WEREWOLF X VAMPIR || Treasure FF BXB

Terjebak Di Pack Fujiwara

Bruaaakkk /

ARGHHH !!!

Tubuh Junkyu terpelanting dan menabrak dinding ruang persembahan. Jatuh tersungkur hingga keningnya terantuk kerasnya lantai. Tak cukup sampai di situ, sosok Kazama Noa melesat lagi ke dekat sang omega Eclips, mencekik lehernya hingga tubuh kecil Junkyu melayang, tak menapak tanah. Cekikkannya begitu erat seakan ingin mematahkan leher Junkyu.

"Sayangnya aku belum bisa membunuhmu saat ini. Tubuh Kazama Noa belum menjadi milikku secara sempurna, aku butuh darah campuran milik temanmu untuk membuat inner-wolf Kazama Noa menyatu dengan ruhku."ucapnya yang sontak membuat Junkyu sedikit mendongak.

"Erghh---lantas-nggh--siapa kau ?"tanya Junkyu dengan suara yang di paksa keluar dari tenggorokan. kedua tangannya ikut mencengkram tangan sosok jahat itu, berusaha menyingkirkan dari lehernya.

"Aku ? Kau penasaran ?" Sosok itu pun tertawa terbahak-bahak. Tawa yang begitu menyeramkan.

Sosok itu, melemparkan lagi tubuh Junkyu hingga membentur dinding untuk yang kedua kalinya. Sungguh, Junkyu merasakan tubuhnya hampir remuk. Dan sialnya, Junkyu tidak dapat membalasnya, kekuatan Junkyu tidak bisa digunakan saat dia di kurung di dalam ruang persembahan pada Dewa Ra. Dewa matahari yang menjadi musuh alami Dewa Bulan, Khonsu.

"Aku Amun-Ra. Putra Dewa Ra yang telah di habisi oleh Khonsu karena memakan jiwa-jiwa makhluk semesta. Hahh...dia benar-benar Dewa yang bodoh. Dia tidak tahu jika yang dia bunuh hanyalah ragaku, sedangkan ruhku berada dalam genggaman Dewa Ra. Dan kau tahu apa ? Banyak orang memanggilku untuk mengisi tubuh-tubuh mati yang masih diinginkan hidup oleh keluarganya. Dan itu sangat menguntungkan diriku ha...ha...ha..."

"Kau makhluk terkutuk, Amun-Ra ! Kau memasuki tubuh Alpha yang seharusnya tidak kau masuki !" Teriak Junkyu dengan begitu parau. Air matanya mengalir di pipi, bukan hanya karena rasa sakit yang menyerang tubuhnya. Tapi karena fakta bahwa Kazama Noa telah lama mati meninggalkan dirinya. Lebih naasnya, kini inner-wolf sang Alpha ikut terjebak di dalam tubuh yang telah menjadi milik Amun-Ra.

"Kau tahu Kim Junkyu, bukan salahku jika tubuh Kazama Noa menjadi milikku. Salahkan kedua orang tuanya yang memilih meminta bantuan pada Dewa Ra hanya agar anak ini kembali hidup. Cih, konyol sekali, mereka bahkan sampai mengkhianati Dewa Bulan dan beralih menyembah Dewa Matahari."ungkap Amun-Ra lagi.

Satu fakta baru yang sangat membuat hati Junkyu kecewa. Satu pack, memilih mengkhianati Dewa Bulan untuk mempertahankan satu kehidupan. Kehidupan yang sebenarnya tidak diinginkan oleh sang pemilik hidup itu sendiri.

Junkyu, inner-wolf Noa terus memanggilku. Dia meminta tolong, dia ingin dibebaskan.

Ucapan David semakin membuat air mata Junkyu mengalir deras. Kedua tangan sang omega mengepal dengan begitu erat hingga buku-buku jarinya memutih. Ingin melakukan sesuatu untuk matenya, tapi ia sendiripun tak berdaya. Bahkan untuk sekedar bangun dari duduknya, Junkyu tidak mampu. Tubuhnya tidak mampu memulihkan diri karena banyaknya patung Dewa Ra yang menahan kekuatannya.

"Kau licik sekali mengurungku di sini. Kau bahkan menghalangi pintu dengan bunga Wolfsbane. Kau tahu, perbuatanmu ini akan segera mendapatkan karma, Amun-Ra." Ancam Junkyu yang justru di respon dengan decihan remeh dari bibir sang Amun-Ra.

"Siapa yang akan memberikan putra Dewa Matahari karma, Kim Junkyu ? Yang ada, aku yang akan segera memusnahkan semua keturunan Dewa Bulan. Kalian, harus mati di tanganku. Sama seperti saat Khonsu menghancurkan tubuhku berkeping-keping."

Junkyu menyeringai. Menatap nyalang pada makhluk sialan di seberangnya itu."Bajingan ! Rupanya kau juga menargetkan Jihoon dan Jeongwoo ? Kau yakin bisa mengalahkan mereka ?" Sindir Junkyu yang sontak menyulut emosi Junkyu. Amun-Ra, memanfaatkan Alpha tone inner-wolf milik Kazama Noa untuk membuat Junkyu merasakan sakit yang berkali-kali lipat lebih parah.