WEREWOLF X VAMPIR || Treasure FF BXB

Berpamitan (END)

Beberapa menit telah berlalu. Tapi Jaehyuk tak juga mau melepaskan pelukannya dari paman Suho. Paman Vampir yang tidak memiliki ikatan darah sama sekali dengannya namun selalu setia mendampingi dirinya dari sejak kedatangannya di Tsushima hingga sekarang. Ah, Jaehyuk bahkan sangsi ia bisa membalas kebaikan dan perhatian tulus yang telah sang paman beri selama ini kepadanya. Tanpa paman Suho, hidup Jaehyuk mungkin akan lebih terasa sepi dibandingkan apa yang telah ia jalani selama ini.

"Jangan menangis, kau akan segera memiliki keluarga baru bersama dengan orang yang kau cintai. Seharusnya kau tidak menangis, anak bodoh." Ucap sang Paman yang kini justru terlihat sesenggukan.

"Paman sendiri juga menangis. Bagaimana mungkin aku tidak akan menangis."balas Jaehyuk dengan isakan yang tak kalah kerasnya. Ah, ikatan keduanya sudah seperti saudara kandung. Atau mungkin lebih, karena selama ini Jaehyuk amat sangat bergantung pada vampir berusia 50 tahunan itu.

Pemandangan antara Jaehyuk dan Paman Suho itu sejujurnya berhasil membuat semua orang yang ada di sana terharu. Terutama keluarga Watanabe yang kebetulan hari ini nampak hadir guna ikut mengantarkan Jaehyuk-Jeongwoo serta Jihoon-Hyunsuk pergi ke bandara Tsushima untuk segera bertolak ke Pulau Jeju. Pulau di mana Pack Eclips berada.

Oh, bukan hanya keluarga Watanabe. Semua teman-teman mereka pun ikut hadir. Meski sejujurnya apa yang akan terjadi nanti membuat mereka merasakan sebuah kehilangan akan ketidak hadiran ke-empat orang yang sudah mereka anggap sebagai teman sejati, namun mereka tahu bahwa jalan semacam ini adalah jalan terbaik untuk Jaehyuk dan juga Hyunsuk. Karena jalan inilah yang pada akhirnya membuat dua submissive itu mendapatkan sebuah kehidupan baik yang sangat layak untuk bisa keduanya rasakan setelah hampir separuh hidup di isi dengan berbagai ujian.

"Jaga kesehatan paman. Jangan terlalu sering berburu saat malam hari, angin malam tidak baik untuk orang tua semacam paman. Jangan tidur terlalu malam, kurangi waktu paman untuk mengukir tanduk rusa dan istirahat lah lebih banyak. Jika paman kekurangan uang, hubungi aku. Aku akan meminta Jeongwoo untuk mengirimkannya pada paman."pesan Jaehyuk pada Paman Suho.

"Kenapa meminta pada Alpha Jeongwoo. Yang ku hubungi adalah dirimu, dasar anak nakal !"protes Paman Suho pada Jaehyuk. Keduanya masih sama-sama saling memeluk sembari menangis tersedu-sedu.

"Paman tahu aku tidak punya uang, jadi akan kumintakan pada Jeongwoo saja."jujur Jaehyuk yang membuat semua yang mendengarnya tiba-tiba terkekeh. Jaehyuk, vampir cantik itu benar-benar pandai merubah suasana haru menjadi sedikit lebih mencair. Jeongwoo yang sejak tadi mengamati tingkah sang kekasih sejak tadi saja sampai menggigit bibir bagian dalamnya lantaran menahan gemas.

"Aku pergi paman. Sampai jumpa di lain waktu. Aku akan terus merindukan paman." Lirih Jaehyuk yang setelahnya lekas melepaskan pelukan dari tubuh vampir paruh baya itu.

Jika boleh sedikit jujur, tentu Jaehyuk ingin memeluk sang paman sedikit lebih lama, tapi tidak bisa. Saat ini para bawahan King Alpha Eclips telah menunggu Jeongwoo-Jaehyuk serta Jihoon-Hyunsuk di bandara dan telah mempersiapkan sebuah jet pribadi yang akan membawa ke-empat orang itu bertolak menuju Jeju.

"Paman Yuta, Bibi Winwin. Aku tahu selama ini aku telah banyak merepotkan kalian, tapi mau bagaimanapun aku menyulitkan kalian. Kalian tetap merawatku seperti halnya aku adalah putra kalian sendiri. Terima kasih banyak. Aku tidak akan mungkin bisa membalas budi baik kalian dan semua anggota klan Watanabe. Tapi aku akan terus mendo'akan kalian semua pada Dewa Bumi." Ujar Jaehyuk sesaat setelah dirinya berjalan mendekat dan memeluk sepasang suami-isteri vampir itu secara bersamaan. Jaehyuk juga memeluk Haruto. Saudara angkatnya di klan Watanabe.

Sama seperti paman Suho, Jaehyuk juga memiliki ikatan emosional sendiri dengan sosok Haruto yang kini terlihat memeluk tubuhnya dengan begitu erat. Mengusap punggung sang vampir cantik yang telah ia anggap selayaknya saudara sendiri. Vampir yang seringkali berbuat nekat dan hampir selalu mencelakai dirinya sendiri hanya demi membela hal-hal yang seharusnya seringkali bukan menjadi tugasnya.