Chapter 5

1.5K 66 1
                                    

"Maaf pak saya telat" kini Elvano sudah berdiri di depan pintu kelas nya dengan ter engah engah karena lari larian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Maaf pak saya telat" kini Elvano sudah berdiri di depan pintu kelas nya dengan ter engah engah karena lari larian

Semua murid melihat ke arah Elvano, Elvano hanya tersenyum malu lalu masuk ke kelas dan meminta Salim ke pak guru nya itu

"Berdiri kamu disini sampe jam saya selesai" Elvano cukup tenang karena jam pak Edo tinggal beberapa menit

"Ga disuruh muter lapangan aja tu pak" celetus salah satu murid disitu yang dikenal teman Elvano

"Kamu pilih berdiri disini apa muter lapangan?" tanya pak Edo

"Berdiri aja pak" Elvano melihat ke arah temannya yang tadi menyuruh memutari lapangan lalu mengacungkan jari tengah nya

Anak anak disitu tertawa karena kelakuan Elvano

Mata Elvano kini sedang mencari keberadaan Aziel rupanya Aziel tidak terlalu memperhatikan Elvano

"Sutt" entah apakah Aziel yang duduk di pojok paling belakang itu akan mendengar suara Elvano dari depan

Aziel menoleh ke pak guru bukan ke Elvano sekarang tapi bagi Elvano itu adalah kesempatan untuk mengajak Aziel bicara

"Ziel" Aziel pun akhirnya mau untuk menoleh ke Elvano

Elvano tersenyum lebar dan melambaikan tangannya

Aziel hanya tersenyum tipis lalu mengalihkan pandangan nya

Aziel hanya tersenyum tipis lalu mengalihkan pandangan nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kringgg!

Jam pak Edo kini sudah habis

"Oke anak anak cukup sekian penjelasan dari bapak"

"Dan kamu" pak Edo kini menunjuk ke arah Elvano

"Untung aja kamu telat di jam bapak kalo ga udah habis kamu" pak Edo emang dikenal guru yang asik dan nyaman jika mengajar

𝐀𝐳𝐢𝐞𝐥 [𝘤𝘢𝘯 𝘺𝘰𝘶 𝘴𝘢𝘷𝘦 𝘮𝘦?] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang