahan.

"Kau marah padaku ? "tanya Jihoon yang justru di balas desahan nafas kasar oleh Hyunsuk. Omega itu menggeleng perlahan, lantas memalingkan sedikit wajahnya dari Jihoon. Katakanlah ini tindakan kurang ajar karena bersikap tidak sopan pada seorang Alpha, tapi Hyunsuk benar-benar tak bisa lagi melihat wajah Jihoon. Melihat mata teduh sang Alpha hanya akan berakhir membuatnya menangis.

"Apa aku berhak marah ? Untuk hal apa PO ula aku marah ?"Hyunsuk bertanya kembali pada Jihoon.

Meski bibirnya mengucapkan kata-kata yang seakan ingin membuatnya terlihat kuat, tapi Jihoon yang peka sangat tahu bahwa Hyunsuk tengah cemburu. Cemburu pada Junkyu karena sejak kemarin teman satu packnya itu berhasil menginvasi dirinya. Membuat seakan-akan Jihoon tak lagi menghiraukan Hyunsuk. Tapi sebenarnya tidak, Jihoon hanya belum memiliki waktu untuk menjelaskan semuanya karena fokusnya habis pada Junkyu dan tugas mencari roguenya. Jihoon tidak benar-benar berniat mengabaikan eksistensi Hyunsuk.

"Maafkan aku, Hyunsuk."Jihoon meraih sisi wajah sang omega. Menariknya dengan lembut untuk membuat tatapan mereka bertemu.

Jihoon tersenyum kecil. Mendekatkan wajahnya, berniat untuk mengecup bibir Hyunsuk namun sang omega kembali memalingkan wajahnya. Menghindari bibir Jihoon. Melihat penolakan itu, Jihoon pun tersenyum masam. Lantas menjauhkan diri dari sang omega.

"Tidak ada hubungan apa pun antara aku dan Junkyu selain kami adalah saudara satu pack. Dia, putra penasehat klan Eclips yang secara tidak langsung juga teman kecilku. Kami sebaya, dan sejak kecil dia hanya punya aku sebagai temannya. Dia terlalu banyak bergantung padaku, jadi dia terbiasa menempel padaku."terang Jihoon pada Hyunsuk.

"Kenapa harus repot-repot menjelaskan padaku ? Aku tidak bertanya tentang itu."Protes Hyunsuk dengan ekspresinya yang begitu menggemaskan. Jihoon yang melihatnya bahkan sampai menahan diri untuk tidak mengecup bibir yang tengah mencebik lucu itu.

"Aku pikir kau butuh penjelasan tentang itu."jawab Jihoon pada Hyunsuk.

"Tidak. Mungkin yang lebih membutuhkan penjelasan itu calon tunangan sekaligus calon matemu. Lihat, dia menunggumu di sana. Dari ekspresinya, dia mungkin sudah berpikiran yang tidak-tidak tentang kita."Hyunsuk melihat ke arah dimana sejak beberapa menit yang lalu sosok Kim Junkyu terus memperhatikan gerak-gerik keduanya. Jihoon iku mengarahkan wajahnya ke samping, dan benar Junkyu melihatnya dengan tatapan yang sudah bisa ia pahami. Junkyu pun cemburu, omega itu sepertinya tahu situasi apa yang tengah terjadi.

"Hyun---"

"Alpha. Tak perlu khawatir, dalam waktu dekat, aku akan temukan Alpha lain untuk menghapus tanda darimu."Setelah mengucapkan itu, Hyunsuk melesat pergi. Dan Jihoon, ia ingin menyusul. Tapi mata Junkyu yang terlihat sembab menahannya.

Jihoon mulai menimbang, Junkyu itu sembrono, bersikap kekanak-kanakan dan terkadang berbuat beberapa kegilaan ketika hatinya tengah tak baik-baik saja. Sedang Hyunsuk, Jihoon sangat yakin omega itu adalah sosok dewasa yang akan lebih mementingkan masa depan dan bisa menyikapi segala kesulitan dengan bijak. Jadi, atas pemikiran itu, Jihoon memilih untuk tak mengejar Hyunsuk. Melesat pergi, menyusul Junkyu yang mungkin saja akan berbuat hal-hal gila. Ya, Jihoon pergi. Tanpa sadar bahwa mungkin saja, jika dia mau mengejar Hyunsuk, ia akan dapatkan kembali kepercayaan sang omega.