Chapter 33

468 23 1
                                    

Elvano kini menuju ke sekolah nya, ia tidak mau membolos terlalu lama karena itu bisa menyebabkan ia berurusan dengan bk maka dari itu ia memutuskan untuk sekolah saja daripada orang tua nya memarahi nya lagi

Sedangkan Arkana masih menemani Aziel di rumah sakit

"Woi, bro" ucap Angkasa yang merangkul pundak Elvano

"Oy" balas Elvano yang ikut merangkul pundak Angkasa

"Bolos kemana aja lo" oh iyaa ... anak anak sekolah belum ada yang tau tentang Aziel

"Ada deh" ujar Elvano

"Oh iya ada acara apa aja selama gue bolos?"

"Aelah acara apaan dah lo aja baru bolos tiga hari"

"Ya, siapa tau" kini Elvano ingin membicarakan tentang Aziel tapi ia masih ragu

"Eh tu anak gamasuk?" Elvano memutuskan untuk berpura pura tidak tau dulu

"Hah siapa?" tanya Angkasa

Elvano menunjuk kearah tempat duduk Aziel

"Ngga, tumben ya"

Lalu bagaimana dengan Caesar???

Caesar kini sedang menganggu anak anak lain yang lebih lemah darinya

Jujur saja Caesar hanya berani dengan yang lebih lemah darinya jika dengan Elvano atau teman teman Elvano ia cukup tidak berani haha

Guru pelajaran pertama sudah memasuki kelas

Guru pelajaran pertama sudah memasuki kelas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pagi anak anak"

"Pagi bu" saut murid murid

"Caesar"

Bu Ani mulai mengabsen murid muridnya

"Hadir bu"

"Angkasa"

"Hadir bu"

"Elvano"

"Hadir bu"

"Aziel"

......

Tidak ada yang menyahut karena memang anak yang disebut kan tidak ada

"Anak itu dari kemarin ga masuk terus apa ada yang tau kabarnya?" tanya ibu Ani

Ada salah satu murid yang mengacung kan tangannya

"Dua atau tiga hari yang lalu saya lihat lagi berantem bu"

Bukan ibu guru yang terkejut tapi Elvano yang lebih terkejut karena bagaimana murid itu bisa tau?

"Dimana kamu liatnya?"

"Di taman situ loh bu, yang banyak toko toko gitu"

"Taman Nusantara maksud kamu?"

"Nah iya bu, saya liat lagi berantem gitu sama cowo kayanya bukan sma sini habis itu saya liat terakhir nya Aziel dibawa pake ambulans gitu"

"Lalu keadaan nya gimana sekarang?"

"Dibawa rumah sakit kayanya bu"

"Kamu tau rumah sakitnya dimana?"

"Gatau bu"

Murid murid lain memasang raut tidak percaya karena anak pendiam seperti Aziel bisa menyebabkan masalah juga

"Kalau benar dia bertengkar, yang tau tolong kelas ini aja ya jangan sampai Aziel merusak nama sekolah"

"Iya bu" sahut murid murid

Elvano kesal dengan ucapan gurunya yang bilang jika Aziel akan merusak nama sekolah padahal belum tau yang pastinya bagaimana

Mereka pun melanjutkan pelajaran seperti biasa

To be continued

Comment and vote, don't be a silent reader!

𝐀𝐳𝐢𝐞𝐥 [𝘤𝘢𝘯 𝘺𝘰𝘶 𝘴𝘢𝘷𝘦 𝘮𝘦?] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang