Tunggu Aku

610 61 0
                                    

Junkyu tidak pernah mengerti jalan pikir seorang Park Jihoon. Mendaftarkan Renjun di Genkaisaga, cih...yang benar saja. Itu konyol. Lagipula jika memang tidak berkenan dengan omega dari pack Xilan itu, Jihoon bisa mengusir Renjun pergi atau membawa Renjun kembali ke rumah asalnya. Ya, meski resikonya mungkin akan sangat menyakitkan bagi Renjun. Tapi alih-alih melakukan itu, Junkyu justru terjebak di depan ruang kepala jurusan karena menunggu Jihoon dan Jeongwoo menyelesaikan beberapa proses administrasi. Tentu, koneksi seorang King Alpha Eclips akan memudahkan Renjun untuk mengambil program khusus itu.

"Renjun, kau tunggu di sini. Aku harus ke kamar mandi. Ingat jangan pergi kemana pun dan berakhir menyusahkanku."pesan Junkyu yang hanya di balas anggukan ringan oleh sang namja Huang.

Tapi mungkin, karena terlalu lama menunggu, Renjun jadi merasa bosan. Membuat sang omega mulai melangkah mengikuti bau herbal busuk yang begitu menarik perhatiannya. Rupanya tak jauh, hanya berselang beberapa ruangan, Renjun melihat sebuah tempat dengan kondisi pintu terbuka yang penuh dengan toples herbal dan tanaman-tanaman dalam berbagai jenis yang menggantung dan merambat di beberapa sudut.

Renjun tersenyum. Senyum yang penuh rasa antusias untuk melihat lebih banyak apa saja yang ada di ruangan itu. Bahkan, sangking penasarannya, Renjun sampai memegang beberapa cairan dengan beragam warna yang di letakkan di dalam tabung-tabung yang Renjun sendiri tak tahu apa namanya.

"Huang Renjun....bagaimana kau bisa ada di sini ?"tanya sebuah suara yang kini berdiri dengan wajah bingungnya tepat di daun pintu. Membuat Renjun yang kini tengah memegang sebuah tabung berisi cairan berwarna coklat seketika menolehkan wajahnya ke sang pemilik suara.

"Tolong jangan pegang itu !"Seru Hyunsuk pada Renjun. Suara itu terdengar begitu lantang hingga membuat Renjun panik dan merasa bersalah.

"O-oh, maaf. Apa ini milikmu, Hyunsuk ?"tanya Renjun sembari meletakkan kembali tabung kecil yang tengah ia pegang. Melihat ke arah sosok yang sempat ia kenal saat pertama kali tiba di apartemen Jihoon.

"Itu ekstrak akar poison oak, mengandung zat kimia bernama urushiol. Jika kulitmu tersentuh, maka akan menyebabkan rasa gatal dan rasa panas. Maka dari itu aku memintamu untuk tidak menyentuhnya secara langsung. Kemarikan tanganmu." Hyunsuk meraih tangan Renjun dan menyemprotkannya dengan cairan alkohol. Meminimalisir kemungkinan bahwa Renjun mungkin saja terkena ekstrak akar poison oak itu. Sementara Renjun, ia hanya melihat apa yang Hyunsuk lakukan dengan penuh rasa kagum.

Sejak pertama kali melihat Hyunsuk, ia memang sangat mengagumi kemampuan sang omega saat mengobati luka-luka di tubuhnya. Dari cara bersikap dan bertutur kata Ia bahkan yakin bahwa Hyunsuk adalah omega yang sangat pintar dan mandiri. Diam-diam, Renjun selalu memiliki keinginan untuk bisa dekat dengan Hyunsuk. Tapi sejak satu hari setelah malam itu, Hyunsuk tak pernah kembali ke apartemen Jihoon. Mmebuat Renjun tak lagi bisa berbicara dengan sang omega.

"Ini...gunakan ini jika ingin melihatnya dari dekat."Hyunsuk mengulurkan dua sarung tangan latex yang ia ambil dari dalam laci. Tersenyum begitu hangat pada sosok omega yang kini melihatnya dengan sedikit canggung. Bahkan sarung tangan di tangan Hyunsuk hanya ia lihat dengan Lamat.

"Kenapa diam ? Apa ucapanku tadi terlalu keras ? oh, maafkan aku. Aku takut cairan itu akan mengenaimu jadi aku berteriak."ucap Hyunsuk yang lantas di balas gelengan cepat oleh Renjun.

"Tid-tidak, kau baik. Hanya...apa aku boleh melakukannya ?"tanya Renjun yang sontak membuat Hyunsuk mengernyit bingung. Namun tatapan penuh rasa antusias yang Renjun tujukan pada berbagai benda di laboratorium membuat Hyunsuk mengerti bahwa sang Luna memiliki ketertarikan yang sama dengan dirinya.

"Tentu saja. Kenapa harus tidak boleh. Jaehyuk dan Haruto bahkan sering bermain-main di sini. Ini, ambillah..."Hyunsuk terus bersikap ramah pada Renjun. Bahkan meski ia tahu Renjun adalah salah satu alasan utama berpisahnya dirinya dengan Jihoon, Hyunsuk sama sekali tak menaruh dendam. Omega jenius itu merasa bahwa Renjun adalah sosok baik yang juga pantas bersanding dengan Jihoon.

WEREWOLF X VAMPIR || Treasure FF BXBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang