Chapter 49

557 27 3
                                    

Elvano sedari tadi terus memikirkan apa yang baru saja ia lihat tadi

Hatinya merasa tidak tenang ketika mengetahui Aziel tinggal di rumah Caesar, apa Aziel sudah sangat dekat dengan Caesar makanya mereka sampai tinggal bersama?

Karena Elvano tidak mau lama lama menahan rasa penasaran, ia pun langsung menuju ke tempat Caesar

Ingin ber pura pura bertamu lalu beritanya tentang Aziel pikir nya

Ingin ber pura pura bertamu lalu beritanya tentang Aziel pikir nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ahh ternyata main sama lo gada bedanya main sama jalang"

Tubuh Aziel terkulai lemas, badan nya benar benar sudah kotor sekarang

Aziel tidak pernah menyangka jika Caesar akan melakukan itu kepada nya

"Gue keluar dulu bentar, lo cepetan mandi sana"

Aziel tidak menggubris perkataan Caesar, ia masih meringkuk ... badan nya gemetar hebat ketika mendengar suara Caesar

Air mata mengalir deras dari kedua bola matanya

Bahkan ia masih enggan melihat badan nya yang sudah di penuhi berbagai tanda dan juga lebam

.....

Elvano sudah berada di depan rumah Caesar dan karena Caesar tidak menjawab jawab telepon nya Elvano langsung mengetuk pintu rumah Caesar

Cklek!

'Ga dikunci ternyata' Elvano langsung memasuki rumah Caesar ketika membuka pintu yang ternyata tidak dikunci persetan dengan tetangga yang akan mengira dia maling atau apa lah

"Sar, Sar" panggil nya yang tidak disahut sahut dengan sang pemilik nama

Elvano membuka setiap ruangan

Dan sampai lah ia ke ruangan yang ia yakini bahwa itu kamar Caesar

Cklek!

Mata Elvano membeliak seketika ketika melihat apa yang ada di depan nya

Aziel yang sedang meringkuk di atas ranjang tanpa se helai benang pun dan bercak darah di sprei yang Elvano tahu pasti itu di sebabkan oleh apa

Hati Elvano seperti teriris melihatnya

"Zi.." panggil nya lirih

"El?" Aziel langsung memeluk Elvano tanpa pikir panjang, ia benar benar tenang ketika melihat Elvano

"El ... sakit" Elvano merekatkan pelukan nya, dalam hati nya terus mengumpati Caesar

"Gue disini Zi, ke rumah sakit yuk?" Elvano mengambil pakaian Aziel yang sudah berserakan di lantai dan memakaikan ke badan Aziel perlahan lahan

"Sakit.." ucap nya lirih

"Iya gue tau Zi, tapi lo harus bertahan ya? demi gue"

Aziel mengangguk  Elvano memapah Aziel, membawanya menuju motor miliknya

'Awas aja lo Sar'

Di motor Aziel tak melepaskan pelukan nya dari pinggang Elvano

"Maafin gue ya El, gue terpaksa nge jauhin lo karena Caesar"

"Udah gue maafin sebelum lo minta maaf ke gue Zi"

"Makasih dan maaf, gue sayang banget sama lo El"

Brukk!

Sebuah truk menghantam motor Elvano saat berada di pertigaan, motor Elvano terpental dan mungkin sudah hancur

Begitu pun dengan Aziel dan Elvano sendiri mereka terlempar beberapa meter

Elvano sempat melihat Aziel yang sudah terkapar di jalanan sebelum akhirnya ia pingsan

To be continued

Comment and vote, don't be a silent reader!

𝐀𝐳𝐢𝐞𝐥 [𝘤𝘢𝘯 𝘺𝘰𝘶 𝘴𝘢𝘷𝘦 𝘮𝘦?] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang