(S3) Chapter 40

83 14 10
                                    

Membutuhkan waktu hampir satu hari untuk sampai di wilayah yang bernama nama Safe Heaven. Begitu mobil masuk ke pekarangan tempat tersebut, beberapa orang mulai mendekat dan menantikan mereka.

"Cassy?!"

Melihat seseorang yang tak pernah terpikirkan akan kembali membuat mereka terkejut, tapi tak urung kaki mereka terus melangkah semakin dekat dan memeluk gadis tersebut.

Sang gadis yang dipeluk secara tiba-tiba hanya bisa diam di tempatnya tanpa melakukan apapun. Dia tak nyaman, tapi tak bisa juga menolaknya. Walaupun dirinya kehilangan ingatannya, tapi mereka pastinya tetap mengingatnya dan merindukannya.

"Ada hal yang harus kalian ketahui. Cassy kehilangan ingatannya. Jadi, dia tak mengingat apapun tentang kita," ungkap Thomas.

"Maka dari itu kalian berdua lepaskan Cassy sekarang. Dia terlihat sangat tak nyaman." Minho segera menarik kedua temannya agar menjauh dari si gadis yang sudah terlihat sangat terganggu. "Bersikaplah sopan padanya."

"Benarkah itu? Cassy kehilangan ingatannya?" tanya Gally yang baru saja tiba.

Minho menganggukkan kepalanya. "Dia hanya ingat kalau dirinya adalah seorang imun dan berhasil membuat obat untuk semua orang."

"Gadismu benar-benar selalu terlibat hal yang merepotkan dirinya sendiri," tutur Gally.

"Gadismu? Apakah yang kau maksud adalah aku?" tanya Cassy kebingungan.

"Tentu saja," jawab Gally.

"Jadi, aku berpacaran dengan pria ini?" tanya Cassy lagi sambil menunjuk ke arah Minho.

"Aku tidak bisa menjawab yang satu itu. Tanyakanlah sendiri pada orang yang bersangkutan," sahut Gally.

"Cobalah mengingatnya sendiri," kata Minho sebelum gadis itu mengajukan pertanyaan.

Cassy memajukan bibirnya karena kesal pada pria itu. Belum juga dirinya bertanya, tapi sudah dipotong lebih dulu.

Dia masih saja menggemaskan. Batin Minho.

"Sudah sudah, lebih baik kita masuk. Kebetulan Harriet dan Sonya baru saja selesai menyiapkan makan malam," ucap Jorge.

"Ayo, Gadis Kecil. Waktunya kita isi perutmu itu," ajak Brenda.

Setelah selesai mengambil makanan masing-masing, dua gadis itu memilih untuk duduk di tepi pantai dan menikmati makanannya di sana.

"Pantainya sangat indah," kagum Cassy.

Brenda hanya tersenyum melihat binar dari mata gadis di sebelahnya.

"Bolehkah kami bergabung?" tanya sekelompok pria yang sudah memegang makanan masing-masing.

"Tentu saja," jawab Cassy dan Brenda secara bersamaan.

Sekelompok pria itu duduk di samping mereka dan mulai menyantap makanannya.

"Kenapa makanmu sedikit sekali? Apakah Harriet dan Sonya melarangmu mengambil banyak?" tanya Newt yang melihat porsi makan seseorang.

"Kedua gadis itu tak melarangku sama sekali. Justru mereka juga memintaku untuk mengambil lebih banyak, tapi memang porsiku hanya segini," jelas Cassy.

"Bagaimana bisa kau bertumbuh besar jika hanya makan sebanyak itu," celetuk Gally.

"Nyatanya aku tetap bertumbuh dengan porsi makanku ini," jawab Cassy dengan santai.

"Makanlah lebih banyak, Cassy. Tubuhmu semakin kurus dari terakhir kali kita bertemu dan aku mengkhawatirkan hal itu." Minho memindahkan beberapa makanan dari piring miliknya ke piring gadis itu. "Kau harus bertumbuh besar seperti anak kecil yang kau sayangi di Glade."

The Truth Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang