Haiii, happy weekend
Kisah Ryder dan Austen berhenti bentar ya.
Ini kembali lagi dengan Louis.
Selamat membaca
Tomorrow dawn,
Vie de Vereilles, ElysiumLouis mengucek sebelah matanya tidak percaya ketika melihat jelas dari matanya seorang gadis jelita mendarat mulus di depannya setelah terjun dari dahan tinggi pohon yang berjarak tiga meter darinya.
Dia hanya sedang berjalan-jalan di hamparan rumput yang tidak diketahuinya yang membawanya ke bibir hutan rindang nan gelap.
"Siapa kau?" Louis terlebih dahulu bergumam pertanyaan setelah jelita tersebut masih saja membungkam di depannya.
Pakaian gadis tersebut sederhana. Namun bagi Louis, pembuatan pakaian tersebut pastilah tidak mudah, dibuat dengan hati-hati dengan benang biru muda dipadu dengan putih yang menjuntai hingga ke permukaan tanah. Tatanan rambut yang hanya diikat setengah ke belakang, menyisakan beberapa helaian rambut di samping kiri dan kanan yang berhembus mengikuti angin.
"Hai, saya Neva, putri Ayah. Eh, Anda mengenalnya sebagai Putra Mahkota Alden," kata gadis tersebut dengan riang dan gembira di depannya.
"Alden?" beo Louis yang pusing seketika ketika nama tunangannya disebut.
Gadis itu mengulurkan tangannya, terlebih dahulu membawa lengan kurus Louis untuk mengikutinya memasuki hutan.
"Hei! Tidak sopan seperti ini!" pekiknya yang langsung tertegun ketika gadis yang menggengam lengannya berhenti dan menatapnya dengan ekspresi yang tidak bahagia sama sekali.
"Ikutlah dengan saya, Anda akan mengetahuinya." Nada datar tersebut membuat Louis yang terdiam, tidak mengerti kenapa gadis itu berani seorang diri membawanya ke hutan yang jelas berbahaya dan juga mengetahui nama tunangannya di sini.
Gadis itu membalikkan badannya menatapnya, tanpa melepaskan genggaman tersebut. "Hutan ini tidak berbahaya sama sekali, mereka hanya menjaga ekosistem dunia, Pangeran Louis," tutur Neva seakan membaca pikirannya.
Louis tertegun, semakin pusing dengan kenyataan di depannya sekarang. Dari mana gadis itu mengetahui namanya, dia belum memperkenalkan dirinya?
Lamunannya tidak membuatnya sadar jika Neva semakin menariknya semakin masuk ke hutan. Genggaman mereka belum terputus, Neva memimpin jalan mereka yang Louis tidak sadari sama sekali.
"Hei, kita sudah sampai," sahut Neva yang membuat Louis mengerjap seketika, memeriksa sekitarnya.
Pepohonan di sekitarnya seakan membentuk sebuah lingkaran dengan Louis dan Neva di dalamnya dan arah Timurnya seakan membuat sebuah jalan masuk dan keluar dari dahan-dahan pohon yang melengkung.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1.0] ✔️ Last Soulmate | JoongHwa
Fanfic« LAST SOULMATE #1 STORY » Sang Makhota Pangeran mengalami jatuh cinta. Ini pertama kalinya dan itu dengan sosok yang arogan dan bertingkah kasar. "Alden, waktumu akan habis, bukan? Kamu tidak akan lahir kembali ke dunia ini lagi bukan? Apa tidak...