Sedangkan Caesar
"Bener kamu yang menyiram air panas ke Aziel?" tanya guru BK sedari tadi
Caesar kesal mendengar pertanyaan yang diulang ulang itu"Iya buu, saya ga sengaja" ucap Caesar
"Ini kenapa anak saya" tiba tiba ayah Caesar masuk
"Gini pak" tentu saja guru bk takut, karena ayah Caesar itu kepala sekolah
"Paaa" rengek Caesar sok polos
"Kamu ngapain Sar?" nada papa Caesar kini dilembutkan karena Caesar adalah anak satu satunya
"Aku ga sengaja nyiram air panas ke temen pa"
"Terus ngapain kamu di bk, kan ga sengaja"
"Gini pak, temennya yang disiram itu sampai pingsan masalahnya"
"Emang yang nyebabin pingsan anak saya? Bukan kan"
Papa Caesar langsung menggandeng tangan Caesar dan pergi dari ruang bk
Emang yang berkuasa itu paling benar ya
"Ma, aku pulang" Aziel sudah sampai dirumah berkat diantar Elvano dengan motornya
"Lohh, kamu kenapa pake jaket" kata mamanya yang mengkhawatirkan anaknya
"Gapapa ma, biar keren aja"
"Hahaha" mama Aziel terkekeh kecil karena tingkah percaya diri anaknya itu
"Shh" Aziel meringis pelan karena rasa sakitnya
"Aku ke kamar dulu ya ma" mamanya mengangguk
"Huhhh" nafas panjang dari Aziel karena ia merasa lega karena tidak ketahuan oleh mamanya
Aziel mulai melepaskan bajunya dan berganti dengan sweater dan celana panjang untuk menutupi lukanya
Aziel tau jika luka ini akan membekas, ia jadi bingung mau diberi obat atau tidak
Aziel akhirnya putuskan untuk tidak mengobati nya karena pikirnya akan sembuh sendiri lukanya
Ia mulai membaringkan tubuhnya di kasur... Ia terlalu lelah untuk hari ini
Akhirnya ia pun terlelap
To be continued
Comment and vote, don't be a silent reader!
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐀𝐳𝐢𝐞𝐥 [𝘤𝘢𝘯 𝘺𝘰𝘶 𝘴𝘢𝘷𝘦 𝘮𝘦?] ✓
Teen Fiction𝗔𝘇𝗶𝗲𝗹 𝗦𝗮𝗺𝘂𝗱𝗲𝗿𝗮 ... anak yang tidak pernah mengeluh tentang masalah berat yang ia alami, sebanyak apapun, seberat apapun masalah yang ia alami ia tidak akan cerita ke siapapun Tapi beruntung nya ia di pertemukan sosok seperti 𝗘𝗹𝘃𝗮𝗻�...