Maafkan Aku

623 56 0
                                    

Maafkan aku, aku tidak bermaksud kasar. Tapi aku benar-benar tidak bisa jauh darimu saat Hyunjin terus mengincarmu, Jaehyuk-ssi.

"Maafkan Aku...."gumam Jeongwoo yang entah sudah keberapa kali. Sejak ia membawa Jaehyuk ke dalam mobil hingga saat ini ia terus merengkuh tubuh Jaehyuk dalam pelukannya Jeongwoo tak henti mengucapkan kata maaf.

Jaehyuk tak mengerti, tapi untuk sekedar bertanya ia tak lagi punya tenaga. Yang ingin vampir itu lakukan sekarang hanyalah mencium rakus wangi Woody,sedikit mint dan bau kayu-kayuan yang berasal dari ceruk leher Jeongwoo. Wangi yang begitu menenangkan sekaligus juga memabukkan.

Entahlah, bagaimana Jaehyuk menjelaskannya. Wangi tubuh Jeongwoo mendistraksinya. Membuatnya tanpa sadar semakin mendekatkan diri pada tubuh sang Alpha. Bahkan taring Jaehyuk mulai muncul, ada rasa haus yang begitu membakar tenggorokan yang mendorong dirinya untuk bisa menyecap rasa manis dari darah sang Alpha. Apalagi, posisi keduanya yang ada di kursi belakang, membuat Jaehyuk bisa dengan leluasa bergerak untuk mulai mengecup ringan leher sang Alpha.

Jeongwoo bukannya tak tahu. Ia bisa sangat merasakan bagaimana lidah panas Jaehyuk mulai menjilati lehernya, tepat di kelenjar feromonnya. Tapi ia memilih untuk membiarkan. Karena sejujurnya, ada rasa senang saat Jaehyuk mencoba untuk menyentuhnya. Entah itu karena Kevin adalah mate Justin atau karena memang Jeongwoo mulai menyukai Jaehyuk. Yang jelas, Jeongwoo mencoba menikmati bagaimana kini Jaehyuk mengecup lehernya tanpa henti.

"Manis sekali...."lirih Jaehyuk dengan napas putus-putus. Bahkan taringnya belum menancap di leher sang Alpha, tapi bau darahnya yang teramat manis sudah bisa tercium oleh indera penciumannya. Memancingnya untuk beranjak duduk di pangkuan sang Alpha. Terus menjilat dan sesekali menghisapnya. Ia bahkan tak segan untuk melingkarkan tangannya di leher sang Alpha dan sesekali meremat lembut rambut belakang sang Alpha.

Rematan lembut itu, membawa Kepala Jeongwoo untuk sedikit mendongak, memberikan akses lebih pada Jaehyuk untuk lebih dalam menjamah lehernya. Kedua tangannya meremas seduktif pinggang ramping Jaehyuk. Memejamkan mata, merasakan dan menikmati sentuhan yang teramat menggairahkan dari sang vampir.

"Aku sangat haus...."lirih Jaehyuk yang mulai membuka lebar-lebar mulutnya. Bersiap untuk menancapkan ya di leher sang Alpha.

Jeongwoo yang mendengar hal itu pun sontak membuka matanya, dengan cepat meraih kepala Jaehyuk dan membuat tatapan keduanya berhadapan. Mata sayu dengan iris merah yang menyala, Jeongwoo sadar bahwa Jaehyuk menginginkan darahnya.

"Kau tidak bisa menggigitku, Jaehyuk-ssi."ucap Jeongwoo sembari menyatukan kening keduanya. Masih menikmati euforia dan sensasi menggelitik saat kini tubuh keduanya saling menempel.

"Aku haus...ingin darah..."rengek Jaehyuk yang mulai terlihat kesulitan menelan ludah. Taringnya bahkan tak mau disembunyikan sangking inginnya dia untuk menghisap darah Jeongwoo.

"Aku mau darah....darahmu tercium sangat manis, Alpha..."

"Boleh, tapi tidak di leher. Kau bisa menandaiku jika menggigitnya di sana."Jeongwoo tersenyum tipis. Sangat tipis hingga Jaehyuk yang kesadarannya mengabur tak memperhatikannya.

"Eunghh....dimana....dimana aku harus menggigitnya ?" Jaehyuk terlihat tak lagi sabar untuk menghisap darah Jeongwoo.

Memang, di kalangan bangsa Vampir, terdengar rumor bahwa darah yang paling manis adalah darah para serigala. Selain manis, menghisap darah serigala juga tidak akan membahayakan tubuh serigala itu sendiri karena pada dasarnya regenerasi sel-sel mereka berlangsung 3 kali lebih cepat daripada makhluk lainnya. Namun, di dunia dimana kini kedudukan keduanya yang bahkan tak setara, mana berani para vampir menghisap atau pun meminta darah pada para serigala. Rasa manis itu hanya berakhir sebagai rumor.

WEREWOLF X VAMPIR || Treasure FF BXBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang