Chapter 42

335 18 0
                                    

Elvano memasuki rumah Caesar dan diikuti Caesar dari belakang

Dugh!

Caesar memukul kepala Elvano hingga membuat Elvano pingsan

"Woi, keluar cepet"

Teman teman Caesar ternyata sedari tadi sudah menunggu di dalam

Mereka pun segera mengikat tangan Elvano

"Haha akhirnya ni si pahlawan ada di tangan gue"

"Enaknya diapain nih terus?" tanya teman Caesar

"Bentar gue ada rencana ke dua"

Caesar yang melihat chat an itu pun tertawa puas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Caesar yang melihat chat an itu pun tertawa puas

"Haha masuk perangkap"

"Lo suruh Aziel ke sini?"

"Iya, lo pada pulang dah sana"

"Serius lo bisa ngelakuin sendiri?"

"Alah gampang"

Teman teman Caesar pun akhirnya pulang meninggalkan rumah Caesar

Teman teman Caesar pun akhirnya pulang meninggalkan rumah Caesar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aziel sudah sampai di tempat yang di kirimkan Caesar tadi

Ternyata Caesar sedari tadi sudah menunggu di luar sambil tersenyum remeh

"Elvano dimana?!" Aziel memandang Caesar penuh emosi

"Santai aja dong muka lo"

Aziel tanpa basa basi langsung masuk ke rumah Caesar dan benar saja ia menemukan Elvano yang sedang pingsan

"Lo mau temen lo itu selamat?"

Aziel akhirnya berlutut di hadapan Caesar

Caesar yang melihat itu tertawa kecil

"Tolong Sar jangan apa apain Elvano, kalo lo mau nyakitin orang sakitin gue aja jangan Elvano"

"Haha segitunya banget, emang Elvano siapa lo dah"

"Walaupun dia bukan siapa siapa gue dia ga pantes Sar buat lo sakitin"

"Salah sendiri temen lo itu selalu nge ganggu gue"

"Gue bakal jauhin Elvano."

"Yang bener?"

"Iya biar di sekolah lo bisa ganggu gue sepuas lo"

"Hmm tapi belum cukup sih itu"

"Lo mau apa? gue bakal turutin kemauan lo asalkan jangan ganggu Elvano lagi"

"Jadi budak gue selama sebulan"

"Jadi budak gue selama sebulan"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Di sekolah?"

"Di rumah gue ini"

"Terus kalo keluarga gue cariin gue gimana?"

"Pikir sendiri lah"

"Sebulan doang kan?"

"Hmm"

"Oke, sekarang lepasin Elvano"

"Beneran lo mau?" Caesar sedikit terkejut karena ia pikir si Aziel akan menyerah dan meninggalkan Elvano

"Iya, cepet lepasin Elvano"

"Tunggu Elvano sadar dulu, mending lo balik aja daripada dia tau"

"Tapi janji kan lo bakal lepasin Elvano"

"Iya aelah besok juga lo udah liat Elvano baik baik aja di sekolah"

Aziel pun akhirnya meninggalkan rumah Caesar, firasat nya benar ia tahu jika Caesar akan melakukan ini

Kini pikirannya penuh memikirkan apa yang akan terjadi ke depannya

To be continued

Comment and vote, don't be a silent reader!

𝐀𝐳𝐢𝐞𝐥 [𝘤𝘢𝘯 𝘺𝘰𝘶 𝘴𝘢𝘷𝘦 𝘮𝘦?] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang