"Sayang, ke toko aksesoris yuk aku mau beli jepitan yang lucu lucu gitu" ucap Lyora
"Ayoo, nanti aku beliin semua yang kamu mau" bukan, itu bukan Elvano yang berbicara
Kini Aziel hanya berjalan di sekitar taman karena ia ingin menyingkirkan pikiran nya yang berisik
Kalau Aziel lagi stress atau lagi mikirin hal yang buruk ia pasti selalu keluar rumah melihat langit intinya dengan begitu pikirannya bisa tersingkirkan karena jika ia di dalam kamar terus yang pasti pikiran nya malah makin kacau
Ia memutuskan untuk duduk di salah satu bangku yang ada disitu
Ketika ia sedang melihat orang berlalu lalang kesana kemari, ia melihat ada sosok yang ia kenal
"Lyora?!?" Aziel terkejut ... lagi lagi ia melihat sosok yang mirip Lyora bersama cowo lain
Lyora sedang dirangkul oleh cowo di sebelah nya
Ia langsung menghampiri nya tanpa basa basi untuk memastikan jika Lyora selingkuh atau tidak
"Ra!" benar saja itu Lyora
"Ini siapa lo Ra?" tanya Aziel
Lyora menatap Aziel bingung
"Dih, lo yang siapa"
"Gue Aziel, temennya Elvano" Aziel langsung memberi tahu indentitas dia
"Oh eloo, Aziel" Lyora menatap ke arah cowo di sebelahnya, seperti sudah memberi kode satu sama lain yang hanya diketahui mereka berdua
"Terus kenapa, lo mau ngadu ke Elvano gitu?"
"Iyalah, Elvano itu sayang sama lo tapi lo nya malah selingkuh dasar gatau diri" jujur saja Aziel sangat tidak suka ikut ikut dengan masalah seperti ini tapi kali ini ia harus membela temannya
"Terserah gue lah" Lyora tersenyum remeh
"Tunggu, jangan jangan lo juga yang bilang ke Elvano kalo gue pergi sama cowo lain?" lanjut Lyora
"Emang kenapa?" jawab Aziel
"Oh jadi itu beneran lo?"
"Kurang ajar lo berani berani nya bilang ke Elvano!"
Bugh!
Tanpa basa basi cowo itu langsung memukul Aziel tepat di wajah nya
"Berani berani nya lo aduin cewe gue"
Bugh!
Cowo itu kembali memukul Aziel di perutnya yang membuat Aziel sedikit mengeluarkan muntahan darah
Bugh! Bugh!
Tak henti henti nya cowo itu memukul Aziel
Orang orang di taman sudah berkerumun untuk melihat itu namun tidak ada satupun yang berani menolong Aziel
Aziel tetap menguatkan kakinya agar tidak terjatuh
Ia masih terus berusaha untuk melawan cowo itu walaupun pastinya akan kalah dengan kekuatan cowo itu
"Yang berani nolong ni orang, awas aja!" Ancam Kevin
"Kevin, pukulin sampe pingsan aja Vinn" cowo itu namanya Kevin
Lyora terus tersenyum melihat perkelahian itu, bahkan ia menyuruh Kevin untuk membuat Aziel pingsan
Kevin memang badannya lumayan besar jadi tentu saja Aziel akan kalah
Dugh!
Pukulan itu mengenai dagu Aziel....
Aziel terjatuh, kepala nya terkena benturan aspal yang sama sekali tidak ada benda lembut nya disana
Kevin tidak tau jika kepala Aziel mulai mengeluarkan darah bahkan ia malah menginjak perut Aziel yang membuat Aziel makin memuntahkan banyak darah
"Coba aja lo diem aja, lo gabakal kaya gini"
"Gue gabakal diem ngeliat temen Gue diselingkuhin" ucap Aziel walaupun agak terbata-bata karena sakit dari seluruh tubuhnya
"Hahaha, lo anggep dia temen?" ucap Kevin yang kini berjongkok di hadapan Aziel
"Dia aja ngga anggep lo gitu"
Aziel terdiam dan sedikit mencerna ucapan Kevin...
Ia mengerti namun ia tidak percaya
"Maupun dia ngga anggep gue temen, gue juga gabakal diem ngeliat dia diselingkuhin"
"Dunia itu kejam, jadi lo harus lebih kejam"
"Simpen prinsip lo itu buat diri lo sendiri"
Kevin mencengkram dagu Aziel
"Berani lo ngomong sedikit pun gue gabakal biarin lo bangun lagi"
Bugh!
Lagi lagi Kevin menghantam wajah Aziel
Aziel mulai kehilangan kesadaran nya..
To be continued
Comment and vote, don't be a silent reader!
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐀𝐳𝐢𝐞𝐥 [𝘤𝘢𝘯 𝘺𝘰𝘶 𝘴𝘢𝘷𝘦 𝘮𝘦?] ✓
Teen Fiction𝗔𝘇𝗶𝗲𝗹 𝗦𝗮𝗺𝘂𝗱𝗲𝗿𝗮 ... anak yang tidak pernah mengeluh tentang masalah berat yang ia alami, sebanyak apapun, seberat apapun masalah yang ia alami ia tidak akan cerita ke siapapun Tapi beruntung nya ia di pertemukan sosok seperti 𝗘𝗹𝘃𝗮𝗻�...