Chapter 27

497 29 0
                                    

Kevin masih terus memukuli Aziel tanpa henti

Sedangkan orang orang hanya memandangi saja ada juga yang sambil memvideokan nya tanpa membantu sama sekali

Tidak ada satupun yang melerai perkelahian mereka termasuk Lyora

"Ada apaan sih" Elvano bingung dengan orang orang yang sedang berkerumun seperti semut yang mengerumuni gula

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ada apaan sih" Elvano bingung dengan orang orang yang sedang berkerumun seperti semut yang mengerumuni gula

Padahal niatnya keluar hanya untuk berjalan jalan karena sedang suntuk dirumah

Ia menghampiri kerumunan itu

"Kenapa ya mas kalo boleh tau" tanya Elvano ke mas mas yang ada disitu

"Ada yang berantem mas"

"Kok gaada yang lerai sih"

"Katanya kalo di lerai nanti bakalan ikut di pukulin juga"

"Oh gitu, makasih mas" lalu mas mas itu pergi

'Dih pada cupu amat' gumam Elvano padahal ia juga sebenarnya takut haha

Elvano semakin mendekat untuk melihat perkelahian itu

Tapi sebelum ia mendekat ia melihat ada Lyora

Untuk apa Lyora disini apalagi ia paling dekat dengan perkelahian itu...

Jangan jangan?

'Aziel' entah kenapa firasat Elvano jika yang sedang berkelahi itu Aziel

Benar saja...

Ketika ia mendekat ia sedang melihat tubuh Aziel di injak injak oleh cowo yang Elvano kenal

Ketika ia mendekat ia sedang melihat tubuh Aziel di injak injak oleh cowo yang Elvano kenal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bugh!

Elvano tau itu Kevin, temannya yang mengenal kan Lyora ke Elvano

"Maksud lo apaan?!" Elvano menarik tubuh Kevin

Kevin hanya berlagak santai seperti tidak terjadi apa apa

Elvano berganti untuk menghampiri Lyora

"Lo juga ngapain disini?" Lyora keliatan sangat gugup sekali

"Lyora itu pacar gue, ngapa lo?" jawab Kevin

Elvano sudah menduga jika Lyora selingkuh tapi ia tidak menyangka jika Lyora akan selingkuh dengan teman dekatnya sendiri

"Bener Ra?"

Lyora mengangguk

Bugh!

Elvano memukul Kevin

"Kalo lo mau selingkuh, selingkuh aja anjing gausah pake nyakitin temen gue"

Elvano menghampiri Aziel yang tersungkur

"Salah sendiri temen lo satu ini ikut campur masalah gue"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Salah sendiri temen lo satu ini ikut campur masalah gue"

"Bajingan" Elvano ingin sekali memukuli temannya itu tapi bukan sekarang waktunya

"El, kita putus." Lyora menggandeng tangan Kevin lalu meninggalkan Elvano begitu saja

"Gue ga peduli"

Jujur saja ... Elvano merasa sakit hati namun ini bukan saatnya untuk merenung karena cinta

Ia lebih mementingkan Aziel

Elvano menelpon ambulans

"Zi, lo gapapa kan" Elvano mengangkat kepala Aziel ia baru sadar jika kepala Aziel mengeluarkan darah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Zi, lo gapapa kan" Elvano mengangkat kepala Aziel ia baru sadar jika kepala Aziel mengeluarkan darah

"Kepala lo berdarah.."

"Gapapa kok" ucap lirih Aziel

"Gapapa apanya Zi" Elvano melepaskan jaketnya untuk menyumbat darah itu agar tidak keluar terus

"Tahan ya, lo gamau ninggalin gue kan Zi?"

Setelah beberapa menit pun ambulans tiba

Sesampainya di rumah sakit Aziel segera di operasi karena darah di kepalanya masih terus keluar tapi sudah sedikit mereda karena pertolongan Elvano

Sedangkan Elvano sedang menunggu di luar ruang operasi itu

Ia mulai memikirkan apa yang terjadi dari awal sampai sekarang

Saat ia mengingat ucapan Lyora, ia mulai mengeluarkan air mata sedikit

Tapi saat ini yang lebih ia tangisi adalah Aziel, ia merasa kasian pada Aziel

Air mata Elvano mulai deras...

Sudah ... Ia lelah menahannya lagi

Elvano terus mengusap air mata yang keluar namun tetap saja tetap deras air matanya seperti tidak ada gunanya ia mengusap air matanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Elvano terus mengusap air mata yang keluar namun tetap saja tetap deras air matanya seperti tidak ada gunanya ia mengusap air matanya

'Ngapain lo nangis, lo cowo El' gumam nya untuk menghentikan air matanya itu

To be continued

Comment and vote, don't be a silent reader!

𝐀𝐳𝐢𝐞𝐥 [𝘤𝘢𝘯 𝘺𝘰𝘶 𝘴𝘢𝘷𝘦 𝘮𝘦?] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang