Kringg!
Seperti biasa jika sekolah sudah usai Aziel akan kerja walaupun di tempat kerja nya ada senior yang suka nyuruh nyuruh, Aziel tidak memperdulikan itu..
Aziel segera berlari ke tempat kerja nya, iya Aziel ke sekolah ke tempat kerja selalu berjalan kaki terkadang juga ia naik bus karena tempat kerja nya tidak jauh dari sekolah Aziel
Aziel lebih senang berjalan kaki karena selain hemat itu juga bisa menyehatkan badannya
Aziel sudah sampai di tempat kerja nya seperti biasa ia langsung mengganti pakaian nya
Aziel bekerja sebagai pelayan yang mengantar makanan sebenernya tapi ia juga terkadang menjadi kasir atau yang membuat minuman karena itu semua perintah dari seniornya
"Aziel anterin ini ke meja 05"
Aziel segera mengambil pesanan itu
"Zi, gantiin kasir dong biar gue aja yang anterin pesenannya"
Lelah sekali rasanya..
Gaji satu orang tapi pekerjaan nya lebih dari satu
Aziel hanya bisa menuruti perintah seniornya, mau bagaimana lagi?
Setelah Aziel melakukan pekerjaan nya jam istirahat pun tiba
"Guys, gue beliin donat nih makan bareng yuk"
Itu bukan senior nya Aziel yang mengajak tapi itu Eja ia bekerja di bagian dapur
Pekerja disitu langsung mendekat ke tempat orang yang menawari itu
"Wih thank you ya, gue hari ini gabawa bekal soalnya"
"Santai, ambil masing masing dua ya kalo mau lebih juga boleh" kebetulan emang pekerja disitu sedikit sekitar delapan orang saja
"Baik banget lo, Ja" kasir itu bernama Eja
Di tempat kerja Aziel memang kebanyakan cowo namun ada pekerja satu cewe yang bekerja di lantai atas menjadi pelayan juga
Para pekerja langsung menyerbu donat itu mengambil masing masing dua
"Ett, tunggu dulu nih" pekerja disitu langsung berdiam sejenak
"Biar Eca dulu yang ngambil, inget cewe harus duluan"
"Wuuu, bilang aja modus lu" sorak sorakan bermunculan
Aziel hanya memandang itu
Selain di sekolah ia di tempat kerja juga dikenal sebagai pendiam
"Eca ambil duluan gih, mau yang mana?"
Eca mengambil donat coklat, strawberry yang ditaburi pocky dan vanilla yang ditaburi oreo
"Makasih jaa" Eca tersenyum lebar
"Sama sama Ca" Eja juga ikut tersenyum
"Alah bisa aja lo Ja" mereka semua tertawa
"Udah cepet pada ambil"
Aziel berada di belakang, ia ingin mengambil tapi disitu keadaannya berdesakan desakan sekali
Para pekerja sudah mengambil donat nya masing masing
Sisa aziel yang belum..
"Zi, maaf ya donatnya tinggal satu"
Donat yang tersisa hanya donat yang di beri selai strawberry
"Iya gapapa, makasih ya" Aziel mengambil donat itu dan tersenyum
"Zi, habis makan donat nya ngepel ya"
"Iya"
Benar saja setelah Aziel memakan donatnya ia langsung mengepel ruangan dua lantai itu
Padahal pekerja lain sedang santai santai an sambil mengobrol dan tertawa sesekali
To be continued
Comment and vote, don't be a silent reader!
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐀𝐳𝐢𝐞𝐥 [𝘤𝘢𝘯 𝘺𝘰𝘶 𝘴𝘢𝘷𝘦 𝘮𝘦?] ✓
Teen Fiction𝗔𝘇𝗶𝗲𝗹 𝗦𝗮𝗺𝘂𝗱𝗲𝗿𝗮 ... anak yang tidak pernah mengeluh tentang masalah berat yang ia alami, sebanyak apapun, seberat apapun masalah yang ia alami ia tidak akan cerita ke siapapun Tapi beruntung nya ia di pertemukan sosok seperti 𝗘𝗹𝘃𝗮𝗻�...