Matahari yang bersinar terang berhasil membangunkan salah satu dari banyaknya orang yang tengah tertidur pulas di bawah tangga. Orang tersebut meneliti ke sekitarnya yang sepertinya telah aman dan mulai membangunkan teman-temannya.
Satu persatu mereka mulai terbangun dan merenggangkan otot-ototnya yang terasa kaku akibat tidur di posisi yang sama selama berjam-jam.
"Kita harus segera pergi dari sini," ucap Thomas.
Mereka menggendong tas masing-masing dan bergegas keluar dari sana. Kakinya terus melangkah menjauh sedikit demi sedikit dari kawasan Wicked. Tak mengenal arah mereka terus berjalan menyusuri padang pasir yang begitu panasnya.
Berjam-jam telah berlalu. Rasa lelah di kaki terasa begitu jelasnya hingga membuat mereka memutuskan untuk beristirahat di bawah bayangan batu besar.
"Hei, bagaimana keadaanmu?" tanya Frypan pada temannya yang tengah terbaring lemas.
"Cukup buruk," jawabnya disertai kekehan.
"Jangan khawatir, Winston. Kita pasti akan menyelamatkanmu," sambar Cassy.
Pria itu menganggukkan kepalanya dan tersenyum. "Tentu. Terima kasih, Cassy."
"Ke mana kita akan pergi, Thomas?" tanya Newt.
"Entahlah, aku juga tidak tahu," jawabnya.
"Tidak tahu?" Emosi Newt yang tiba-tiba membara membuatnya bangkit dari duduknya dan memukul pria tersebut. "Kita mengikutimu dengan patuh sampai sejauh ini, tapi kau tak tahu ke mana ingin membawa kita pergi?!"
Cassy yang melihatnya langsung melerai kedua temannya. "Hentikan, Newt!"
"Kau dengar sendiri tadi, kan? Dia dengan mudahnya berkata kalau tak tahu ke mana akan membawa kita pergi," sungutnya.
"Aku sempat mendengar tentang The Right Arm saat menguping pembicaraan Janson dan wanita itu," sambar Aris.
"The Right Arm? Sepertinya aku tahu organisasi itu. Saat aku masih bekerja dengan Wicked, Dokter Ava selalu dibuat pusing olehnya karena selalu melawan Wicked," jelas Cassy.
"Di mana kita bisa menemukannya?" tanya Frypan.
"Kalau tak salah ingat, organisasi itu berada di kaki gunung," jawab Cassy.
"Kaki gunung? Sial! Itu masih sangat jauh dari sini," keluh Newt.
"Tapi itu pantas dicoba karena kekuatan The Right Arm hampir setara dengan Wicked dan Winston pasti bisa disembuhkan di sana," sahut Cassy.
"Kita harus mencoba apapun yang bisa menyelamatkan Winston," timpal Frypan.
"Baiklah, kita hentikan perjalanan hari ini. Lagi pula hari mulai gelap dan terlalu berbahaya jika berjalan di padang pasir saat malam karena udaranya sangatlah dingin," ujar Minho.
"Benar. Lebih baik kita tidur lebih awal dan bangun lebih pagi besok," timpal Thomas.
Semuanya mengangguk setuju akan hal tersebut dan mulai mengambil posisi tidurnya masing-masing. Tetapi, Cassy yang masih belum mengantuk memutuskan untuk sedikit menjauh dari tempat teman-temannya berada. Dia membutuhkan ruang untuk dirinya berpikir sendirian.
Banyak hal yang terjadi saat dirinya tersekap di gedung Wicked hari itu. Perkembangan yang tidak masuk akal berhasil membuatnya terkejut setengah mati dan menyakinkannya untuk tidak kembali ke sana.
Wicked memiliki banyak perkembangan dalam menyiksa dan membunuh orang. Aku harus menghentikannya, tapi apa yang harus kulakukan untuk menghentikan mereka? Pikirnya.
Cassy menghela nafasnya panjang memikirkan semua hal yang memusingkan itu.
Kapan kamu akan sadar, Ava? Batinnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Truth
RomanceCassy terbangun di sebuah tempat yang di mana hanya ada para laki-laki di sana. Tak mau terus berada di dalam sana, ia bersama yang lainnya berjuang untuk keluar dari tempat tak diketahui itu, tapi ternyata banyak hal yang tidak mereka ketahui selam...