Bau Apa ?

545 49 4
                                    

Setelah hari di mana mereka berhasil mengembalikan lagi Hera pada tubuh Renjun, dan hari di mana ayah dan adik seorang Mark Lee yang telah berpulang akibat senjata makan tuan saat mereka membangkitkan Dangun, beberapa hal yang tak seharusnya muncul menjadi muncul. Terutama bagi Renjun. Ada perasaan cemburu yang begitu mendominasi dirinya kala mengetahui bahwa Hyunsuk kerap beberapa kali mendatangi Mark di sore hari untuk sekedar memberi penghiburan bagi sang Hwanung. Memang, di beberapa kesempatan Hyunsuk akan ditemani Jihoon, tapi tak jarang pula Renjun memergoki keduanya tengah mengobrol dan minum teh bersama di halaman rumah Mark.

Mengapa Renjun bisa tahu ?

Karena sejak hari di mana Mark tengah berkabung, Renjun selalu menyempatkan diri untuk datang ke rumah Mark. Tapi, seperti yang terjadi saat ini, lagi-lagi Hyunsuk sudah lebih dulu ada di sana. Duduk di bangku taman depan rumah sang Hwanung, berbagi canda tawa bersama. Jika sudah seperti ini, bagaimana mungkin Renjun akan berani mendekat ?

Renjun bahkan hanya bisa menghela napasnya dalam. Menatap nanar pada bekal makan malam yang telah sengaja ia siapkan untuk Mark. Bersiap untuk melangkah pergi sampai sebuah suara memanggilnya dari arah belakang. Dan Renjun, cukup terkejut bahwa yang kini berdiri di hadapannya adalah seorang Park Jihoon.

"Ji-Jihoon...kenapa kau ada di sini ?"tanya Renjun lirih. Omega Xilan ini meski sekarang telah lebih terbuka dan berani untuk berhadapan dengan orang-orang, tapi khusus pada Jihoon, ia masih begitu merasa segan dan juga sungkan. Mungkin karena aura Alpha Jihoon yang memang sangat mendominasi. Terkadang, suara Renjun benar-benar akan sangat lirih saat berhadapan dengan Jihoon.

"Aku akan menjemput Hyunsuk. Kau sendiri, Kenapa berbalik, sepertinya kau punya sesuatu untuk Mark." Jihoon melihat ke arah bekal makanan yang kini terlihat di sembunyikan oleh Renjun di balik punggungnya.

Renjun menggelengkan kepalanya pelan. Lantas tersenyum masam pada Jihoon.

"I-ini bukan untuknya. Aku hanya tak sengaja membawanya." Renjun berbohong. Dan Jihoon tahu akan hal itu. Tapi daripada menuntut kejujuran sang omega, Jihoon lebih memilih untuk tersenyum.

"Kau tidak ingin menemui Mark ? Kita bisa berjalan ke sana bersama."tawar Jihoon yang entah kenapa langsung di balas gelengan oleh Renjun. Dan Jihoon, tidak ada yang bisa ia lakukan selain memakluminya dan kembali melanjutkan langkahnya. Tapi, baru saja dua langkah sang Alpha berjalan, Renjun kembali menyelanya. Membuat sang Alpha seketika menghentikan langkahnya, kembali berbicara dengan Renjun bahkan meski kini keduanya dalam posisi saling membelakangi.

"Alpha Jihoon ! boleh aku bertanya ?"tanya Renjun dengan nada penuh keraguan. Renjun bahkan meremat erat ujung kemejanya hanya untuk memberanikan diri mengajukan pertanyaan yang mungkin saja akan mengganggu Jihoon.

"Tentu. Tanyakanlah..."balas Jihoon masih terdengar sangat ramah.

"Kau-- melihat kedekatan mereka, apa kau--tidak cemburu ?"tanya Renjun lirih. Meski lirih, telinga serigala sang Alpha tentu saja masih sanggup untuk mendengarnya.

"Kau cemburu ?"tanya balik sang Alpha pada Renjun.

"Tolong jangan membalikkan pertanyaanku, Alpha. Aku---ingin mendengar jawabanmu."mohon Renjun pada Jihoon.

Ada jeda sejenak dari Jihoon yang memilih untuk diam. Sepertinya, sang Alpha tengah memikirkan kata-kata yang pas. Kata-kata yang tidak terlihat munafik, tapi juga kata-kata yang mampu menenangkan hati Renjun yang tengah di lingkupi rasa cemburu.

"Aku cemburu. Tapi aku lebih tahu bahwa Hyunsuk hanya mencintaiku. Yang ia lakukan pada Mark tak lebih karena kedekatan keduanya yang bahkan telah terjalin sebelum aku datang ke kehidupan Hyunsuk." Setelah mengucapkan itu, Jihoon kembali melanjutkan langkahnya. Meninggalkan Renjun yang kini juga ikut melangkah pergi. Merenungkan apa yang Jihoon ucapkan sembari ia berjalan pulang.

WEREWOLF X VAMPIR || Treasure FF BXBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang