Chapter 40

451 21 0
                                    

"Kamu udah sembuh kan? jangan bolos kerja lagi, sayang duitnya"

Sudah bisa ditebak kan yang berbicara seperti itu siapa? ya ayahnya Aziel

Padahal ini masih pagi pagi buta, Aziel yang mendengar itu langsung hancur mood nya untuk ke sekolah

"Iya pa, nanti aku pulang sekolah kerja lagi kok kaya biasa"

"Terserah yang penting kamu harus kasi uang ke papa, kalo gamau keluar aja kamu dari rumah ini"

"Iya pa, aku berangkat sekolah dulu ya"

"Iya pa, aku berangkat sekolah dulu ya"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesampainya di sekolah

Murid murid di kelas Aziel hari ini memakai seragam olahraga karena jam pertama mapel nya olahraga

Kringg!

Aziel dan murid lainnya langsung berkumpul ke lapangan

"Baik anak anak, hari ini karena bapak ada urusan jadi kalian saya bagi dua bagian ya yang laki laki basket dan yang perempuan badminton"

"Baik pak" murid murid senang karena bisa berolahraga dengan bebas

"Oy, kita bagi 2 tim ya ini" kini yang laki laki sudah berkumpul untuk bermain basket

"Zi, sama gue ya?" itu Elvano, Aziel hanya mengangguk saja

Elvano pun menarik tangan Aziel untung bergabung dengan teman teman nya

Caesar yang melihat itu hanya menaikkan ujung bibirnya

"Oke ayo mulai" Caesar melempar kan bolanya di tengah dan yang mendapat bola itu Elvano

Elvano langsung menggiring bolanya menuju net

"Sa, ambil" Elvano melemparkan bolanya ke Angkasa

Tapi sedari tadi Caesar sepertinya bukan mengincar bola tapi ia mengincar Aziel..

Caesar mendekati Aziel

Brukk

Aziel terjatuh karena Caesar mendorong nya dengan keras

"Eh sorry gue gasengaja" Elvano yang melihat itu ingin sekali membantu Aziel tapi ia sedang berjaga supaya lawannya tidak memasukkan bola ke net nya

Aziel hanya menatap Caesar sinis, ia tau Caesar sengaja

Aziel hanya menatap Caesar sinis, ia tau Caesar sengaja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wooo!"

Angkasa berhasil memasukkan bola nya ke net tim Caesar

Elvano dan tim nya pun menghampiri Angkasa lalu memeluknya

"Anjay temen gue nih" Elvano merangkul pundak Angkasa

"Giliran gini baru lu akuin kalo gue temen lo"

Elvano hanya tertawa kecil

Sedangkan tim Caesar hanya menatap itu dengan sinis

"Udah lah bubar aja, dah males main gue" Caesar meninggal kan lapangan itu

"Dih ngambekan" Elvano dan teman temannya tertawa melihat sifat Caesar yang seperti bocah

Caesar melempar bola yang sedari tadi ia pegang ke sembarang tempat

"Liat aja lo Elvano" Caesar menunjuk Elvano

Sedangkan Elvano hanya menaikkan alisnya sambil menjulurkan lidahnya

"Elvano bajingann!" Caesar berteriak di kelas

Teman temannya berusaha menenangkan Caesar

"Udah Sar, sabar" kata temannya

"Sabar?! gimana gue bisa sabar anjing si Elvano bisa bisa nya malu maluin gue kaya gitu!"

Caesar menendang benda apapun yang ada di depannya

"Gue punya rencana"

To be continued

Comment and vote, don't be a silent reader!

𝐀𝐳𝐢𝐞𝐥 [𝘤𝘢𝘯 𝘺𝘰𝘶 𝘴𝘢𝘷𝘦 𝘮𝘦?] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang