"Elvano aku tu sayang banget sama kamu, aku gamau ninggalin kamu maaf ya kalo misal selama ini aku ada salah aku mau kita tetep bareng sampai maut yang pisahin kita ... jangan pernah ninggalin aku ya El?"
Ucapan Lyora tidak membuat Elvano baper seperti biasanya lagi
"Iya Ra" Elvano makin lama makin tidak betah pacaran rasanya
"Kamu kenapa sih? kok akhir akhir ini cuek sama aku ga kaya biasanya"
"Sama aja deh perasaan"
"Tuh, kamu berubah tau" Lyora memasang muka cemberut
"Ngga Ra" Elvano masih asik bermain handphone nya
"Apa gara gara masalah aku pergi sama saudara aku kemaren?"
Elvano diam saja
"Itu beneran saudara aku El, lagian siapa sih yang ngasi tau kamu kalo aku pergi sama cowo?"
"Oh kamu beneran pergi sama cowo?"
Ups!
Lyora keceplosan
"Ih engga gitu maksudnya"
"Yaudah iya" walaupun perasaan Elvano sudah hilang tapi ia tetap sakit hati ketika mendengar nya
Tiba tiba saja Lyora menangis
"Loh kenapa nangis?" Elvano bingung kenapa Lyora tiba tiba menangis?
"Aku sayang banget sama kamu El, aku merasa beruntung dikenalin orang kaya kamu"
"Iya Ra udah deh jangan lebay"
"Iya deh, eh El temen kamu yang kamu kenalin ke aku pas di taman ini siapa namanya?" Lyora sebal sebenernya ketika ia dibilang lebay tapi bagaimana lagi, ia harus bertahan demi uang
Elvano berpikir sejenak
"Oh.. Aziel itu" ia ingat jika dulu ia pernah mengenalkan Aziel ke Lyora
"Iyaa, itu deket ya sama kamu?" Tanya Lyora
"Iya, kenapa emang?"
"Kalian temenan dari kecil ya?" Lyora bertanya balik
"Ngga, dia temen sekelas aku"
"Kok gapernah ikut di tongkrongan" Lyora ingat betul wajah wajah yang biasanya ia lihat di tongkrongan bang Arkana
"Dia itu anak bullyan sebenernya, dia deket sama aku karena aku tolongin dia pas dibully tapi dia baik banget anaknya"
"Anak bullyan?" entah kenapa Lyora curiga jika Aziel yang memberi tau Elvano tentang ia pergi dengan cowo
"Iya" ucap Elvano sambil sedikit mengangguk
"Kenapa kamu mau temenan sama dia? ga cocok tau anak bully an gitu temenan sama kamu"
"Mulut mu dijaga Ra, gitu gitu temenan sama dia buat aku bahagia" Elvano semakin ilfeel dengan Lyora
Lyora hanya memutar bola matanya malas
"Pulang? udah mau hujan ini kayanya" sebenernya Elvano sudah tidak betah mengobrol dengan Lyora
"Yaudah ayo"
To be continued
Comment and vote, don't be a silent reader!
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐀𝐳𝐢𝐞𝐥 [𝘤𝘢𝘯 𝘺𝘰𝘶 𝘴𝘢𝘷𝘦 𝘮𝘦?] ✓
Teen Fiction𝗔𝘇𝗶𝗲𝗹 𝗦𝗮𝗺𝘂𝗱𝗲𝗿𝗮 ... anak yang tidak pernah mengeluh tentang masalah berat yang ia alami, sebanyak apapun, seberat apapun masalah yang ia alami ia tidak akan cerita ke siapapun Tapi beruntung nya ia di pertemukan sosok seperti 𝗘𝗹𝘃𝗮𝗻�...