Chapter 22

501 27 0
                                    

"Oyy" panggil Caesar

Seperti biasa walaupun Aziel hanya duduk di tempat duduknya tetap saja ia akan diganggu oleh Caesar dan teman temannya itu

"Gue liat akhir akhir ini lo mulai seenaknya ya sama gue,mau gue buat Elvano celaka?"

"Jangan Sar" mau bagaimana pun Aziel tetap akan menuruti perkataan Caesar

"Lo ngomong apa kemaren pas dipanggil bk?"

"Gue cuma bilang kalo lo ga sengaja" ucap Aziel

"Bagus, gitu dong" ucap caesar sambil merangkul pundak Aziel

"Sekarang beliin gue bakso dong, tadi gue liat antri banyak jadi males gue"

"Yang cepet ya!" ucap Caesar sambil menyelipkan uang ke dalam jaket Aziel

"Yang cepet ya!" ucap Caesar sambil menyelipkan uang ke dalam jaket Aziel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aziel langsung menuju kantin untuk membelikan Caesar bakso

Antrinya banyak sekali, Aziel akhirnya mengantri

Setelah beberapa antrian akhirnya Aziel sudah mendapatkan semangkok bakso

Aziel membawa mangkok itu dengan hati hati, takut jika kuahnya tumpah

Ia sudah sampai kelas

Ia segera memberi kan mangkok itu ke Caesar takut jika Caesar menunggu terlalu lama

Dug!

Sebelum ia berhasil mendaratkan mangkok itu ke meja Caesar

Ia tersandung dengan kaki temannya Caesar yang terkesan di sengaja

Byurr..

Kuah itu tepat mengenai sepatu Caesar

Srtt..

Caesar langsung berdiri dari tempat duduknya

"Maksud lo apaan?!" Caesar langsung berdiri dari tempat duduknya

"Maaf Sar, tadi gue kesandung kakinya itu"

Aziel menoleh ke arah murid yang tadi sengaja membuat Aziel tersandung

"Kok lo malah nuduh gue sih, makanya kalo jalan yang bener"

Murid murid segera mendekat dan berkumpul untuk melihat apa yang terjadi dengan mereka

"Bersihin ga sepatu gue" bentak Caesar

"Gue cari tisu dulu" Aziel ingin membeli tisu di kantin namun Caesar menghentikan langkah nya

"Emang gue suruh lo bersihin pake tisu?"

"Jilatin"

Aziel terkejut dengan ucapan Caesar

Yang benar saja

"Cepet, sampe bersih" ucap Caesar sambil menekan kepala Aziel supaya menunduk dan menghadap ke sepatunya

Aziel jongkok dan menunduk

Apakah ia harus benar benar melakukannya?

Ia bingung

Akhirnya Aziel memutuskan untuk melakukan nya saja supaya urusan nya cepat selesai

Ia mulai mendekatkan lidah nya ke sepatu Caesar

Ia mulai mendekatkan lidah nya ke sepatu Caesar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ngapain lo?"

Aziel terdiam sejenak, ia tau betul itu suara Elvano

"Gue tanya ngapain lo"

"Buta lo? liat sini Aziel mau jilatin sepatu gue" ucap Caesar dengan raut licik dan meledek

"Dih sepatu jelek kaya begitu suruh di jilatin, minimal malu"

Caesar kesal dengan ucapan itu

"Bacot lo anjing"

Elvano menarik tubuh Aziel supaya menjauh dari Caesar

"Kenapa sih lo ngebela dia terus?" Caesar menahan tangan Aziel sambil menatap tajam mata Elvano

"Suka suka gue lah anjing"

Elvano lalu keluar kelas sambil menggandeng tangan Aziel

"Aghh, Elvano sialan" Caesar menendang apapun yang di depannya

Kini Aziel hanya mengikuti langkah Elvano yang entah akan menuju kemana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kini Aziel hanya mengikuti langkah Elvano yang entah akan menuju kemana

"Zi... kalo misal gue ga nolongin lo, lo tetep jilatin sepatu nya Caesar?" tanya Elvano yang menghentikan langkahnya di tengah lorong yang sepi

"Mau gimana lagi El, makasih banyak ya udah mau nolongin gue"

"Jangan terlalu bergantung sama gue ya, lo harus bisa lawan Caesar sekali sekali, gue takut gabisa nolong lo lagi" kenapa ucapan Elvano seperti mau meninggalkan Aziel saja sih?

To be continued

Comment and vote, don't be a silent reader!

𝐀𝐳𝐢𝐞𝐥 [𝘤𝘢𝘯 𝘺𝘰𝘶 𝘴𝘢𝘷𝘦 𝘮𝘦?] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang