Sakitnya Kevin

404 38 0
                                    

Pagi di hari Minggu, rencananya Jeongwoo akan mendatangi rumah Jaehyuk dan mengajaknya berjalan-jalan di ibukota Tsushima. Tapi, bukannya Jaehyuk yang ia temui, ia justru di sambut oleh sosok Kevin yang tengah meringkuk di sudut ranjang dengan tubuh yang menggigil hebat.Jeongwoo yang menyadari kondisi Kevin tengah tak baik-baik saja pun mulai bergerak mendekat. Mengangkat tubuh sang omega untuk ia pindahkan ke posisi yang lebih nyaman.

"Apa yang kau rasakan sekarang, biar aku bisa memberitahu Dokter." Jeongwoo bertanya sembari membungkus tubuh Kevin dengan selimut. Tak cukup sampai di situ, ia bahkan mulai merengkuh tubuh sang omega untuk masuk ke dalam dekapannya.

"Tidak tahu, tidak bisa dijelaskan. Semuanya sakit."rengek Kevin masih dengan menyembunyikan wajahnya di dada sang Alpha.

"Yasudah, lepaskan dulu. Aku akan panggilkan dokter."ucap Jeongwoo yang kemudian membuat Kevin menjauhkan sedikit tubuhnya.

Melangkah keluar dari kamar, Jeongwoo pun lekas menghubungi seorang dokter dari sebuah rumah sakit. Dokter yang sama yang sempat merawat luka tubuhnya saat terlilit oleh ekor Dangun.

Sembari menunggu kedatangan sang dokter yang ternyata masih beberapa jam lagi. Jeongwoo pun berinisiatif untuk mengambilkan segelas air hangat dari dapur. Membawa air itu kembali ke kamar dan meminumkannya pada sang omega.

"Cukup...."lirih Kevin pada Jeongwoo.

Jeongwoo kembali merebahkan tubuh Kevin. Kembali membalut tubuh Kevin dengan selimut. Sakitnya Kevin yang tiba-tiba seperti ini sebenarnya cukup mengherankan lantaran Meski tubuhnya menggigil, suhu tubuh sang omega terbilang masih normal.

"Alpha...." panggil Kevin lirih. Jeongwoo yang baru meletakkan kembali gelas yang tadi sempat terpakai ke atas nakas pun sontak menoleh. Kembali melangkah menuju ranjang saat di sana sang omega menatapnya dengan wajah memelas.

"Kau masih kedinginan ?" Tanya Jeongwoo sembari mulai memeluk tubuh Kevin yang berbalut selimut. Sungguh, itu tidak hanya satu lapis selimut. Tapi tiga ! Dan Kevin masih mengaku bahwa ia kedinginan.

"Alpha, lepaskan bajumu. Biarkan aku menempel di tubuhmu. Tubuhmu hangat..." ucap Kevin lagi.

Jeongwoo yang mendengarnya pun tersenyum kecil. Ia lekas melepas baju atasannya. Masuk ke dalam selimut dan membuat Kevin bisa menempelkan wajah dan tubuhnya ke tubuh atas Jeongwoo. Bahkan secara natural, Kevin juga mulai melesakkan wajahnya di ceruk leher Jeongwoo. Tempat dimana feromon favoritnya berasal.

"Bagaimana ?" Tanya Jeongwoo sembari mengusap kepala sang omega. Berharap bahwa yang ia lakukan sedikit banyak membantu menghilangkan rasa dingin di tubuh sang omega.

"Emm, hangat dan wangi. Aku suka, terima kasih...." ucap Kevin yang semakin lama semakin menduselkan hidungnya di ceruk leher sang Alpha. Kevin bahkan mulai menggerayangi otot-otot perut Jeongwoo seakan itu adalah sumber kehangatan yang membuat tangan dinginnya terasa lebih baik.

"Tidurlah, kau harus istirahat. Tubuhmu dingin sekali....." ucap Jeongwoo. Kevin tak membalasnya. Ia memang memejamkan matanya, tapi tak ada sedikitpun niatan dalam benaknya untuk tidur. Tidak saat apa yang kini tengah ia peluk begitu merangsang dirinya untuk terus mendekat dan menyentuh lebih banyak.

Posisi keduanya yang teramat intim dimana kini Jeongwoo yang tertidur sembari bersandar di kepala ranjang dengan Kevin yang tertidur di dada telanjang sang Alpha membuat feromon sang omega tiba-tiba saja menguar secara berlebih. Bukan hanya itu, Kevin bahkan mulai meraih tangan Jeongwoo dan meminta sang Alpha untuk mengusap bagian pinggulnya. Awalnya, Jeongwoo pikir Kevin mungkin hanya ingin mendapatkan afeksi lebih hanya agar dirinya merasa nyaman. Tapi saat sang omega tak henti memuji feromonnya dan menuntun tangannya untuk meremas belahan sintalnya, kecurigaan Jeongwoo mulai muncul.

WEREWOLF X VAMPIR || Treasure FF BXBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang