Beberapa orang pria tengah bersiap dengan senjata yang sudah terpasang dengan erat di tubuh masing-masing.
"Kalian berhati-hatilah. Jangan masuk ke tempat yang gelap dan jangan sampai berpencar!" Brenda terus menasehati para pria itu tanpa henti.
"Kalau kau terus berbicara, maka kita tak akan pernah pergi. Apakah kau mau semua orang kelaparan?" potong Vince.
Gadis itu menghela nafasnya panjang. "Maaf. Kalian pergilah dan pulang sebelum gelap."
Mereka mengangguk patuh dan masuk ke mobil. Dilajukannya mobil tersebut sampai menjauh dari wilayah Safe Heaven.
"Brenda masih saja sama seperti dulu. Banyak bicara dan mengatur, tapi tak pernah ada yang bisa membantah atau menghentikannya," celetuk Vince.
"Kecuali dia," sahut Minho.
Kalimat tersebut sukses membuat semuanya terdiam. Bahkan mereka mulai meragukan pendengaran masing-masing.
"Hanya Cassy yang bisa membantah semua ucapan Brenda hingga gadis itu selalu dibuat pusing olehnya," sambung Minho.
"Benar. Semua orang tak bisa menghentikan Cassy, bahkan seorang Minho yang bisa menghentikan seseorang sekalipun tak bisa menghentikannya," balas Frypan.
Minho dibuat tertawa mendengarnya. "Dia adalah gadis yang keras kepala, Fry. Jadi, aku tak bisa menghentikannya."
"But you still love her, right?" tanya Frypan.
Minho menganggukkan kepalanya dengan mantap. "Always."
Seketika keheningan terjadi di dalam mobil itu.
"Oh ayolah. Kenapa semuanya diam? Apakah kalian merasa galau lagi?" tanya Gally yang tak tahan dengan keheningan di sana.
"Hei, Minho, bagaimana rasanya berciuman?" tanya Frypan tanpa rasa takut.
"Kau mulai berani, Fry," sindirnya.
"Ayolah. Ceritakan saja," rengek Frypan.
Thomas dan Newt yang takut dengan reaksi temannya hendak menghentikan Frypan, tapi di luar dugaan pria itu menjawab pertanyaan tersebut tanpa emosi.
"Sangat menyenangkan. Bibirnya yang manis membuatku terus ingin menciumnya. Kalau saja kita tak membutuhkan oksigen untuk bernafas, maka aku pastikan bibir itu akan benar-benar bengkak," ungkap Minho.
"Kau sangat ganas," kata Gally menatap ngeri.
"Hei, berhentilah membicarakan hal itu!" tegur Vince.
"Kami sudah di usia legal untuk membicarakan hal-hal seperti ini, Vince," balas Newt dengan santai.
Pria tua itu yang tak bisa membantah hanya bisa terdiam dan berakhir membiarkan mereka terus melanjutkannya.
Setelah beberapa jam berkendara, akhirnya mereka sampai di sebuah hutan yang dipenuhi oleh sayur-sayuran segar. Mereka mulai keluar dari mobil satu persatu dengan senjata yang tak pernah lepas dari tangan masing-masing.
"Aman. Mulailah memetik sayuran yang bisa dimakan, anak-anak!" perintah Vince.
Thomas, Newt, Minho, Frypan, dan Gally mulai memetik dan mengumpulkannya dalam satu wadah.
"Cukup sampai di sini. Sekarang kita kembali."
Mereka pun pulang dengan wadah yang penuh akan bahan makanan.
Hal tersebut terus dilakukan selama beberapa minggu karena sayuran yang bisa diambil hanya terbatas. Jadi, untuk memenuhi asupan makanan, mereka harus tetap melakukannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Truth
RomanceCassy terbangun di sebuah tempat yang di mana hanya ada para laki-laki di sana. Tak mau terus berada di dalam sana, ia bersama yang lainnya berjuang untuk keluar dari tempat tak diketahui itu, tapi ternyata banyak hal yang tidak mereka ketahui selam...